Produk Marginal: Pengertian dan Cara Menghitungnya

Produk marginal memiliki peranan yang cukup penting dalam bisnis. Dengan memahami produk marginal dengan baik maka dapat membantu bisnis dalam pengambilan keputusan untuk proses produksi dan juga pemasaran. Selain itu, produk marginal juga dapat membantu bisnis supaya dapat terus bersaing di pasaran guna mencapai tujuannya.

Pengertian Produk Marginal

Produk marginal dalam ekonomi didefinisikan sebagai tambahan pendapatan yang dihasilkan oleh penjualan satu unit barang tambahan. Dalam kata lain, produk marginal adalah perubahan pendapatan yang dihasilkan oleh penjualan satu unit barang tambahan. 

Produk marginal dapat dihitung dengan mengurangi pendapatan total sebelumnya dengan pendapatan total setelah penjualan satu unit barang tambahan.

Dalam bisnis dan ekonomi, pemahaman mengenai produk marginal penting karena dapat membantu pengambilan keputusan mengenai tingkat produksi yang optimal dan menentukan harga jual yang tepat.

Apabila produk marginal positif, artinya setiap unit tambahan yang dijual akan menambah pendapatan total dan meningkatkan keuntungan bisnis. Namun, apabila produk marginal negatif, artinya setiap unit tambahan yang dijual akan mengurangi pendapatan total dan merugikan bisnis.

Baca Juga: Marginal Revenue adalah: Definisi dan Rumus Cara Menghitung

Pentingnya Memahami Produk Marginal 

Memahami produk marginal sangat penting dalam bisnis dan ekonomi karena dapat membantu pengambilan keputusan yang lebih baik dalam produksi dan pemasaran. Dengan memahami produk marginal dapat membantu bisnis dalam pengambilan keputusan yang tepat guna meningkatkan keuntungan. Berikut beberapa alasan mengapa penting untuk memahami produk marginal:

1. Sebagai Dasar Pengambilan Keputusan 

Produk marginal dapat digunakan sebagai alat untuk mengambil keputusan bisnis yang lebih baik. Misalnya, jika biaya tambahan dari memproduksi satu unit barang melebihi pendapatan tambahan yang dihasilkan dari penjualan satu unit barang tersebut, maka bisnis sebaiknya tidak melanjutkan produksi karena tidak menguntungkan secara ekonomi.

2. Implikasi dari Pengambilan Keputusan Berdasarkan Produk Marginal

Pengambilan keputusan berdasarkan produk marginal dapat memberikan implikasi yang signifikan terhadap bisnis dan ekonomi secara keseluruhan. Misalnya, jika suatu bisnis membuat keputusan untuk memproduksi barang yang menghasilkan produk marginal positif, maka hal ini dapat meningkatkan pendapatan dan laba bisnis. 

Di sisi lain, jika bisnis membuat keputusan untuk memproduksi barang yang menghasilkan produk marginal negatif, maka hal ini dapat menyebabkan kerugian dan bahkan kebangkrutan.

3. Mengoptimalkan Produksi 

Dengan memahami produk marginal, bisnis dapat mengoptimalkan produksi dengan cara mengidentifikasi tingkat produksi yang paling menguntungkan secara ekonomi. 

Bisnis dapat mencari tahu pada tingkat produksi mana produk marginal mencapai puncaknya, yaitu ketika pendapatan tambahan yang dihasilkan dari penjualan satu unit barang sama dengan biaya tambahan yang dikeluarkan untuk memproduksi satu unit barang tersebut. Pada tingkat produksi ini, bisnis dapat mencapai titik impas atau bahkan keuntungan maksimum.

Dalam rangka memaksimalkan laba dan meminimalkan kerugian, memahami produk marginal dapat membantu bisnis untuk membuat keputusan yang lebih baik dalam produksi dan pemasaran. 

Selain itu, memahami produk marginal juga dapat membantu dalam analisis pasar dan mengambil tindakan yang tepat untuk meningkatkan posisi bisnis dalam pasar.  

Untuk memudahkan kamu dalam memahami produk marginal, kamu dapat memanfaatkan aplikasi inventory majoo. Dengan menggunakan aplikasi ini, kamu akan menjadi lebih mudah untuk mengelola, menganalisa, serta memantau persediaan barang secara real time.

Beberapa fitur yang terdapat didalam aplikasi ini yaitu produk dan varian, resep dan bahan baku, stok masuk dan purchase order, HPP, stok produksi, terbuang, opname, mutasi stok antar cabang dan gudang, hingga laporan. Dengan begitu, kamu dapat dengan mudah untuk memantau dan mengelola stok barang dari banyak tempat sekaligus secara cepat dan akurat. 

Segera upgrade level bisnis kamu sekarang juga dengan menggunakan aplikasi Inventory Majoo. Mudahkan dalam memahami produk marginal dan bantu tingkatkan keuntungan perusahaan. 

Contoh Produk Marginal 

Produk marginal merupakan konsep ekonomi yang dapat ditemukan dalam berbagai situasi kehidupan sehari-hari. Beberapa contoh produk marginal dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut:

1. Seorang pedagang buah yang menjual jeruk di pasar. Jika pedagang tersebut menjual satu jeruk tambahan dan pendapatannya naik sebesar Rp 2.000, maka produk marginalnya adalah Rp 2.000.

2. Seorang pemilik warung makanan yang ingin menentukan tingkat produksi makanan yang optimal. Dengan memperhitungkan produk marginal dan biaya margin, pemilik warung dapat menentukan harga jual yang tepat dan menghasilkan keuntungan.

3. Seorang petani yang ingin menentukan tingkat produksi tanaman yang optimal. Petani dapat menggunakan produk marginal untuk mengetahui berapa tambahan pendapatan yang akan dihasilkan dari setiap unit tanaman tambahan yang ditanam.

4. Seorang pelaku bisnis online yang menjual produk tertentu. Dengan menggunakan data produk marginal, pelaku bisnis dapat menentukan harga jual yang optimal dan menentukan strategi pemasaran yang efektif.

5. Seorang perusahaan yang ingin menentukan tingkat produksi optimal untuk produk baru yang akan diluncurkan. Dengan menghitung produk marginal, perusahaan dapat menentukan tingkat produksi yang tepat dan menghasilkan keuntungan yang maksimal.

Setelah melihat beberapa contoh di atas, maka dapat disimpulkan jika produk marginal dapat ditemukan dalam berbagai situasi kehidupan sehari-hari. Konsep ini sangat penting dalam membantu mengoptimalkan produksi dan menentukan harga jual yang tepat.

Cara Menghitung Produk Marginal

Cara menghitung produk marginal adalah dengan membandingkan perubahan pendapatan yang dihasilkan dari penjualan satu unit barang tambahan dengan perubahan jumlah barang yang terjual. Dalam istilah matematika, rumus untuk menghitung produk marginal adalah sebagai berikut:

Berikut adalah langkah-langkah sederhana untuk menghitung produk marginal:

1. Tentukan jumlah pendapatan sebelum penjualan barang tambahan.

2. Jual satu unit barang tambahan dan catat pendapatan baru yang dihasilkan.

3. Hitung perubahan pendapatan dengan mengurangi pendapatan baru dengan pendapatan sebelumnya.

4. Hitung perubahan jumlah barang terjual dengan menambah satu unit barang tambahan pada jumlah barang sebelumnya.

5. Hitung produk marginal dengan membagi perubahan pendapatan dengan perubahan jumlah barang terjual.

Contoh Kasus:

Misalkan seorang pedagang menjual buah-buahan di pasar dan pada saat ini ia telah menjual 10 buah apel dengan harga Rp 10.000 per buah, sehingga pendapatannya adalah Rp 100.000. Kemudian, ia memutuskan untuk menjual satu buah apel tambahan dengan harga yang sama. Setelah itu, ia berhasil menjual 11 buah apel dengan total pendapatan Rp 110.000.

Maka, perubahan pendapatan adalah Rp 10.000 (Rp 110.000 - Rp 100.000) dan perubahan jumlah barang terjual adalah 1 (11 - 10). Dengan rumus di atas, produk marginal adalah Rp 10.000 / 1 = Rp 10.000. Artinya, setiap penjualan satu buah apel tambahan akan memberikan pendapatan tambahan sebesar Rp 10.000.

Manfaat Memahami Produk Marginal

Memahami produk marginal sangat penting dalam bisnis dan ekonomi karena hal tersebut dapat membantu perusahaan atau individu dalam mengambil keputusan tentang produksi, harga jual, dan strategi pemasaran. Hal ini akan berdampak pada keuntungan yang akan diperoleh dalam bisnis. Berikut beberapa manfaat jika memahami produk marginal:

1. Menentukan produksi yang optimal

Dengan memahami produk marginal, perusahaan dapat menentukan tingkat produksi yang tepat untuk memaksimalkan keuntungan. Perusahaan dapat menggunakan produk marginal untuk menentukan titik di mana biaya produksi sama dengan pendapatan, yang dikenal sebagai titik impas. Dalam titik ini, keuntungan maksimal dapat dicapai.

2. Menentukan harga jual yang tepat

Dengan memahami produk marginal, perusahaan dapat menentukan harga jual yang tepat untuk produknya. Harga jual yang terlalu tinggi dapat mengurangi permintaan, sementara harga yang terlalu rendah dapat mengurangi keuntungan. 

Dengan mengetahui produk marginal, perusahaan dapat menetapkan harga yang mencerminkan nilai tambah dari produk.

3. Menentukan strategi pemasaran yang efektif

Dengan memahami produk marginal, perusahaan dapat menentukan strategi pemasaran yang efektif untuk produknya. Strategi pemasaran yang tepat dapat meningkatkan permintaan dan meningkatkan produk marginal. 

Dengan memahami produk marginal, perusahaan dapat menentukan strategi pemasaran yang tepat untuk meningkatkan pendapatan dan keuntungan.

4. Memperhitungkan biaya margin

Memahami produk marginal juga membantu perusahaan dalam memperhitungkan biaya margin. Biaya margin adalah biaya tambahan yang dikeluarkan untuk memproduksi satu unit tambahan produk. 

Dengan memperhitungkan biaya margin, perusahaan dapat menentukan apakah produksi tambahan tersebut masih menguntungkan atau tidak.

Memahami produk marginal sangat penting dalam mengambil keputusan bisnis yang tepat. Dengan memahami produk marginal, perusahaan dapat menentukan produksi, harga jual, dan strategi pemasaran yang tepat, serta memperhitungkan biaya marginal untuk memaksimalkan keuntungan. 

Oleh karena itu, bagi individu atau perusahaan yang ingin berhasil dalam dunia bisnis, memahami konsep produk marginal adalah suatu keharusan.

Sumber: 

• https://www.jurnal.id/id/blog/produksi-marginal-adalah-sbc/

• https://www.mas-software.com/blog/produk-marginal-adalah

• https://accurate.id/marketing-manajemen/marginal-product/

• https://www.google.com/amp/s/www.gramedia.com/literasi/pengertian-biaya-marginal/amp/

• https://www.freepik.com