Apakah kamu pernah membaca lowongan kerja di media dan tertulis di posternya: MANAGEMENT TRAINEE (MT)? Management Trainee (MT) biasanya menjadi salah satu pilihan karier yang banyak diincar oleh jobseeker terutama fresh graduate. Banyak fresh graduate yang memilih masuk ke dunia MT sebagai batu loncatan dalam dunia karier.
Ada beberapa nama dari program ini dan nggak hanya Management Trainee, loh. Di beberapa perusahaan namanya mungkin berbeda. Barangkali kamu pernah mendengar istilah Graduate Trainee Program (GTP), Management Development Program (MDP), Graduate Management Associate Program (GMAP), dan lainnya.
Management trainee atau yang biasa disebut MT bisa jadi adalah suatu istilah yang tidak asing di telinga kita. Meski begitu, mungkin masih ada yang bertanya-tanya tentang pekerjaan ini.
Dengan mengikuti MT juga kamu akan belajar banyak hal yang rinci sehingga hard skill, soft skill serta interpersonal skill semakin terasah.
Mari lanjut pembahasan tentang management trainee ini, Majoopreneurs!
Baca Juga: Belajar Strategi Pemasaran Soft Selling, Yuk!
Pengertian Management Trainee
Mari kita mulai dengan membahas pengertian management trainee, ya. Management Trainee adalah sebuah program pelatihan manajemen sebuah perusahaan atau organisasi dengan tujuan mendapatkan kandidat yang memiliki kualitas dan potensi untuk menempati posisi manajerial.
Biasanya, posisi MT diperuntukkan bagi para fresh graduate. Perusahaan mengadakan program MT karena memahami pentingnya posisi manajer yang tidak bisa dipegang oleh sembarang orang.
Mengapa program MT menyasar fresh graduate? Alasannya adalah fresh graduate sama sekali belum memiliki pengalaman di dunia kerja apalagi posisi manajerial. Dengan begitu, seorang fresh graduate bisa lebih maksimal ‘dibentuk’ menjadi calon-calon pemimpin menggunakan kurikulum yang dikembangkan masing-masing perusahaan.
Di samping itu, seorang fresh graduate juga akan dapat mengemban nilai-nilai yang dimiliki perusahaan dengan baik karena belum dipengaruhi oleh aspek kepentingan ataupun faktor lain yang membuatnya tidak mau bertumbuh di perusahaan.
Proses rekrutmen untuk program Management Trainee cukup panjang dan lama, yakni sekitar 2-7 bulan, dengan tahapan seleksi bisa hingga 7 kali. Durasi pelatihan tergantung kebijakan setiap perusahaan, mulai dari 6 bulan, 1 tahun, atau 2 tahun.
Pelatihan dan pengetahuan yang diberikan tentang semua proses operasional perusahaan, pengendalian bisnis, keterampilan perencanaan, manajemen risiko, perencanaan dan manajerial. Dalam pelatihan ini, kamu akan diawasi dan dievaluasi oleh supervisor atau manager.
Selain pelatihan teori, tentunya ada latihan kerja agar kamu lebih memahami dunia kerja. Kamu juga akan mendapatkan on the job training atau praktik kerja langsung dengan mengikuti kegiatan perusahaan sehari-hari. Kamu bisa belajar dengan sesama trainee atau dengan senior di perusahaan tersebut.
Trainer di program management trainee biasanya, nih, seorang manager atau executive yang pastinya sudah memiliki banyak pengalaman dan memang terbiasa membagikan ilmunya kepada para junior.
Training yang dilakukan beramai-ramai ini nantinya akan diseleksi kembali menjadi kelompok-kelompok kecil untuk memudahkan penilaian dan pengawasan terhadap masing-masing trainee.
Selama program MT berlangsung, setiap anggotanya akan dirotasi ke beragam pilihan divisi. Nantinya dalam setiap kesempatan rotasi penempatan tersebut kamu akan belajar dan mengamati proses bisnis yang sedang berlangsung. Dari situlah, pengetahuan dan pengalaman akan terus bertambah dan semakin luas sehingga skill pun terasah menjadi lebih mahir atau profesional sesuai divisi yang dipelajari.
Dari pelatihan yang kamu dapatkan ini, yakin, deh, kamu nantinya akan mendapatkan beragam pengetahuan dan skill baru.
Skill yang akan kamu dapatkan nanti seperti menangani komplain, skill customer service, melakukan riset dan uji coba, mempersiapkan dokumen, bahkan menyediakan saran serta solusi.
Biasanya perusahaan yang mengadakan MT adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang keuangan, marketing, sales, dan retail.
Contoh program Management Trainee di berbagai perusahaan adalah:
- Management Trainee STAR Nestle
- Management Associate Program Ruangguru
- Management Trainee Paragon dan Paragon Leader Development Program
- Unilever Future Leaders Programme
- Officer Development Program (biasanya di perusahaan perbankan)
- Global Leaders Program Shopee
- Great People Trainee Program (GPTP) Telkom Indonesia
Baca Juga: 18 Contoh Surat Lamaran Kerja dan Jenis nya 2022 Terbaru
Kriteria Peserta Program Management Trainee
Sudah mulai penasaran kriteria seperti apa yang dibutuhkan untuk menjadi management trainee? Kualifikasi secara detail yang dibutuhkan di sebuah perusahaan untuk menjadi management trainee tidak akan sama alias beragam.
Namun secara umum, kamu perlu menyelesaikan kuliah jenjang strata satu dan memiliki ijazah S1 untuk mengikuti program ini. Ada beberapa kualitas dan skills yang sebaiknya kamu miliki, jika ingin mengikuti program management trainee.
Berikut ini adalah kriteria management trainee yang perlu kamu miliki:
1. Memiliki Keinginan untuk Mempelajari Hal Baru
Kamu harus memiliki sikap terbuka untuk mempelajari hal-hal baru. Sikap terbuka dan ingin belajar ini akan menunjukkan potensi kamu untuk berkembang dan menjadi nilai tambah di mata trainer. Hal ini pun akan membantu kamu untuk memanfaatkan sebaik-baiknya kesempatan yang didapatkan ketika mengikuti management trainee.
2. Interpersonal Skills yang Baik
Selain keinginan mempelajari hal baru, kamu pun memerlukan interpersonal skills yang baik. Poin ini akan menunjukkan kemampuan kamu dalam bersosialisasi dan networking. Kecakapan dalam berinteraksi pun akan memudahkan proses belajar dan bekerja sama kamu dengan tim nantinya.
3. Gigih, Ulet dan Bersungguh-sungguh
Majoopreneurs pun perlu menunjukkan kegigihan, keuletan dan sikap bersungguh-sungguh selama mengikuti pelatihan. Karena, tentu saja akan ada berbagai tantangan yang harus dihadapi kelak saat mengikuti program management trainee.
4. Dapat Menunjukkan Kualitas Diri
Nah, kualitas diri ini tidak cukup hanya dimiliki, ya, Majoopreneurs. Buktikan bahwa kualitas tersebut bisa kamu tunjukkan dengan baik. Kamu perlu mendemonstrasikan kualitas kamu itu dalam proses seleksi, agar perekrut bisa melihat kualitas dan potensi yang kamu miliki.
Proses seleksi agar dapat diterima sebagai management trainee meliputi seleksi berkas, interview, assessment, case study, dan lain-lain. Semua proses ini tergantung kebutuhan perusahaannya masing-masing.
Baca Juga: 5 Contoh Daftar Riwayat Hidup atau curriculum vitae ( CV )
Apa Saja Tugas Management Trainee?
Setelah mengetahui pengertian management trainee, sekarang akan muncul pertanyaan di benakmu, kan? Apa saja tugas management trainee selama masa pelatihan?
Dalam kesehariannya, MT akan saling terkait dan bekerja dengan manajer karena manajer adalah mentor dan orang yang mengawasi serta memberikan penilaian kepada mereka.
Tujuan dari program MT ini adalah menciptakan manajer baru. Jadi, tentu saja antara trainee dan manajer akan senantiasa berkaitan satu sama lain. Nah, tugas dan tanggung jawab dari management trainee yaitu:
- Mendukung manajer dengan berbagai macam tugas, seperti penetapan tujuan dan pembuatan kebijakan.
- Memahami proses kerja perusahaan saat beroperasi setiap hari.
- Membuat presentasi.
- Membantu manajer dalam membuat evaluasi kinerja, seperti menulis laporan atau menganalisa data.
- Membantu bagian administratif.
- Memantau pendapatan perusahaan.
- Berpartisipasi dalam perencanaan strategis perusahaan.
- Membiasakan diri dengan tugas-tugas personalia.
- Bersedia pergi ke kantor atau cabang lain dan ikut serta untuk terjun langsung dalam proses latihan.
- Ikut ujian dan evaluasi di akhir sesi training.
- Melakukan riset terkait cara meningkatkan profitabilitas perusahaan dan menurunkan risiko.
Job Desc Management Trainee
Bagaimana dengan job desc seorang management trainee? Job desk management trainee sebenarnya tidak akan persis sama di setiap perusahaan. Semua prosesnya dikembalikan kepada perusahaan masing-masing karena akan disesuaikan dengan kebutuhan bisnis. Itu sebabnya bisa jadi jenis pelatihannya bervariasi.
Namun yang majoo jabarkan di sini merupakan gambaran umum mengenai job desc para peserta management trainee. Seseorang yang mengikuti management trainee tentu bertanggung jawab untuk melaksanakan tugas yang diberikan.
Hal-hal di bawah ini harus dilakukan oleh para trainee dalam program management trainee dapat meliputi:
1. Mengikuti Pelatihan, Seminar, ataupun Workshop
Biasanya aneka pelatihan, seminar ataupun workshop perlu diikuti agar kamu dapat belajar dan berkembang di management trainee seperti yang diharapkan oleh perusahaan. Kegiatan-kegiatan seperti ini juga akan menjadi sarana kamu untuk menggali dan mengembangkan potensi kamu.
2. Mempelajari Perusahaan
Mempelajari perusahaan meliputi mempelajari protokol, kebijakan, dan budaya perusahaan. Dengan mempelajari perusahaan, kamu akan lebih mengenal dan lebih andal dalam menyelesaikan tugas dan pekerjaan sesuai dengan visi dan misi perusahaan.
3. Belajar dari Karyawan yang Sudah Berpengalaman
Kamu perlu memperhatikan, mengobservasi, dan belajar dari staff yang sudah berpengalaman di perusahaan tempat kamu melakukan pelatihan. Ini merupakan kesempatan yang sangat berharga untuk menimba ilmu baru, Majoopreneurs.
4. Mengikuti Evaluasi
Management trainee mungkin akan perlu menyelesaikan beberapa evaluasi dalam berbagai bentuk. Hal ini dilakukan oleh perusahaan untuk mengukur kemampuan dan perkembangan seorang trainee selama menjalani program management trainee.
5. Mengerjakan dan Menyelesaikan Tugas
Selain harus training dan belajar hal baru, pastinya kamu akan menerima berbagai tugas dari mentor atau pengawas pelatihan. Contoh tugasnya antara lain menyelesaikan berbagai laporan, menganalisis sebuah kasus, dan lain sebagainya.
Baca Juga: HRIS adalah Human Resource Information System. Wah, Apa Itu?
Berapa Gaji Seorang Management Trainee?
Pertanyaan menarik berikutnya yang mungkin terlintas di benak kamu adalah: Berapa gaji seorang management trainee? Dilansir dari survei gaji HRD Bacot tahun 2021, rata-rata gaji management trainee adalah Rp9.369.444 dengan gaji minimum Rp6.300.000 dan gaji maksimum Rp11.625.000.
Tentu saja angka ini bisa jadi berbeda di lapangan karena tergantung kebijakan setiap perusahaan dan UMP atau UMK masing-masing daerah. Untuk fresh graduate, angka tersebut terbilang lumayan besar, loh! Apalagi jika mengingat tanggungjawab yang harus diselesaikan juga lumayan berat, kan?
Keuntungan Mengikuti Program Management Trainee
Selain belajar sekaligus digaji, apa saja keuntungan mengikuti program Management Trainee (MT) ini? Dijamin kamu nggak bakalan nyesel kalau kamu memilih posisi management trainee ini. Berikut penjelasannya!
1. Meningkatkan hard skill dan soft skill
Saat menjalani program Management Trainee, kamu akan belajar banyak banget ilmu tentang perusahaan dan membuatmu dapat mengasah hard skill dan soft skill. Misalnya, kamu akan belajar cara berkomunikasi dengan rekan kerja, manajemen waktu, berpikir kritis dan kreatif, negosiasi, presentasi, dan lainnya.
Nggak hanya itu, Majoopreneurs. Di saat menjalani program management trainee, hard skill kamu akan terasah karena kamu nggak melulu belajar teori, tapi ada praktiknya juga.
Kapan lagi kamu bisa mempelajari tools yang digunakan di bidang tertentu atau mempelajari technical skill lainnya seperti Microsoft Office, copywriting, bahasa asing, SEO/SEM, dan skill yang lain sekaligus nyaris tanpa perlu keluar biaya?
2. Melatih skill kepemimpinan
Management Trainee adalah program pelatihan penting untuk menjadi future leader di perusahaan. Karena itu, kamu akan belajar banyak hal tentang kepemimpinan atau cara menjadi pemimpin yang baik.
Contohnya, keterampilan berkomunikasi, mendengarkan, delegasi tugas, kerja sama tim, motivasi, memecahkan masalah, dan mengambil keputusan. Kamu bisa belajar dari aktivitas pelatihan sehari-hari, atau dengan mengamati senior saat mereka bekerja. Jika perlu dan mendapat kesempatan, kamu bisa belajar langsung dari pemimpin di perusahaan tersebut.
3. Bisa bekerja sesuai minat dan bakat
Karena training di setiap perusahaan bisa berbeda, makanya beberapa perusahaan menjalankan program management trainee secara umum. Jadi, peserta nggak hanya belajar tentang satu hal saja melainkan banyak.
Kamu bisa saja diarahkan langsung bekerja ke divisi terkait setelah training dan mendapatkan pekerjaan yang berbeda dengan mantan trainee lain. Saat menjadi trainee inilah kesempatan baik untuk bisa belajar sebanyak-banyaknya sambil menemukan pekerjaan yang paling kamu sukai atau kuasai.
Biasanya, supervisor, mentor, atau manajer yang mengawasi kamu juga dapat mengetahui kemampuan terbaikmu ada di pekerjaan atau posisi yang paling pas. Senang pastinya, bisa belajar banyak hal lalu mendalami yang paling sesuai dengan kemampuan sendiri?
4. Memperluas networking dengan profesional
Satu hal yang harus menjadi catatan penting bagi kamu jika ingin memilih lowongan management trainee. Agar bisa lolos program management trainee, kamu harus melewati proses lumayan panjang dan bersaing dengan banyak peserta lainnya. Pastinya nggak akan mudah.
Ketika kamu berhasil lolos seleksi dari setiap tahapannya, berarti kamu termasuk yang terbaik. Di program ini, kamu bisa membangun relasi dengan sesama trainee terbaik lainnya.
Nggak hanya itu, kamu juga bisa bertemu dengan senior di kantor, manager, supervisor, dan orang lain dari divisi yang berbeda. Manfaatkan kesempatan bagus ini buat kamu untuk belajar dari banyak orang, dari latar belakang yang berbeda, dan dari posisi yang berbeda.
Membangun relasi baik bisa menguntungkan kamu di masa depan. Misalnya, kamu bisa mendapat bantuan atau dukungan pekerjaan, mengerjakan project bersama, atau bisa membangun bisnis bersama.
5. Jenjang karier yang pasti
Salah satu keuntungan yang membuat program management trainee jadi target utama bagi banyak jobseeker adalah jenjang karier yang jelas. Kalau kamu berhasil menyelesaikan program ini dengan baik, kamu bisa dipromosikan untuk mengisi posisi penting di perusahaan. Asyik, kan?
Beberapa posisi yang bisa ditempati setelah lulus training antara lain :
- Branch Manager, bertanggung jawab pada seluruh kegiatan operasional bisnis di cabang perusahaan.
- Business Development Manager, bertanggung jawab untuk melakukan berbagai inovasi yang berorientasi pada pengembangan bisnis.
Kesimpulan
Mereka yang mengikuti program management trainee, atau yang disingkat MT, akan di-training oleh para karyawan senior atau trainer yang ditunjuk oleh perusahaan mengenai skill, pengetahuan, dan hal-hal lain yang diperlukan untuk dimiliki agar dapat bekerja dengan optimal di posisi tertentu.
Para trainee ini kelak akan dievaluasi dan disaring kembali menjadi kelompok yang lebih kecil. Meskipun proses rekrutmen management trainee sangat panjang, tapi semua itu akan terbayarkan kalau kamu berhasil menyelesaikan programnya dengan baik, loh, Majoopreneurs.
Keuntungan saat menjalani MT misalnya kamu akan belajar banyak hal dari beragam situasi dan masalah nyata di dunia kerja. Selain itu, kamu juga akan mendapatkan mentor yang membantu dalam mengambil keputusan dan diperkenalkan pada aspek bisnis perusahaan.
Meski masih karyawan baru, kamu akan diberitahu mengenai semua aspek bisnis perusahaan mulai dari penjualan, operasional, layanan pelanggan sampai bidang SDM perusahaan. Seru, kan?
Siapkan dirimu untuk menjadi kandidat terbaik di perusahaan incaranmu, Majoopreneurs! Intip aneka tips dan triknya dari artikel yang disajikan majoo, ya!