Setiap bisnis memerlukan strategi pemasaran yang tepat agar bisa mendapatkan keuntungan demi kelancaran usahanya. Kalau kita membicarakan tentang strategi pemasaran, ada salah satu strategi yang dinilai cukup efektif untuk memenangkan persaingan bisnis, yaitu market challenger.
Market challenger adalah suatu perusahaan yang sedang menerapkan berbagai strategi untuk mengungguli para market leader, atau pemimpin pasar. Ada beberapa hal yang bisa ditetapkan sebagai strategi agar tujuan tersebut tercapai.
Kalau kamu ingin tahu salah satu contoh market challenger yang saat ini sudah sukses mengungguli market leader, contoh itu adalah perusahaan Facebook. Dulu, market leader pada platform media sosial dipegang oleh Friendster dan MySpace. Dengan beberapa strategi, Facebook membuktikan bisa mengubah status yang tadinya adalah market challenger (penantang pasar) menjadi market leader (pemimpin pasar).
Baca juga: Persaingan Bisnis: Teori, Contoh, dan Jenisnya
Apa itu Market Challenger?
Secara bahasa, market challenger diterjemahkan menjadi penantang pasar. Dalam dunia bisnis, pengertian market challenger adalah suatu perusahaan yang memiliki market share atau pangsa pasar yang lebih rendah bila dibandingkan dengan market leader.
Pangsa pasar atau market share adalah persentase pendapatan atau penjualan produk sebuah perusahaan bila dibandingkan dengan total penjualan atau pendapatan produk tersebut di pasar. Indikator tersebut memang sudah umum digunakan untuk menentukan peta persaingan bisnis dalam sebuah industri.
Meskipun begitu, kehadiran para market challenger bukan untuk diabaikan. Karena sudah banyak kisah sukses para market challenger yang ternyata bisa beralih menjadi pemimpin pasar.
Dari definisinya, bisa disimpulkan bahwa yang dimaksud market challenger adalah perusahaan yang berada di posisi kedua atau ketiga, setelah market leader. Kemudian, para market challenger ini memegang posisi sebagai pihak yang menantang dan memberikan perlawanan terhadap dominasi market leader.
Karakteristik Market Challenger
Penantang pasar atau market challenger ini memiliki beberapa karakteristik khusus dalam dunia bisnis. Beberapa karakter yang lekat dengan definisi market challenger adalah:
- Memiliki pangsa pasar atau market share yang posisinya ada di bawah market leader.
- Merupakan perusahaan besar dari segi pendapatan dan volume penjualan.
- Dapat menemukan kelemahan perusahaan kompetitor dan menggunakannya untuk kepentingan perusahaan.
- Melakukan strategi penyerangan terhadap market leader, baik secara langsung atau tidak untuk merebut posisi sebagai market leader.
- Memperbesar diri (bisnis) dengan melakukan akuisisi terhadap bisnis yang lebih kecil.
Tujuan Market Challenger
Tujuan market challenger yang paling utama adalah untuk dapat merebut pasar dan menggeser posisi kepemimpinan pasar dalam industri bisnis. Ini berkaitan dengan posisi market challenger yang ada di urutan kedua atau ketiga dalam persaingan.
Dengan berada di posisi tersebut, tentunya mereka memikirkan strategi yang tepat agar bisa segera mengungguli pihak yang berada paling atas. Beberapa cara yang biasanya digunakan mulai dari memproduksi dan memperkenalkan varian produk baru, meningkatkan kualitas produk dan layanan, juga dengan menerapkan berbagai promosi atau harga yang jauh lebih bersahabat.
Baca juga: Kiat Libas Persaingan di Platform Digital ala UMKM
Strategi Market Challenger
Jika ternyata saat ini posisi bisnismu sedang ada di posisi market challenger, dan kamu memiliki tujuan untuk bisa lebih unggul daripada market leader, tentunya ada beberapa strategi yang perlu kamu terapkan. Berikut berbagai strategi market challenger seperti yang bisa dilakukan oleh para market challenger.
Full Frontal Attack
Strategi pemasaran yang satu ini biasanya dilakukan dengan cara menyerang langsung kekuatan dari kompetitor, bukan kelemahan kompetitor. Beberapa cara yang biasa dilakukan dalam strategi ini antara lain adalah:
- Menyamakan jenis dan bentuk iklan
- Menyamakan harga jual suatu produk dengan produk milik kompetitor
- Menyamakan jenis produk
- Menyamakan strategi distribusi yang digunakan oleh para market leader
Dengan menerapkan beberapa cara tersebut, biasanya akan muncul perang harag di pasar. Saat itulah yang merupakan momen penentuan, brand yang paling kuat dan memiliki daya tahan terbaik tentunya akan menjadi yang bertahan.
Indirect Attack
Strategi market challenger berikutnya adalah indirect attack yang dilakukan dengan cara menyerang kelemahan kompetitor atau menawarkan solusi yang belum pernah dicoba sebelumnya oleh kompetitor.
Strategi ini biasanya cukup dihindari oleh para pendatang baru dalam dunia bisnis, karena biasanya para market leader akan melakukan serangan balik dan nantinya membutuhkan waktu yang cukup lama untuk kembali menyerang.
Flank Attack
Strategi flank attack dilakukan dengan metode menerapkan berbagai cara agar perlahan tapi pasti market leader akan tersaingi. Bisa dibilang strategi ini strategi lebih fokus pada kekurangan pemimpin dan lebih sering diterapkan pada pasar yang banyak pemainnya. Hampir tidak ada duopoli atau bahkan monopoli di dalamnya.
Encirclement Attack
Encirclement attack adalah strateg yang akan menyerang kekuatan dan kelemahan kompetitor sekaligus. Biasanya, di langkah awal, mereka akan menargetkan kelemahan dari market leader, lalu akhirnya akan mampu mendominasi segmen lain. Banyak yang menilai bahwa strategi lebih berorientasi pada jangka panjang untuk perusahaan.
Bypass Attack
Bypass attack diterapkan dengan membuat suatu terobosan atau inovasi baru yang besar dan mampu meledak di pasaran. Jadi, market challenger bisa langsung memikirkan strategi ini daripada strategi untuk menyerang market leader.
Guerilla Warfare
Guerilla warfare adalah salah satu strategi market challenger yang ditujukan agar bisa mendapatkan perkembangan bisnis yang stabil dengan biaya yang minimal. Strategi ini biasanya banyak dipilih oleh perusahaan kecil yang memulai kesuksesannya pada pasar lokal. Jika memang perkembangan yang stabil bisa diraih, pastinya akan mampu membantu mereka dalam meningkatkan pangsa pasar.
Baca juga: Pengertian Guerilla Marketing, Tingkatkan Angka Penjualan!
Contoh Market Challenger
Tadi sudah sempat disebutkan bahwa Facebook adalah salah satu contoh market challenger yang populer dan bisa dibilang sangat sukses. Selain Facebook, ternyata masih ada banyak contoh lainnya.
Beberapa contoh market challenger adalah:
Disney+ Hotstar
Disney+ Hotstar berhasil membuktikan kemampuannya melampaui Vidio, Viu, hingga Netflix sebagai media streaming yang populer di masyarakat. Padahal, Disney+ Hotstar merupakan media yang hadir paling belakangan, yaitu pada tahun 2020 lalu.
Ada banyak alasan kenapa akhirnya Disney+ Hotstar bisa memenangkan persaingan tersebut, antara lain:
- Disney+ Hotstar dibuat dengan fokus pada kenyamanan audiensnya. Mulai dari penyesuaian konten, sampai dengan sistem pembayaran.
- Ada banyak sekali pilihan film lokal, bukan hanya internasional
- Disney+ Hotstar kerjasama dengan layanan telekomunikasi plat merah dalam hal sistem pembayaran, yaitu Telkomsel.
Airbus
Contoh market challenger berikutnya yang mampu meraih sukses adalah Airbus. Perusahaan ini bisa dengan cepat menjadi market leader. Saingan berat perusahaan yang berasal dari Eropa ini adalah Boeing yang memang sudah beroperasi sejak tahun 1916 lalu.
Airbus memiliki kontribusi yang sangat besar dalam dunia penerbangan komersial, salah satunya adalah inovasi ruang kemudi pesawat atau kokpit digital. Selain itu Airbus juga tidak ragu untuk membuat banyak jenis pesawat baru agar bisa mengalahkan Boeing. Misalnya, A30 yang menjadi pesawat komersial dengan kapasitas penumpang terbanyak di dunia dan dibuat agar bisa mengalahkan Boeing 747.
Keberhasilannya Airbus ditandai saat mereka menjual pesawat A320neo yang diklaim lebih hemat bahan bakar dan ramah lingkungan di tahun 2014 dan sangat sukses. Kesuksesan tersebutlah yang akhirnya berhasil mengalahkan penjualan pesawat yang diproduksi oleh Boeing secara perlahan-lahan.
Mie Sedap
Di Indonesia, ada juga contoh market challenger yang sudah berhasil membuktikan keunggulannya, yaitu mie sedap. Menurut data dari beberapa penelitian, Wings Corp dengan produknya Mie Sedap berhasil menguasai pangsa pasar mie instan di tanah air. Secara otomatis mengalahkan market leader yang sebelumnya sudah bertahun-tahun memegang kepemimpinan, yaitu Indomie.
Kesimpulan
Secara bahasa, market challenger diterjemahkan menjadi penantang pasar. Dalam dunia bisnis, pengertian market challenger adalah suatu perusahaan yang memiliki market share atau pangsa pasar yang lebih rendah bila dibandingkan dengan market leader.
Tujuan market challenger yang paling utama adalah untuk dapat merebut pasar dan menggeser posisi kepemimpinan pasar dalam industri bisnis.
Jika ternyata kamu berminat untuk menjadi market challenger, beberapa strategi market challenger yang sudah dijelaskan tadi rasanya sangat layak untuk dicoba dan diterapkan dalam bisnismu. Kamu hanya perlu memilih kira-kira strategi mana yang sesuai dengan visi misi dan tujuan bisnis yang kamu jalankan.
Namun, strategi tersebut tidak bisa dijalankan begitu saja. Semuanya memerlukan perhatian dan perhitungan secara khusus, jadi tidak bisa dijalankan secara sembarangan dengan mantra simsalabim. Ada banyak hal yang perlu kamu pahami lebih dulu dari bisnismu, mulai dari tujuannya, konsep yang dijalankan, sampai dengan kemampuan finansialnya.
Agar kamu bisa mengetahui berbagai informasi tersebut dengan tepat, perlu adanya evaluasi bisnis. Evaluasi bisnis bisa kamu lakukan dengan bantuan aplikasi majoo yang sudah dilengkapi dengan beragam fitur unggulan untuk mempermudah pengelolaan bisnis.
Jadi, kalau kamu ingin lebih mudah dalam mengelola bisnis secara lebih efektif, efisien, dan meninggalkan konsep pengelolaan konvensional, majoo adalah partner bisnis yang tepat. Menarik sekali, kan? Ayo, segera berlangganan aplikasi majoo sekarang juga!
Referensi:
- https://kirim.email/mengenal-4-posisi-persaingan-pasar-dan-penerapannya-untuk-bisnis-online