Intip Format Laporan Keuangan Lengkap dan Sederhana di Sini!

Ditulis oleh Nisa Destiana

article thumbnail

Dengan membuat laporan keuangan, kamu bisa mengetahui posisi keuangan perusahaan.

Laporan keuangan merupakan komponen vital dalam pengelolaan finansial bisnis. Secara umum, terdapat empat format laporan keuangan dalam bisnis, yaitu laporan arus kas, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan neraca.

Laporan keuangan akan membantu baik pihak internal maupun eksternal perusahaan mengetahui posisi keuangan perusahaan. Yang dimaksudkan dengan pihak internal perusahaan, misalnya owner, manajemen, dan direksi. 

Sementara itu, pihak eksternal yang mungkin perlu melihat laporan keuangan bisnis, antara lain investor, pemberi pinjaman, atau pemerintah. 

Baca juga: Kenali Para Pemakai Informasi Akuntansi Beserta Manfaatnya

Meskipun tergolong krusial, tidak sedikit bisnis yang belum membuat laporan keuangan sebab dianggap sulit. Nah, artikel ini akan menunjukkan format laporan keuangan perusahaan yang lengkap serta sederhana.

Cara Membuat Format Laporan Keuangan Sederhana

Dalam membuat laporan keuangan, ada banyak data yang akan kamu butuhkan. Maka dari itu, sebaiknya kamu melakukan langkah-langkah berikut ini sebelum format laporan keuangan sederhana.

Buat Catatan Pemasukan dan Pengeluaran

Laporan keuangan perlu disusun dengan data yang valid. Karena itu, kamu perlu membuat catatan pengeluaran dan pemasukan sejak awal transaksi. 

Terlepas dari besar atau kecilnya nominal uang yang masuk atau keluar dari kas, transaksi tersebut perlu dicatat dalam buku kas utama.

Siapkan Data dari Buku Kas Utama

Data pengeluaran dan pemasukan yang kamu catat di buku kas utama akan kamu perlukan ketika membuat laporan keuangan. Identifikasi data yang dibutuhkan untuk laporan, lalu siapkan data-data tersebut.

Sebagai contoh, kamu akan membuat laporan kuartal pertama tahun berjalan sampai 30 Maret. Jadi, kamu perlu mengumpulkan data kas utama pada bulan Januari, Februari, dan Maret.

Siapkan Data Inventori Dan Stok Barang

Berikutnya, kamu juga perlu menghitung sisa stok barang sebelum mengisi format laporan keuangan sederhana. Bila bisnismu berupa perusahaan manufaktur, kamu juga perlu menghitung stok barang yang masih ada di gudang. 

Terdapat dua cara untuk menghitung stok barang, yaitu dengan metode first in first out (FIFO) serta last in first out (LIFO).

Kamu bisa menghitung sisa stok dengan Harga Pokok Penjualan (HPP) sesuai harga saat stok diproduksi bila kamu menggunakan metode FIFO. Sementara itu, sisa stok dihitung mengikuti HPP terakhir yang paling mendekati periode pelaporan jika kamu menerapkan metode LIFO.

Baca juga: Stok Adalah: Definisi, Metode, Jenis, dan Contoh

Di samping stok barang, kamu juga perlu mencantumkan data depresiasi inventori perusahaan. 

Perusahaan tentu punya peralatan dan perlengkapan yang digunakan untuk menjalankan operasional. Setiap kerusakan atau pembelian baru inventori wajib dimasukkan ke dalam laporan keuangan.

Mengolah Data Dalam Laporan Keuangan

Terakhir sekaligus bagian utama, tentu kamu perlu mengolah data-data tersebut dan memasukkannya ke dalam laporan keuangan. 

Pengolahan data ini perlu dilakukan secara berurutan dan sebaiknya disusun oleh seseorang yang benar-benar paham kas perusahaan. Pastikan tidak boleh ada data invalid atau tidak lengkap pada tahap ini.

Format Laporan Keuangan Perusahaan

Seperti telah disebutkan sebelumnya, ada empat macam format laporan keuangan perusahaan. Mari kita amati satu per satu! 

Laporan Arus Kas

Selama periode akuntansi tertentu, sebuah bisnis tentu menerima sejumlah penghasilan atau membelanjakan biaya tertentu. Nah, laporan arus kas atau cash flow akan menunjukkan perputaran uang tersebut, baik penambahan ataupun pengurangannya.

Laporan arus kas menjadi salah satu indikator untuk melihat value serta profitabilitas sebuah perusahaan. Selain itu, laporan ini juga menggambarkan kemampuan bisnis mengelola aset dan modal.

Dengan kata lain, likuiditas serta kinerja perusahaan secara keseluruhan bisa dilihat melalui laporan arus kas. Adapun aktivitas arus kas terbagi tiga, yaitu:

  • Arus kas operasi: Selurus kas yang berhubungan dengan kegiatan bisnis utama, seperti uang sewa, pengadaan persediaan barang, penjualan, dan utang ke supplier.
  • Arus kas investasi: Setiap pembelian atau penjualan aset modal serta investasi dalam bisnis.
  • Arus kas pendanaan: Kas yang diperoleh dari penerbitan utang dan ekuitas, misalnya penerbitan obligasi, saham, serta dividen.

Baca juga: Supplier atau Pemasok: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Berikut ini contoh format laporan arus kas, silakan disimak, ya!

 

PT HIDUP BAHAGIA

LAPORAN ARUS KAS

Januari 2022

Aktivitas operasional


Laba bersih

Rp124.550.000

Penyusutan

Rp15.430.000

Piutang usaha

Rp45.000.000

Utang usaha

(Rp45.750.000)

Persediaan

Rp75.450.000

Kas untuk aktivitas operasional

Rp214.680.000



Aktivitas investasi


Pembelian aktiva

(Rp35.450.000)

Penjualan aktiva

Rp41.650.000

Akuisisi

(Rp15.350.000)

Kas untuk aktivitas investasi

Rp9.150.000



Aktivitas pendanaan


Dividen yang dibayarkan

(Rp61.350.000)

Pembelian kembali saham biasa

(Rp35.000.000)

Kas untuk aktivitas pendanaan

(Rp96.350.000)



Kenaikan kas

Rp320.180.000

 

Selain pihak internal perusahaan, laporan keuangan akan dibutuhkan pula oleh pihak eksternal.

Laporan Laba Rugi

Sesuai namanya, laporan laba rugi adalah laporan yang berisi informasi pendapatan, biaya, laba, serta kerugian sebuah bisnis pada periode akuntansi tertentu.

Baca juga: Rumus Laba dan Cara Menghitung Laba yang Benar dalam Bisnis

Tujuan pembuatannya cukup jelas, yaitu supaya kamu atau stakeholder lain mengetahui kondisi perusahaan sedang mengalami kerugian atau keuntungan. Dengan demikian, kamu bisa menetapkan strategi yang tepat untuk periode berikutnya.

Komponen-komponen yang tercantum di dalam laporan laba rugi, antara lain:

  • Pendapatan atau revenue: Total pendapatan kotor dikurangi dengan retur, diskon, atau potongan harga.
  • Beban atau expenses: Biaya akibat kinerja bisnis yang berkaitan langsung dengan operasional.
  • Laba atau profit: Hasil kinerja perusahaan yang bisa meningkatkan modal dan nilainya lebih besar dari beban.
  • Rugi atau loss: Nilai beban lebih tinggi dibandingkan dengan pendapatan, misalnya akibat liabilitas serta piutang yang bertambah.

Untuk melihat gambaran jelas dari format laporan keuangan perusahaan yang satu ini, simak contoh berikut ini!

 

PT HIDUP BAHAGIA

LAPORAN LABA RUGI

Februari 2022

NO AKUN

PERKIRAAN





Penjualan



Rp673.640.000







Beban gaji karyawan

Rp25.750.000




Beban listrik

Rp4.150.000




Beban air

Rp570.000




Beban bunga bank

Rp3.600.000




Beban akum. inventori toko

Rp300.000




Beban akum, inventori kantor 

Rp1.000.000




Beban akum, penyusutan gedung

Rp500.000




Beban angkut penjualan

Rp6.750.000




Harga pokok penjualan (HPP)

Rp494.550.000




TOTAL BEBAN



Rp537.170.000


RUGI LABA BULAN BERJALAN



Rp136.470.000

Neraca

Balance sheet atau neraca adalah laporan yang menyajikan informasi tentang aset, kewajiban, dan modal dalam suatu periode akuntansi. Neraca bisa kamu susun dalam bentuk vertikal (staffel) atau horizontal (skontro).

Pada bentuk staffel, neraca disusun ke bawah dengan posisi saldo di samping kolom debit dan kredit. Sementara itu, bentuk skontro menyajikan akun aktiva dan pasiva secara bersebelahan.

Hal yang perlu diperhatikan, nilai aktiva dan pasiva pada neraca harus seimbang. Jika ada selisih, berarti ada kekeliruan dalam pencatatan. Pembuatan neraca bertujuan untuk melihat kondisi kesehatan keuangan perusahaan.

Seperti disebutkan sebelumnya, ada tiga komponen dalam neraca, yaitu:

  • Aktiva: Sumber daya milik perusahaan sebagai akibat dari transaksi masa lalu, baik pembelian maupun produksi sendiri. Harapannya, hasil tersebut bisa memberikan manfaat ekonomi di masa depan.
  • Kewajiban: Utang yang perlu diselesaikan oleh perusahaan. Di dalamnya termasuk utang lancar dengan waktu jatuh tempo satu tahun dan utang jangka panjang yang jatuh temponya lebih dari satu tahun. 
  • Modal: Kumpulan uang atau barang yang digunakan untuk menjalankan usaha. Nilainya dapat bertambah bila investor menambahkan modal atau berkurang karena prive.

Baca juga: Cara Menghitung Modal Awal dan Rumusnya

Format laporan neraca bisa kamu lihat di bawah ini.

 

Akun

Saldo

Debit

Kredit

Kas

Rp53.000.000


Peralatan

Rp10.000.000


Modal disetor


Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62