Seperti yang sudah diketahui, sektor perdagangan mendominasi perekonomian Indonesia. Adapun bentuk tempat usaha yang dipilih para pemilik usaha untuk menjajakan dagangannya cukup bervariasi, mulai dari ruko hingga kios.
Mungkin tidak banyak pemilik usaha kecil yang berjualan di ruko sebab biaya pembangunan atau sewa ruko memang relatif tinggi. Karena itu, tidak semua pemilik usaha mempunyai modal yang memadai.
Sebaliknya, kios adalah salah satu bentuk atau tempat usaha yang relatif banyak dipilih. Sebagian dari kamu mungkin bertanya, memang berapa modal buka kios?
Tenang saja, kita akan mengupas tuntas pengertian, modal, serta cara membuka usaha kios. Yuk, baca selengkapnya!
Kios adalah…
Kios adalah tempat usaha yang berukuran kecil dan umumnya bersifat tidak permanen. Karena ukurannya yang kecil, tempat usaha yang satu ini tentu tidak bisa dijadikan rumah tinggal, berbeda dengan ruko atau rumah toko.
Istilah bentuk tempat usaha yang berasal dari bahasa Belanda ‘Kiosque’ ini juga kerap berada di lokasi yang ramai, seperti pasar, stasiun, taman kota, atau di tengah pemukiman.
Di beberapa daerah di Indonesia, orang sering menyebut usaha kecil tersebut dengan sebutan warung. Hal ini tidak sepenuhnya keliru, meskipun tak seratus persen tepat.
Warung memang sebutan untuk usaha kecil yang bisa berbentuk kios, kedai, toko kecil, atau restoran sederhana. Adapaun Kamus Besar Bahasa Indonesia membatasi komoditas yang dijual di warung, yaitu makanan, minuman, dan kelontong.
Baca juga: Mengulik Peluang Usaha Toko Kelontong dalam Meraih Sukses
Sementara itu, tidak ada batasan pasti untuk komoditas atau produk yang dijual di kios. Toko kecil tersebut mungkin menjual makanan dan minuman ringan, produk perawatan badan, bahkan koran.
Kelebihan Kios
Keuntungan utama dari kios adalah meningkatkan pengalaman berbelanja konsumen. Dengan akses yang mudah dan kehadiran penjaga yang hampir selalu sigap memberikan kebutuhan konsumen, pengalaman berbelanja pun jadi lebih menyenangkan.
Baca juga: Apa Itu Customer Experience? Simak Pengertian dan Contohnya!
Selain itu, berkat ukurannya yang kecil kamu bisa membangun usaha yang satu ini di lokasi sangat strategis. Dengan begitu, toko kecil milikmu akan memperoleh banyak kunjungan dari orang yang berlalu lalang.
Dari sisi pemasaran, cara ini tentu bisa meningkatkan basis konsumen. Meningkatnya basis konsumen sama artinya dengan meningkatkan peluang untuk menjual lebih banyak produk.
Bukan rahasia lagi, semakin mudah akses, semakin besar pula potensi untuk bisnismu berkembang.
Tidak hanya itu, biaya yang dibutuhkan baik untuk modal buka kios ataupun untuk menjalankan operasional juga tidak terlalu tinggi. Jadi, kamu tidak perlu mencari dana yang besar sebelum membuka usaha ini.
Meskipun begitu, kunci keberhasilan usaha kios salah satunya terletak pada pemilihan lokasi. Kamu harus menemukan lokasi strategis untuk membuka usaha ini.
Nah, mencari lokasi strategis yang memungkinkan untuk pembangunan usaha kecilmu merupakan tantangan tersendiri.
Tips Memulai Usaha Kios
Apakah kamu tertarik untuk membuka kios? Kalau begitu, perhatikan dahulu beberapa poin di bawah ini!
1. Melakukan Riset Pasar
Riset pasar bertujuan untuk mengetahui besarnya peluangmu terjun di bisnis. Kamu perlu meneliti adanya persaingan dengan kios lain atau toko yang lebih modern seperti minimarket atau supermarket.
Di lokasi yang kamu sasar, amati juga orang-orang yang akan menjadi konsumen potensial. Lalu, lakukanlah wawancara sederhana untuk mengetahui respons mereka apabila kamu membuka toko kecil di sana.
Jika sambutannya baik, lanjutkanlah wawancara tersebut dengan bertanya terkait produk-produk yang mereka butuhkan.
2. Buat Perencanaan Usaha
Saat membaca poin ini, beberapa di antara kamu mungkin akan berkata: Ah, ini kan hanya usaha kecil!
Sekecil apa pun usaha yang akan kamu bangun, perencanaan tetap menjadi poin yang penting. Tanpa rencana yang jelas, risiko terjadinya kerugian relatif besar.
Baca juga: Mengenal Pengertian Business Plan dan Manfaat Urgensinya
Kamu perlu mengetahui hal-hal yang perlu kamu siapkan, faktor yang menghambat bisnis, serta faktor sebaliknya, yaitu mendukung kemajuan bisnis.
Berbekal informasi dari riset pasar, pengamatan, serta perhitunganmu, buatlah perencanaan bisnis yang rinci.
3. Menghitung Modal Buka Kios
Selanjutnya, kamu perlu menghitung modal yang dibutuhkan untuk membuka usaha kios ini.
Apakah kamu perlu menyewa lapak? Atau kamu akan membangun usaha ini di halaman milikmu sendiri? Kedua ilustrasi berbeda ini tentu akan sangat menentukan jumlah modal yang kamu butuhkan.
Kemudian, dalam perhitungan modal buka kios, kamu juga perlu menghitung dana yang diperlukan untuk berbelanja produk. Tidak hanya itu, kebutuhan biaya operasional juga perlu dimasukkan ke dalam perhitungan ini.
4. Letakkan Produk Dengan Baik
Display atau tata letak produk merupakan hal penting. Karena ukurannya kecil, penting sekali untuk memastikan toko kecilmu selalu rapi. Kamu bisa memanfaatkan etalase dan rak untuk menata produk.
Dengan demikian, kamu akan lebih mudah menemukan produk ketika sedang melayani konsumen.
Maka dari itu, saat awal membuka usaha ini, pastikan kamu menata dan meletakkan produk dengan baik. Pisahkan produk sesuai kelompok atau kategorinya. Jika kamu menjual produk makanan dan alat kebersihan, pastikan kamu tidak menggabungkannya.
5. Tentukan Strategi Pemasaran
Seperti semua bisnis lain, kios yang maju perlu diawali oleh penetapan strategi pemasaran yang tepat. Ada berbagai cara promosi yang dapat kamu terapkan, baik dengan cara konvensional ataupun cara yang relatif lebih modern.
Baca juga: 5 Strategi Pemasaran: Tujuan, Contoh, Jenis Strategi
Model promosi konvensional yang bisa kamu pilih seperti menyebarkan pamflet atau brosur. Untuk jangkauan yang lebih luas, kamu bisa memanfaatkan platform digital, misalnya media sosial atau chat messenger.
Perlu diingat, toko kecil seperti kios lebih mengandalkan konsumen lokal sehingga platform promosi pun harus tepat. Kamu tidak perlu berinvestasi menjangkau konsumen yang terlalu luas, tetapi optimalkan untuk mengenalkan usahamu ke masyarakat sekitar.
6. Memberikan Pelayanan Yang Baik
Berbeda dengan toko besar atau toko ritel modern seperti minimarket dan supermarket, banyak pemilik kios yang merasa tidak harus memberikan pelayanan optimal sebab usahanya “hanya” bisnis kecil.
Padahal, anggapan tersebut sangat keliru. Di mana pun bertransaksi, konsumen tetap mengharapkan pelayanan yang maksimal. Sikap pemilik yang ramah dan selalu mengutamakan kebutuhan konsumen akan membuat para konsumen lebih senang dan berubah menjadi pelanggan.
Terkait sikap ramah, sebetulnya kamu tidak harus membuat SOP rumit layaknya bisnis ritel mapan. Sebagai contoh, kamu cukup mengucapkan ‘selamat datang’ saat konsumen datang serta menyampaikan ‘terima kasih’ ketika mereka meninggalkan kios pun sudah memberikan kesan baik di benak konsumen.
7. Pengelolaan Dan Dokumentasi Transaksi
Hal lain yang kerap diabaikan oleh pemilik usaha dengan dalih ‘hanya bisnis kecil’ ialah pengelolaan dan pencatatan transaksi serta keuangan. Padahal, hal ini merupakan aspek penting yang mendukung kemajuan usaha.
Sayangnya, sebagian besar kios masih menerapkan praktik berjualan konvensional sehingga proses pelayanan transaksi relatif lambat. Selain itu, tidak ada dokumentasi transaksi.
Kabar baiknya, sekarang sudah tersedia aplikasi Point of Sale (POS) yang dapat membantumu mengelola penjualan lebih cepat dan optimal sehingga pengalaman konsumen berbelanja pun lebih baik.
Baca juga: Mengenal Definisi Point of Sale dan Manfaatnya Bagi Bisnis
Tidak berhenti di sana, setiap transaksi tercatat secara otomatis dan kamu bisa menarik laporan penjualan serta laporan keuangan secara rutin. Jadi, kamu bisa memantau perkembangan bisnis dengan lebih maksimal.
Kesimpulan
Bagi kamu yang ingin memulai usaha dan relatif terkendala dari sisi modal, kios dapat menjadi pilihan. Kios adalah tempat usaha dengan ukuran kecil dan biasanya tidak permanen.
Tempat usaha ini lazim sekali hadir di lokasi-lokasi yang ramai pengunjung mengingat lokasi strategis memang merupakan salah satu penentu utama keberhasilannya.
Maka dari itu, kamu bisa mempertimbangkan lokasi, seperti pasar, stasiun, terminal, atau taman kota bila ingin membuka usaha kios.
Ada banyak kelebihan dari usaha yang satu ini, mulai dari potensi konsumen yang cukup besar hingga kebutuhan modal yang relatif tidak terlalu besar.
Meskipun cukup menjanjikan, kamu tetap perlu mempersiapkan dan mengelola usaha ini secara maksimal. Pastikan kamu sudah melakukan riset pasar dan membuat rencana bisnis atau business plan sebelum membuka usaha ini.
Kemudian, jangan lupa menghitung modal buka kios, termasuk biaya sewa, peralatan, pengadaan barang, serta biaya operasional awal. Pastikan juga kamu mengatur tata letak barang dengan baik.
Saat sudah mulai buka, kamu juga perlu selalu memberikan pelayanan yang optimal serta mengelola dan mendokumentasikan seluruh transaksi. Seperti telah dibahas sebelumnya, kini kamu bisa memanfaatkan aplikasi POS agar pengelolaan dan dokumentasi transaksi lebih mudah.
Dengan bantuan aplikasi POS, kamu bahkan tidak hanya akan terbantu dari sisi transaksi penjualan, tetapi juga dalam hal pengelolaan inventori dan pembuatan laporan keuangan.
Selain itu, kamu juga bisa mengatur transaksi dengan mudah bila toko kecilmu terhubung dengan marketplace berkat adanya fitur Ecommerce Omnichannel.
Namun, untuk memperoleh semua kemudahan di atas, kamu perlu memilih aplikasi POS yang menawarkan fitur lengkap seperti majoo. Belum pernah dengar aplikasi wirausaha lengkap ini? Langsung saja pelajari lebih lanjut di majoo.id.