Makanan Tradisional untuk Inspirasi Bisnis Rumahan

Penulis Dwi Ernanda
05 June 2023

article thumbnail

Makanan tradisional Indonesia beserta jenis-jenisnya, keunikannya, serta peluang bisnis yang terkait


Makanan merupakan kebutuhan pokok manusia. Namun, di Indonesia, makanan lebih dari sekedar kebutuhan - merupakan warisan budaya yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Di artikel ini, kita akan deep dive ke dunia makanan tradisional Indonesia, jenis-jenisnya, keunikannya, serta peluang bisnis yang terkait.

Ragam Makanan Tradisional Indonesia

Indonesia, dengan puluhan ribu pulau dan ratusan suku, tentunya memiliki keragaman makanan tradisional yang kaya. Di bawah ini adalah beberapa contoh makanan tradisional Indonesia berdasarkan wilayah:

Makanan Tradisional Sumatera

Sumatera, yang terkenal dengan masakannya yang berbumbu kaya dan pedas, memiliki banyak makanan tradisional. Misalnya, rendang dari Padang, Sumatera Barat. Rendang merupakan makanan yang terbuat dari daging sapi yang dimasak dalam bumbu dan santan hingga kering. Selain rendang, ada juga pempek dari Palembang, Sumatera Selatan. Pempek adalah makanan yang terbuat dari ikan dan tepung tapioka, biasanya disajikan dengan cuka pedas manis.

Makanan Tradisional Jawa

Di Jawa, makanan tradisional sangat beragam. Salah satu yang paling terkenal adalah gudeg, makanan khas Yogyakarta. Gudeg terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan dan gula kelapa hingga menjadi manis. Di Jawa Barat, ada lontong kari yang sangat terkenal. Lontong kari adalah lontong yang disajikan dengan kari sapi atau ayam.

Makanan Tradisional Kalimantan

Kalimantan juga memiliki makanan tradisional yang khas, seperti patin tempoyak dari Kalimantan Selatan. Patin tempoyak adalah ikan patin yang dimasak dengan tempoyak, yaitu daging durian yang difermentasi.

Makanan Tradisional Sulawesi

Sulawesi dikenal dengan ciri khas makanannya yang kaya rempah. Misalnya, coto makassar yang merupakan sup daging sapi yang disajikan dengan ketupat dan sambal. Ada juga pallubasa, yang mirip dengan coto namun menggunakan santan dalam kuahnya.

Makanan Tradisional Bali dan Nusa Tenggara

Di Bali dan Nusa Tenggara, makanan tradisionalnya seperti lawar dan ayam betutu sangat populer. Lawar adalah makanan yang terbuat dari campuran daging, sayuran, dan kelapa parut yang dibumbui. Ayam betutu adalah ayam yang dibumbui dengan bumbu khas Bali lalu dikukus dalam waktu yang lama.

Makanan Tradisional Maluku dan Papua

Di Maluku dan Papua, makanan tradisional seperti papeda dan ikan bakar colo-colo sangat terkenal. Papeda adalah makanan yang terbuat dari sagu yang biasa disajikan dengan kuah ikan kuning. Ikan bakar colo-colo adalah ikan bakar yang disajikan dengan sambal khas Maluku.


Baca Juga: Pengertian, Contoh dan Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Tradisional

Keunikan Makanan Tradisional Indonesia sebagai Bisnis