Hidden cost: Pengertian dan Pengaruh Dalam Bisnis

Ditulis oleh Dwi Ernanda

article thumbnail


Pengusaha wajib tahu bagaimana cara meminimalisir terjadinya hidden cost dalam bisnis

Hidden cost adalah salah satu biaya yang tidak luput dalam bisnis. Hidden cost atau disebut juga biaya yang tersembunyi merupakan biaya-biaya yang tak terduga dalam bisnis. Meskipun begitu, hidden cost memiliki manfaat bagi bisnis, yakni dapat membantu dalam pembuatan anggaran yang lebih cermat. 

Pengertian Hidden Cost

Hidden cost merupakan biaya tak terduga yang sering muncul dalam kegiatan bisnis. Hal ini wajar karena yang namanya berbisnis pasti akan diliputi oleh ketidak dugaan. Karena merupakan biaya yang tersembunyi, membuat hidden cost ini sering diabaikan oleh pelaku bisnis.

Umumnya, hidden cost akan timbul ketika seseorang kurang teliti mengenai suatu anggaran keuangan sehingga menimbulkan biaya yang tidak terduga. Beberapa contoh dari hidden cost ini yaitu harga, perubahan kebijakan, hingga anggaran yang terlalu pas.

Baca Juga: Cost Control adalah: Fungsi, Manfaat, dan Elemen

Contoh Hidden Cost Pada Bisnis

Hidden cost adalah salah satu biaya yang wajar dalam melakukan kegiatan bisnis. Meskipun sering diabaikan, ternyata biaya ini dapat berpengaruh dalam bisnis. Untuk itu, kamu dapat melihat beberapa contoh hidden cost pada bisnis berikut ini:

  1. Biaya karyawan

Salah satu contoh dari hidden cost pada bisnis yaitu biaya karyawan

Biaya yang harus dikeluarkan untuk karyawan bukan hanya dalam bentuk gaji pokok. Akan tetapi, perusahaan juga perlu untuk menghitung bonus, pajak, asuransi, dan tunjangan bagi setiap karyawan. Biaya ini harus dipersiapkan dan dicatat dengan baik dan teliti.


Hidden cost juga dapat ditemukan saat melakukan negosiasi gaji saat perekrutan karyawan. Biaya ini berguna untuk mempertahankan calon pekerja yang melamar supaya tidak berpaling pada perusahaan lain.


Selain itu, terdapat juga biaya resign karyawan yang juga termasuk kedalam kategori hidden cost.

  1. Biaya penyusutan barang

Biaya penyusutan barang juga termasuk dalam satu hidden cost yang terdapat dalam bisnis

Hidden cost adalah biaya yang tak terduga dimana juga dapat ditemukan pada biaya penyusutan. Hal ini dikarenakan adanya perbedaan antara nilai barang saat dibeli dengan nilainya saat ini.


Hidden cost yang nyata biasanya terdapat pada perusahaan yang menjual barang fisik sehingga nilai penyusutan akan terlihat sangat jelas. Hidden cost ini dapat saja terjadi dikarenakan adanya karyawan yang nakal, penipuan, harga barang yang turun di pasaran, hingga salah dalam pengiriman barang.

  1. Biaya perawatan alat

Dalam bisnis, biaya perawatan alat juga dapat menciptakan hidden cost

Biaya perawatan juga dipenuhi dengan biaya yang tersembunyi. Misalnya, saat perusahaan membeli suatu alat untuk perusahaan, maka perusahaan juga harus memikirkan mengenai biaya pemeliharaan atau perawatan yang harus dikeluarkan untuk alat tersebut di masa yang akan datang. Biaya inilah yang disebut dengan hidden cost.

  1. Biaya asuransi

Biaya asuransi sangat penting bagi bisnis, namun juga dapat menimbulkan hidden cost

Contoh selanjutnya hidden cost adalah pada biaya asuransi. Perusahaan membayar berbagai asuransi yang bertujuan untuk menjaga keberlangsungan bisnis pada perusahaan untuk kedepannya.


Ada berbagai asuransi yang harus dimiliki oleh perusahaan, seperti asuransi properti, asuransi pekerja, asuransi liabilitas, asuransi alat, hingga asuransi kecelakaan kerja.

  1. Biaya legal

Dalam bisnis ada berbagai biaya legal yang juga dapat menjadi salah satu penyebab munculnya hidden cost

Ketika membangun sebuah bisnis, pasti kamu harus mengelola berbagai izin dan legalitas, contohnya seperti legalitas nama, dan izin bisnis. Hal inilah yang membutuhkan biaya sehingga dapat menimbulkan hidden cost


Biaya legal juga berhubungan dengan masalah hukum yang bisa saja dialami oleh perusahaan. Umumnya, masalah ini biasa ditemukan pada bisnis kecil yang belum mengerti tentang legalitas usaha.

  1. Biaya pajak

Hidden cost juga dapat muncul pada biaya pajak perusahaan

Hidden cost juga dapat timbul dalam biaya pajak. Membayar pajak memang adalah kewajiban bagi semua orang, termasuk pengusaha. Para pelaku bisnis atau usaha wajib untuk membayar pajak yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 


Meskipun jumlah yang harus dibayarkan tidak seberapa, tetapi pelaku usaha atau bisnis harus segera membayarkan. Hal ini dikarenakan jika menunda-nunda dalam membayar pajak maka dapat dikenakan sanksi atau denda sehingga malah menimbulkan hidden cost yang lainnya.

Baca Juga: Kenali Cara Mengurangi Beban Pajak Perusahaan, di Sini!

  1. Biaya pemasaran dan iklan

Biaya pemasaran dan iklan yang dilakukan oleh perusahaan juga dapat memunculkan hidden cost

Hidden cost adalah biaya yang tidak terduga yang juga dapat timbul pada biaya pemasaran dan iklan. Biaya pemasaran dan iklan tentu saja dibutuhkan oleh bisnis supaya dapat meningkatkan traffic keuntungan dan penjualan. 


Biaya iklan dapat memunculkan berbagai hidden cost karena tergantung dari penerapannya. Untuk menekan biaya yang tersembunyi ini sebaiknya kamu menerapkan iklan sesuai dengan budget yang dimiliki. 

Untuk memudahkan kamu dalam mengelola hidden cost pada bisnis atau perusahaan, cobalah Aplikasi Akuntansi majoo. Aplikasi ini merupakan aplikasi pendukung bisnis terbaik bagi wirausaha dan memiliki fitur yang lengkap berguna untuk mengelola semua kegiatan yang berhubungan dengan keuangan. 

Beberapa fitur yang tersedia pada aplikasi ini yaitu kas dan bank, biaya dan pengeluaran, faktur penjualan, buku besar, hingga laporan keuangan secara rinci dan akurat. Dengan mengetahui semua informasi keuangan ini kamu akan lebih mudah untuk mengelola hidden cost pada perusahaan.

Segera Upgrade bisnis kamu sekarang juga dengan beralih ke aplikasi Akuntansi Majoo. Bantu memudahkan dalam mengelola hidden cost serta meminimalisir biaya yang tidak diperlukan. 

Cara Mengantisipasi Hidden cost

Hidden cost adalah biaya yang muncul dikarenakan tidak telitinya manajemen. Untuk itu ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengantisipasinya, diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Siapkan anggaran sejak awal

Dalam dunia bisnis juga tak luput dari ketidakpastian sehingga kamu perlu untuk menyiapkan budget atau anggaran sejak awal. Hal ini berguna untuk mengantisipasi biaya-biaya yang tak terduga. Untuk itu, pastikan kamu menyediakan anggaran dana yang pastinya harus dipisahkan dengan dana pribadi kamu.


Persiapan anggaran ini bisa dilakukan secara konsisten dan berkala pada setiap bulannya untuk disisihkan. Memang ini terkesan hal sepele, namun mempunyai dampak yang bagus untuk keberlangsungan bisnis yang kamu jalani.

  1. Menentukan prioritas

Dalam bisnis wajib untuk menentukan skala prioritas. Hal ini berguna supaya tidak over budgeting. Hidden cost adalah biaya yang tidak terduga sehingga harus dipersiapkan terlebih dahulu.


Untuk memudahkan kamu dalam mengatur skala prioritas, maka kamu dapat membaginya menjadi 4 bagian, yakni yang paling penting dan mendesak, hal penting namun tidak mendesak, hal tidak penting tapi mendesak, dan hal tidak penting dan tidak mendesak. 


Dengan demikian, kamu dapat menentukan hal apa saja yang harus dilakukan terlebih dahulu supaya tidak menimbulkan banyak hidden cost.


  1. Merencanakan pengeluaran

Dalam kehidupan sehari-hari kita dianjurkan untuk merencanakan pengeluaran, termasuk dalam dunia bisnis. Hal ini sangat penting untuk mengantisipasi adanya biaya yang tidak terduga. 


Pada seluruh keputusan bisnis yang diambil pasti kamu akan memperkirakan berapa biaya yang dibutuhkan. Kamu dapat mempertimbangkannya dari segala hal supaya dapat meminimalisir biaya.

  1. Miliki asuransi

Cara lainnya untuk mengantisipasi hidden cost adalah dengan memiliki asuransi. Asuransi merupakan pemindahan risiko untuk bisnis kamu sehingga dapat membantu menekan biaya.


Misalnya, kamu dan asisten kamu dapat memiliki asuransi kesehatan dan jika untuk mengantisipasi biaya jika mengalami kecelakaan atau hal berbahaya yang lainnya. Selain itu, memiliki asuransi juga bisa menekan kerugian saat barang atau alat perusahaan mengalami kerusakan.

  1. Jaga skor kredit

Perusahaan perlu untuk menjaga skor kreditnya supaya tetap dalam keadaan aman dan tidak berbahaya. Skor kredit ini dapat meliputi kartu kredit, KTA, dan yang sejenisnya. Dalam pengajuan pinjaman pasti harus melalui pengecekan oleh pihak Bank Indonesia sehingga kamu harus menjaga skor kredit perusahaan.


Hal ini juga berguna saat bisnis sedang membutuhkan dana pinjaman Bank sehingga dapat dilakukan secara mudah. Akan tetapi, jadikan hal ini sebagai jalan terakhir kamu dalam mendapatkan dana untuk kebutuhan bisnis.

Hidden cost adalah biaya yang tentu saja tidak diinginkan setiap orang, baik itu dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam dunia bisnis. Akan tetapi, masa datang adalah perkiraan yang dipenuhi dengan terkaan, kemungkinan, dan ketidakpastian. Untuk itulah, kamu dapat mengantisipasinya terlebih dahulu supaya dapat mengurangi hidden cost.

Sumber: 

  • https://www.mas-software.com/blog/contoh-hidden-cost-adalah 

  • https://www.jenius.com/highlight/detail/mengantisipasi-pengeluaran-tak-terduga-dalam-bisnis

  • https://www.freepik.com/

Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
Selamat datang di majoo 👋 Hubungi konsultan kami untuk pertanyaan dan info penawaran menarik
whatsapp logo