Open Endorse Artinya dan Fungsinya untuk Bisnis

Maraknya influencer atau Key Opinion Leader (KOL) ternyata membuka ruang baru bagi bisnis untuk memasarkan produknya. Strategi open endorse artinya secara garis besar adalah memanfaatkan influencer atau KOL untuk memasarkan produk atau layanan bisnismu di platform mereka. 

Pertanyaan yang perlu dijawab adalah apakah strategi open endorse ini efektif, dan apa saja keuntungan atau manfaatnya bagi bisnis? Lalu, berapa biaya endorse dan bagaimana cara endorse?

Yuk, kita kupas satu per satu.

Open Endorse artinya Membuka Dukungan

Kemajuan dan perkembangan teknologi tidak hanya mendorong pelaku pemasaran untuk mengubah strategi pemasaran konvensional tetapi juga untuk mengadopsi strategi pemasaran baru. Bisnis yang menolak untuk mengikuti perubahan zaman ini bisa dipastikan akan tertinggal dan kelak akan ditinggalkan penggunanya.

Salah satu strategi pemasaran baru yang muncul berkat kemajuan teknologi ini adalah open endorse. 

Dulu, hampir semua kampanye pemasaran dilakukan oleh bisnis itu sendiri. Seiring berjalannya waktu, dengan munculnya kompetitor-kompetitor lain dalam bidang usaha yang sama, mulai bermunculan agensi periklanan. Agensi periklanan ini bertugas untuk menyusun kampanye pemasaran yang unik, yang membedakan bisnis kita dari bisnis kompetitor, agar lebih dikenal oleh pelanggan dan calon konsumen. 

Iklan yang dibuat biasanya akan menghadirkan model. Model ini dipilih sesuai dengan target pasar produk atau layanan tersebut. Secara umum, agensi iklan akan memilih model yang mendekati target pasar, misalnya menggunakan model anak-anak untuk produk susu formula. Tak jarang pula agensi iklan menggunakan model yang sudah terkenal, entah itu aktor, aktris, penyanyi, atau selebritas. Pilihan ini diambil untuk menarik perhatian penggemar selebritas tersebut pada produk yang diiklankan.

Munculnya media sosial melahirkan selebritas-selebritas baru, yang sekarang dikenal dengan sebutan influencer atau Key Opinion Leader. Mereka bisa saja orang biasa, tetapi memiliki pengikut yang cukup banyak di platform media sosial. 

Para pengikut influencer inilah yang dijadikan target pasar dari produk-produk ini.

Baca Juga: Endorse: Pengertian, Manfaat, dan Kerugiannya

Mendengarkan Rekomendasi Influencer

Alasan seseorang mengikuti influencer tertentu di media sosial sangat beragam. Ada yang tertarik dengan gaya hidup mereka, ada juga yang tertarik dengan opini-opini mereka. Tidak sedikit yang mengikuti influencer karena ada ilusi kedekatan tersendiri.

Yang kemudian menjadi fenomena baru adalah betapa para pengikut ini mendengarkan dan mengikuti apa pun yang disampaikan oleh para influencer tersebut. Ketika ada influencer tertentu yang menggunakan produk tertentu, misalnya produk fashion, atau apple watch, para pengikutnya berlomba-lomba untuk ikut memiliki produk-produk itu.

Di sisi lain, tak jarang pula influencer menganggap suatu produk memiliki kualitas yang buruk, yang membuat para pengikutnya enggan menggunakan produk tersebut.

Open Endorse Influencer

Itulah sebabnya banyak influencer yang kemudian membuka kesempatan bagi produk-produk tertentu untuk endorsement. Tentunya, ada keuntungan bagi kedua belah pihak. Brand atau produk yang diendorse oleh influencer akan secara aktif dipromosikan oleh sang influencer, dan kemudian penjualannya akan meningkat. Sebaliknya, influencer akan memasang harga atau syarat tertentu untuk brand atau bisnis yang open endorse.

Sebagai contoh, banyak influencer yang open endorse produk skin care. Konten mereka biasanya memang berkisar antara review produk skin care atau tips atau langkah-langkah perawatan wajah. Nah, kalau kamu punya produk skin care, kamu bisa menawari mereka untuk open endorse. 

Influencer yang sudah established, biasanya punya rate card untuk tipe-tipe endorsement yang bisa mereka lakukan dan biayanya. Ada juga yang dengan senang hati me-review produkmu tanpa biaya – kamu hanya perlu mengirim produkmu secara cuma-cuma kepada mereka.

Manfaat Open Endorse

Apakah strategi open endorse ini bermanfaat bagi bisnis? Tentu saja. Nah, berikut ini manfaat-manfaat open endorse bagi bisnismu.

1. Target Pasar yang Lebih Spesifik

Salah satu manfaat open endorse adalah kamu bisa menyasar target pasar yang lebih spesifik. Ketika kamu menyusun suatu program kampanye, biasanya kamu akan menentukan target pasar yang cukup luas, hanya berdasarkan usia, jenis kelamin, latar belakang demografi, dan seterusnya. 

Dengan open endorse, target pasarmu sudah sangat spesifik: pengikut si influencer. Kamu bisa memilih influencer berdasarkan pengikut mereka.

2. Pemasaran Langsung

Strategi open endorse ini sebenarnya seperti pemasaran langsung. Influencer menjadi pemasar atau sales, dan mereka akan secara langsung menawarkan produkmu ke pengikutnya. 

Ketika kamu menyusun program kampanye, kampanyemu harus bekerja dua kali lebih keras. Pertama, kampanyemu harus bisa membuat semua orang tertarik, dan kemudian harus bisa membuat sebagian dari yang tertarik tadi untuk melakukan transaksi.

Sementara, para pengikut influencer tertentu, misalnya influencer skin care, sudah jelas tertarik pada produk skin care. Tugas influencer tersebut hanyalah meyakinkan agar mereka mau membeli produkmu.

3. Brand Positioning

Manfaat yang tak kalah penting dari strategi open endorse ini adalah brand positioning. Kamu tidak lagi perlu berpayah-payah membuat serangkaian kampanye branding untuk menempatkan brand-mu di tingkat berkelas, misalnya. Kamu hanya perlu memilih influencer yang sudah berkelas untuk menempatkan brand-mu di posisi itu.

Baca Juga: Influencer: Jenis, Tugas, dan Pengaruhnya Terhadap Bisnis

Cara Endorse: Cara DM atau Cara Email untuk Endorse

Untuk menerapkan strategi open endorse ini, tentunya ada langkah-langkah yang perlu kamu lakukan, seperti berikut ini:

1. Pilih Influencer yang Tepat

Memilih influencer yang tepat adalah langkah yang paling penting dan utama. Untuk memilih influencer yang tepat, pertimbangkan:

• Citra dan Kredibilitas Influencer

Influencer juga manusia. Ada beberapa influencer yang memiliki citra yang baik, tetapi di balik layar, bukan orang yang menyenangkan untuk bekerja sama. Ada influencer yang open endorse produk tertentu, tetapi di akun keduanya mencela produk yang sama. 

Kamu juga tidak mau produkmu tercemar citranya ketika ternyata influencer pilihanmu bermasalah.

• Karakteristik Konten

Ketika kamu sudah memilih beberapa influencer pilihan, pelajari karakteristik konten mereka. Apakah mereka konsisten dalam endorsement, apakah cara mereka sejalan dengan citra brand-mu, dan seterusnya.

• Demografi Followers

Tentu saja, demografi followers mereka pun harus kamu pertimbangkan. Influencer parenting, misalnya, biasanya akan di-follow oleh orang dewasa muda sampai orang tua muda. Ini akan cocok untuk produk rumah tangga, atau bahkan mainan anak.

2. Gunakan Cara Komunikasi yang Baik

Untuk membuka percakapan endorsement, sebelum memulai kerja sama, kamu harus menghubungi mereka dengan cara komunikasi yang baik. Yang harus kamu lakukan adalah melihat profil mereka dan highlight story mereka.

Biasanya, mereka akan mencantumkan alamat email atau nomor WA untuk endorsement. Kalau tidak ada, kamu bisa mencoba untuk mengirim DM ke mereka.

Contoh DM untuk Endorse

Jangan lupa kenalkan dirimu dan sampaikan tujuanmu seringkas mungkin, dengan penulisan yang baik dan benar.

Contoh 1:

Selamat siang, Kak Himma. Kenalkan, saya Dini, pemilik produk skin care ‘Juwita’. Kalau boleh saya tahu, apakah Kak Himma berkenan untuk open endorse produk kami? Kalau berkenan, bisakah kami mengirim penawaran ke email Kakak?

Contoh 2:

Selamat siang, Kak Himma. Kenalkan, saya Desti, bagian pemasaran produk skin care ‘Juwita’. Kami sangat ingin bekerja sama dengan Kak Himma untuk open endorse. Apakah Kak Himma tertarik? Apakah Kak Himma punya rate card untuk endorsement, atau ke manakah kami bisa kirim penawaran?

Contoh Email untuk Endorse

Contoh 1 (Tanpa didahului DM)

Kak Himma yang baik,

Kenalkan, saya Dini, pemilik produk skin care dengan brand ‘Juwita’. Kami ingin sekali bekerja sama dengan Kak Himma untuk open endorse. 

Terlampir pada email ini informasi mengenai brand kami dan katalog produk kami. 

Apabila Kak Himma tertarik, apakah Kak Himma berkenan untuk memberi kami rate card Kakak? 

Kami tunggu balasan Kakak, ya.

Salam hangat,

Dini Danini

Contoh 2 (Sudah didahului DM)

Kak Himma yang baik,

Kenalkan kembali, saya Dini, pemilik produk skin care dengan brand ‘Juwita’. Seperti yang sudah saya sampaikan di DM, kami ingin sekali bekerja sama dengan Kak Himma untuk open endorse.

Terlampir pada email ini informasi mengenai brand kami dan katalog produk kami. 

Apabila Kak Himma tertarik, apakah Kak Himma berkenan untuk memberi kami rate card Kakak? 

Kami tunggu balasan Kakak, ya.

Salam hangat,

Dini Danini

Nah, sekarang kamu sudah tahu manfaat open endorse untuk bisnismu dan cara email untuk endorse yang baik dan sopan. 

Baca Juga: Mengenal Apa itu Selebgram dan Cara Menjadi Selebgram

O ya, apakah kamu juga sudah tahu manfaat aplikasi wirausaha majoo? Aplikasi wirausaha besutan majoo ini juga memiliki fitur yang bermanfaat untuk berbagai kebutuhanmu. Mulai dari memantau bisnismu dari mana saja, sampai mengumpulkan data konsumen yang kelak bisa kamu buatkan program loyalti. Data ini bisa kamu manfaatkan juga untuk membuat kampanye atau untuk memilih influencer yang tepat untuk open endorse produkmu.

Menarik, kan? Yuk, coba sekarang!

Sumber Data: 

1. https://qwords.com/blog/apa-itu-endorse/ 

2. https://kumparan.com/sociabuzz-blog/pengertian-endorse-endorse-adalah

3. https://finance.detik.com/solusiukm/d-6324838/apakah-yang-dimaksud-dengan-endorse-simak-di-sini