Banyak cara yang biasa digunakan dalam pemasaran produk atau jasa, namun tidak semuanya bisa tersampaikan dengan baik kepada masyarakat. Di sinilah, perlunya penerapan komunikasi pemasaran.
Komunikasi pemasaran membantu pihak penjual untuk membuat atau menyusun pesan dan informasi pada media pemasaran agar bisa tersampaikan dengan baik dan mudah dipahami oleh para konsumen. Inti dari komunikasi pemasaran adalah kegiatan pembuatan dan penyampaian pesan bersifat informatif dan membujuk, yang ditujukan kepada masyarakat.
Pengertian Komunikasi Pemasaran
Komunikasi pemasaran adalah sebuah alat atau media yang digunakan sebuah perusahaan untuk menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen tentang produk yang sedang dijual baik secara langsung maupun tidak langsung.
Pada buku Manajemen Pemasaran karya Melati, 2020, dijelaskan bahwa komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran, berupa penyebaran informasi untuk memengaruhi atau membujuk calon konsumen dan atau konsumen, agar menerima, membeli, serta bersikap loyal terhadap produk perusahaan yang ditawarkan.
Saat ini, komunikasi pemasaran dapat dilakukan dengan berbagai sarana penunjang, seperti Google Ads, Blog, Media Sosial, e-commerce, dan sebagainya. Untuk meningkatkan peluang keberhasilan, komunikasi pemasaran dapat menggunakan berbagai metode seperti periklanan, penggunaan jargon yang menarik, dan riset mengenai pangsa pasar.
Ada dua hal yang menjadi pokok dalam komunikasi pemasaran yaitu,
1. Komunikasi
Komunikasi merupakan proses penyampaian ide atau gagasan antar pihak. Komunikasi disampaikan melalui sebuah media kepada audiens agar dapat memahami ide atau gagasan dari pengirim.
2. Pemasaran
Pemasaran adalah sebuah kegiatan menyampaikan informasi produk atau jasa dari pihak produsen atau penjual kepada audiens, atau dalam hal ini pelanggan/calon pelanggan.
Baca Juga: Strategi Pemasaran 4P dan Contohnya dalam Dunia Bisnis
Pengertian Komunikasi Pemasaran Menurut Berbagai Sumber
Kotler dan Keller
Menurut mereka, komunikasi pemasaran adalah sarana untuk menginformasikan, mempersuasi, dan mengingatkan konsumen, baik secara langsung maupun tidak, mengenai produk serta merek yang dijual perusahaan atau organisasi.
Kayode
Pengertian komunikasi pemasaran menurut Kayode adalah interaksi antara konsumen dan perusahaan menggunakan satu atau lebih media, seperti surat, surat kabar, majalah, televisi, radio, papan reklame, internet, dan telemarketing.
William G. Nickels
Komunikasi pemasaran adalah proses pertukaran informasi yang dilakukan dengan cara persuasif agar proses komunikasi bisa berjalan secara efektif dan efisien.
Terence A. Shimp
Komunikasi pemasaran merupakan aspek penting dalam keseluruhan misi pemasaran dan juga menjadi penentu kesuksesannya.
Soemanagara
Komunikasi pemasaran adalah bentuk komunikasi yang dibuat untuk memperkuat strategi pemasaran agar meraih segmentasi yang luas.
Dari berbagai pendapat di atas, bisa disimpulkan bahwa komunikasi pemasaran adalah strategi atau teknik komunikasi yang dilakukan perusahaan untuk menyampaikan suatu pesan kepada target sasaran yang dituju melalui media yang berbeda-beda.
Tujuan Komunikasi Pemasaran
Pada dasarnya, tujuan komunikasi pemasaran adalah untuk memberikan informasi dan mempromosikan produk kepada konsumen, serta sebagai salah satu proses pembentukan citra perusahaan. Namun, masih ada beberapa tujuan lainnya, yaitu:
Informing (Memberikan informasi)
Tujuan komunikasi pemasaran yang utama adalah untuk membuat konsumen sadar akan adanya produk baru, memberikan informasi mengenai fitur dan manfaat dari produk tersebut, serta memfasilitasi penciptaan citra sebuah perusahaan yang menghasilkan produk atau jasa.
Persuading (Membujuk)
Tujuan lain komunikasi pemasaran adalah membujuk atau mempersuasi konsumen dan calon konsumen untuk mencoba produk atau jasa yang ditawarkan. Tak jarang, persuasi juga digunakan untuk memengaruhi permintaan terhadap keseluruhan produk.
Reminding (Mengingatkan)
Tujuan komunikasi pemasaran yang berikutnya adalah untuk menjaga agar brand atau nama perusahaan selalu diingat oleh konsumen. Misalnya, saat konsumen membutuhkan produk atau jasa, merek perusahaan tersebutlah yang muncul pertama kali di pikiran mereka.
Mendapatkan Koneksi
Komunikasi yang dilakukan melalui berbagai macam media secara otomatis kan menjalin koneksi antara pihak perusahaan dengan konsumennya. Hal ini menjadikan perusahaan akan selalu terhubung dengan konsumen yang secara langsung berpengaruh pada terbangunnya kepercayaan konsumen dan mendorong bisnis untuk lebih maju.
Mendapatkan Feedback Langsung
Feedback dari konsumen akan sangat berpengaruh pada kualitas produk dan juga bisnis yang sedang berjalan. Dengan adanya berbagai bentuk feedback dari konsumen, kamu sebagai pemilik bisnis atau perusahaan bisa melakukan analisis bisnis dan menentukan langkah selanjutnya yang akan diambil.
Mendapatkan feedback dari konsumen bisa kamu lakukan dengan cara menyebarkan kuesioner, survei, atau form khusus yang disebarkan melalui media sosial atau media lain.
Memberikan Edukasi
Menerapkan komunikasi pemasaran yang baik dan benar pada media komunikasi akan memberikan pengetahuan kepada konsumen tentang produk yang dipasarkan.
Branding Perusahaan atau Bisnis
Tujuan komunikasi pemasaran yang juga tak kalah pentingnya adalah untuk melakukan branding bisnis atau perusahaan agar bisa lebih dikenal oleh orang banyak. Dengan branding, kamu dapat meningkatkan layanan serta membentuk citra baik perusahaan.
Baca juga: Memahami Pentingnya Branding dalam Pemasaran
Meningkatkan Pelayanan
Seperti yang dibahas di poin sebelum ini, apabila sebuah bisnis atau perusahaan bisa melakukan komunikasi dengan baik, akan sangat membantu dalam meningkatkan pelayanan konsumen. Peningkatan layanan bisa dilakukan dengan cara membuat blog yang interaktif, iklan, dan memberikan back story tentang kejadian atau asal-usul perusahaan.
Meningkatkan Penjualan
Satu hal yang juga penting dari tujuan komunikasi pemasaran adalah untuk meningkatkan penjualan produk. Semakin banyak produk yang terjual artinya semakin banyak keuntungan yang didapatkan.
Bauran Komunikasi Pemasaran
Bauran komunikasi pemasaran atau marketing communication mix adalah kombinasi metode komunikasi pemasaran yang digunakan untuk mempromosikan produk tertentu. Hal ini mencakup iklan, penjualan pribadi, promosi penjualan, hubungan masyarakat, dan pemasaran langsung.
Pada umumnya, bauran komunikasi pemasaran melibatkan semua alat yang kamu gunakan untuk berkomunikasi dengan pelanggan atau pelanggan potensial. Bauran komunikasi pemasaran terdiri dari: periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat dan publisitas, acara dan pengalaman, pemasaran langsung, pemasaran interaktif, pemasaran dari mulut ke mulut, dan penjualan pribadi.
Komponen Bauran Komunikasi Pemasaran
Ada lima komponen penting dalam bauran komunikasi pemasaran, yakni:
1. Iklan
Iklan merupakan elemen penting dari komunikasi pemasaran. Iklan mencakup semua pesan berbayar yang disampaikan melalui sejumlah media yang menjangkau audiens target. Di antaranya melalui media cetak, televisi, papan iklan, dan juga online.
Meskipun biaya pemasangan iklan relatif mahal, cara ini tetap ditempuh oleh perusahaan atau pemilik bisnis karena dianggap sebagai salah satu media komunikasi yang cukup efektif dengan masyarakat.
2. Penjualan Pribadi
Penjualan pribadi merupakan salah satu bentuk komunikasi pemasaran personal karena adanya kontak langsung antar beberapa pihak. Dalam hal ini, tim penjualan perusahaan berhubungan langsung dengan pelanggan mereka.
Penjualan pribadi adalah cara yang bagus untuk membangun hubungan dengan pelanggan mereka. Umumnya, metode ini digunakan oleh perusahaan atau bisnis yang menjual produk dan layanan kelas atas yang membutuhkan upaya lebih tegas untuk membujuk pelanggan untuk membeli.
Baca juga: Personal Selling: Arti, Pengertian dan Contohnya
3. Promosi Penjualan
Promosi penjualan adalah media pemasaran yang digunakan oleh perusahaan atau bisnis terkait dengan produk atau jasa layanan mereka. Promosi ini bisa dalam bentuk kupon atau potongan harga.
4. Hubungan Masyarakat
Hubungan masyarakat berkaitan dengan bidang yang melibatkan pengembangan hubungan yang baik dengan media dan publik. Biasanya metode ini berguna untuk mengalihkan perhatian dari berita yang tidak menyenangkan terkait dengan perusahaan, atau ketika mencoba untuk mempromosikan citra perusahaan.
5. Pemasaran Langsung
Komunikasi pemasaran yang digunakan dalam pemasaran langsung umumnya melibatkan pengiriman pesan yang sangat bertarget yang dikirim ke pelanggan. Perusahaan dapat melakukannya dengan menggunakan email, buletin, atau telepon. Pesan-pesan yang dikirimkan ke pelanggan biasanya berisikan penawaran khusus atau ajakan untuk melakukan pembelian dan sejenisnya.
Fungsi Komunikasi Pemasaran
Selain memiliki tujuan komunikasi pemasaran, ada beberapa fungsi komunikasi pemasaran yang penting bagi perkembangan sebuah bisnis atau perusahaan.
Menjangkau Audiens yang Tepat
Memahami target pasar adalah sesuatu yang penting bagi bisnis. Hal yang perlu dipikirkan berikutnya adalah bagaimana cara meraih atau menjangkau target pasar dan audiens yang tepat.
Untuk mengumpulkan informasi tentang audiens target bisnismu, kamu perlu melakukan riset pasar. Survei, grup fokus, dan wawancara hanyalah beberapa cara untuk mengumpulkan wawasan pelanggan yang penting ini. Dari setiap media sosial, nantinya kamu akan menemukan bahwa karakteristik setiap pelanggan pasti berbeda-beda.
Baca juga: Riset Pasar Secara Online: Cara Mudah Tahu Selera Konsumen
Membangun Kepercayaan Brand
Untuk membangun kepercayaan brand di antara target pasar bisnismu, ingatlah untuk selalu mengomunikasikan pesan brand yang konsisten di semua platform pemasaran yang kamu gunakan.
Konsumen akan bingung atau merasa tidak nyaman bila ternyata mendengar atau mendapatkan informasi yang saling bertentangan atau memiliki pengalaman merek yang terputus-putus.
Mencapai Target Penjualan
Komunikasi pemasaran melibatkan proses mendapatkan perhatian dari konsumen dan keberhasilan membujuk mereka untuk berinteraksi dengan kamu. Tetapi tujuan akhirnya bukan hanya interaksi, melainkan penjualan yang berujung pada keuntungan bisnis.
Ketika kamu sudah berhasil melakukan interaksi dan mampu menjaga hubungan dengan baik, selanjutnya fokuslah pada penjualan. Untuk mencapai angka penjualan yang memuaskan, komitmen tim dan kamu sangat dibutuhkan.
Strategi Komunikasi Pemasaran yang Efektif
Inti dari kegiatan komunikasi pemasaran adalah adanya strategi untuk menyampaikan pesan tertentu kepada konsumen melalui berbagai macam media. Cara yang bisa dilakukan untuk membuat sebuah strategi komunikasi pemasaran yang efektif adalah dengan mengintegrasi beberapa hal, yaitu:
- Pesannya: Apa yang ingin kamu katakan?
- Targetnya: Dengan siapa kamu berbicara?
- Media: Saluran apa yang kamu gunakan?
Agar strategi komunikasi pemasaran yang kamu jalankan berhasil, ketiga elemen tersebut harus saling melengkapi.
Kamu tidak bisa menjual produk atau layanan jika tidak tahu kepada siapa kamu akan menjualnya. Hal ini juga berpengaruh pada strategi apa yang bisa kamu terapkan. Kemudian, kamu juga perlu memastikan bahwa konsumen tahu produk apa yang kamu jual.
Tujuan dari strategi komunikasi pemasaran dibagi menjadi 3, yakni:
Segmentation
Segmentation atau segmentasi adalah proses mengkotak-kotakan pasar ke dalam grup tertentu. Grup ini digolongkan berdasarkan pada kesamaan kebutuhan atau kesamaan pola dalam melakukan transaksi ekonomi.
Segmentasi dilakukan agar perusahaan dapat mengirimkan produk yang lebih baik pada konsumen. Hal ini juga dilakukan untuk membuat perusahaan makin kompetitif.
Targeting
Targeting artinya menetapkan pasar yang menjadi pusat pemasaran produk perusahaan. Targeting menjadi penting karena perusahaan harus memiliki fokus konsumen yang memiliki kecenderungan lebih besar untuk membeli produk mereka.
Positioning
Positioning merupakan penyampaian citra dari suatu produk kepada konsumen. Pemasaran yang baik harus meninggalnya kesan yang sangat kuat terhadap produk dari sisi konsumen.
Pentingnya Strategi Komunikasi Pemasaran
Setelah kamu mengetahui pengertian komunikasi pemasaran, fungsi dan juga strategi komunikasi pemasaran, sebaiknya kamu juga memahami tentang betapa pentingnya penerapan strategi komunikasi pemasaran tersebut dalam perkembangan bisnis atau perusahaan.
Memperjelas Visi Perusahaan
Sejak awal berdirinya sebuah bisnis atau perusahaan, pasti terdapat visi dan misi yang sudah ditetapkan. Visi yang telah ditetapkan ini akan semakin jelas apabila dipadukan dengan komunikasi pemasaran.
Menciptakan Kesadaran Brand/Brand Awareness
Seperti sudah sempat dibahas tadi, kesadaran terhadap brand atau merek bisa tercipta apabila perusahaan dapat melakukan promosi visi serta tujuan secara keseluruhan. Brand awareness ini juga menjadi penting untuk memenangkan persaingan dengan pesaing.
Baca juga: Menonjolkan Brand Awareness dalam Kemasan Produk UMKM
Menciptakan Keunggulan terhadap Kompetitor
Persaingan di dunia bisnis lebih condong pada persaingan harga, bukan kualitas. Alasannya adalah karena masyarakat cenderung lebih menyukai produk dengan harga terjangkau dan kerap mengesampingkan kualitasnya.
Mendapat Perhatian Investor
Investor adalah faktor yang tidak kalah pentingnya dengan konsumen dalam dunia bisnis. Investor berperan besar dalam memberikan suntikan modal kepada perusahaan atau bisnis. Perusahaan sebaiknya mampu menerapkan strategi komunikasi yang baik untuk menarik investor agar mereka merasa aman dan nyaman menanamkan modalnya.
Kesimpulan
Komunikasi pemasaran adalah suatu cara menyampaikan informasi mengenai produk atau jasa yang ditawarkan dengan baik dan benar. Tujuan utamanya adalah agar pesan dan informasi tersebut bisa tersampaikan dengan baik dan akhirnya dipahami oleh target pasar atau masyarakat sebagai calon konsumen.
Memiliki strategi komunikasi pemasaran yang terintegrasi bukan hanya membantu kamu untuk lebih memahami audiens dan pesan dari brand kamu, tetapi juga membantu menjaga kejelasan tentang identitas serta visi dan misi bisnis yang kamu jalankan dan bagaimana caranya untuk terus berinteraksi dengan audiens.
Ketika dua hal yaitu pemasaran dan komunikasi terintegrasi secara efektif, hasilnya adalah kamu akan lebih mampu berkomunikasi dengan audiens sebagai target bisnis dan mulai melihat hasil dari pemenuhan kebutuhan bisnis dan meningkatkan keuntungan pada bisnis.
Bila komunikasi pemasaran sudah diterapkan dengan baik dan terlihat hasil positifnya, berikutnya kamu perlu memikirkan dan memfokuskan diri pada bidang finansial atau keuangan bisnis.
Hasil dari penjualan berupa omzet atau keuntungan yang kamu dapat perlu untuk dicatat dan disusun dengan rapi per masing-masing transaksi. Hal ini bukannya tanpa alasan. Pencatatan transaksi yang rapi dan baik akan berpengaruh pada proses penyusunan laporan keuangan bisnismu.
Selain mencatat transaksi penjualan, kamu juga perlu melakukan pencatatan yang rinci dari setiap biaya pemasaran, pengeluaran dan pemasukan yang terjadi. Nantinya, semua catatan ini akan masuk dalam buku besar akuntansi bisnis dan menjadi landasan pembuatan laporan keuangan per periode akuntansi.
Merasa bingung bagaimana agar tidak melakukan kesalahan dalam hal pencatatan keuangan ini? Jangan khawatir. Ada aplikasi keuangan seperti majoo yang akan membantu kamu dalam hal ini. Aplikasi majoo menyediakan berbagai fitur dan layanan yang berhubungan dengan keuangan bisnis dan juga pengelolaannya dari berbagai bidang.
Kesalahan pencatatan bisa dikurangi, promosi bisnis bisa dibantu dengan mudah, bahkan majoo juga menyediakan bantuan pembuatan konten untuk memudahkan kamu menerapkan komunikasi pemasaran dalam bisnis. Tertarik? Ayo langganan majoo!