Produktivitas Adalah: Pengertian dan Cara Menghitungnya

Ditulis oleh Marsha N. Safithri

article thumbnail

SDM menjadi elemen penting dalam meningkatkan produktivitas

Produktivitas karyawan menjadi salah satu faktor penting untuk menunjang keberhasilan suatu bisnis. Jika karyawan tidak produktif, tentu kegiatan operasional perusahaan menjadi tidak lancar alias terhambat. Oleh sebab itu, meningkatkan produktivitas kerja penting dilakukan oleh setiap karyawan.

Produktivitas adalah faktor mendasar yang mempengaruhi kemampuan bersaing dalam sebuah perusahaan. Secara garis besar, produktivitas adalah kemampuan setiap orang, sistem, atau suatu perusahaan yang dilakukan untuk menghasilkan barang atau jasa. Dalam meningkatkan produktivitas, sumber daya manusia menjadi elemen paling penting yang harus diakui dan diterima.

Lantas, apa pengertian produktivitas itu sendiri? Bagaimana cara menghitung produktivitas dengan menggunakan rumus produktivitas yang tepat? Lalu, apa yang dimaksud dengan nilai produktivitas? Saatnya ketahui dan pahami pengertian produktivitas dan hal-hal yang berhubungan dengan produktivitas selengkapnya melalui artikel ini.

Baca Juga: Memahami Pengertian Produktivitas Kerja dalam Dunia Bisnis

Pengertian Produktivitas

Produktivitas berasal dari kata bahasa Inggris productivity yang merupakan gabungan dari dua kata, yaitu product dan activity. Jika dilihat berdasarkan asal katanya, produktivitas memiliki arti suatu bentuk aktivitas yang dilakukan untuk menghasilkan produk barang atau jasa. Secara umum, produktivitas adalah kemampuan setiap orang, sistem, atau suatu perusahaan dalam menghasilkan produk barang atau jasa dengan cara memanfaatkan sumber daya secara efektif dan efisien.

Arti kata produktivitas sendiri masih memiliki nilai yang sama dengan daya produksi dan keproduktifan. Kata tersebut sering digunakan untuk menilai tingkat efisiensi mesin, pabrik, perusahaan, sistem atau seseorang dalam mengubah input menjadi output yang diinginkan. Dengan demikian, berdasarkan penjelasan yang ada, dapat dipahami bahwa produktivitas memiliki tiga unsur penting di dalamnya.

Pertama, efektivitas yang menjadi nilai ketepatan dalam memilih cara untuk mendapatkan sesuatu atau mencapai tujuan. Kedua, efisiensi yang menjadi nilai ketepatan dalam melaksanakan sesuatu dengan cara menghemat sumber daya yang tersedia. Ketiga, kualitas yang menyatakan tingkat pemenuhan atas berbagai persyaratan, spesifikasi, atau harapan pelanggan.

Di sisi lain, para ahli juga memiliki pengertian tersendiri tentang produktivitas. Pengertian produktivitas menurut para ahli adalah sebagai berikut:

Eddy Herjanto

Eddy Herjanto berpendapat bahwa produktivitas adalah suatu nilai yang menyatakan cara terbaik bagi suatu sumber daya untuk diatur dan digunakan dalam mencapai tujuan secara maksimal.

Kung H. Chen, Thomas W. Lin, Blocher Edward J.

Kung H. Chen, Thomas W. Lin, dan Blocher Edward J. berpendapat bahwa produktivitas adalah hubungan antara jumlah output yang dihasilkan dengan jumlah input yang dibutuhkan untuk menghasilkan output tersebut.

Husein Umar

Husein Umar berpendapat bahwa produktivitas adalah perbandingan antara jumlah output yang dihasilkan dengan jumlah input yang dibutuhkan untuk menghasilkan output tersebut.

Heny Kuswanti Daryanto

Heny Kuswanti Daryanto berpendapat bahwa produktivitas adalah konsep yang merefleksikan hubungan antara hasil produk dengan sumber daya yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk tersebut.

Muchdarsyah Sinungan

Muchdarsyah Sinungan berpendapat bahwa produktivitas adalah hubungan hasil nyata antara produk dan input yang sebenarnya.

J. Ravianto

Ravianto berpendapat bahwa produktivitas adalah hubungan antara hasil kerja dengan suatu satuan waktu yang diperlukan untuk menghasilkan sebuah produk.

Jadi, meskipun agak mirip dan memang berkaitan erat, namun produk, produksi, dan produktivitas ternyata memiliki definisi yang berbeda, lho. Bila produktivitas adalah kemampuan untuk menghasilkan sesuatu, produksi adalah sebuah proses yang dilakukan untuk menciptakan atau menambah nilai guna dari barang atau jasa, sementara produk adalah sesuatu yang dihasilkan dari proses produksi tersebut. 

Contoh nilai produktivitas yang bisa kamu temukan dalam dunia bisnis misalnya adalah  mengerjakan dan mengolah tanah pertanian, perkebunan, dan perikanan darat. Bisa juga dengan membuat dan mengolah barang dari barang dasar atau bahan baku menjadi barang yang siap pakai, seperti mengolah kapas menjadi kain.

Baca juga: Pengertian Manajemen Operasional, Fungsi, serta Contohnya

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas

Tidak hanya satu, nyatanya terdapat delapan faktor yang mampu mempengaruhi produktivitas dalam ruang lingkup organisasi, yaitu faktor teknis, faktor produksi, faktor organisasi, faktor personel, faktor finansial, faktor manajemen, faktor lokasi, dan faktor pemerintah. Penjelasan lebih detail mengenai berbagai faktor yang memengaruhi produktivitas dapat dilihat di bawah ini:

Faktor Teknis

Beberapa poin yang perlu diperhatikan dalam faktor teknis adalah penentuan lokasi pabrik, ukuran pabrik, tata letak di dalam pabrik, mesin produksi, cara menggunakan mesin dan berbagai peralatan lainnya, pengembangan, serta penerapan sistem digital. Jangan sampai lengah, faktor teknis sangat berpengaruh terhadap tingkat produktivitas perusahaan, sebab tingkat produktivitas perusahaan akan semakin meningkat jika karyawannya mampu beradaptasi dan menggunakan teknologi terbaru.

Faktor Produksi

Beberapa poin yang masuk dalam faktor produksi adalah perencanaan, koordinasi, kualitas bahan baku, standarisasi proses produksi, dan pengendalian produksi.

Faktor Organisasi

Terdapat lima poin yang masuk dalam faktor organisasi, yaitu jenis organisasi yang diterapkan, cara mendefinisikan organisasi, otoritas dan tanggung jawab individu maupun kelompok (departemen/tim), keahlian pekerjaan, pembagian atau alokasi pekerjaan.

Faktor Personal

Terdapat enam poin yang masuk dalam faktor personal, yaitu kualitas SDM, pelatihan serta pengembangan SDM, penempatan posisi, kesempatan berkarier, kesempatan untuk mengemukakan pendapat, dan kondisi lingkungan kerja.

Faktor Finansial

Seperti yang sudah kita ketahui, seluruh bisnis dapat berjalan dengan baik jika memiliki kondisi finansial yang baik. Dengan demikian, pengelolaan keuangan atau pengendalian keuangan serta modal kerja harus dilakukan dengan penuh perhitungan. Tingkat produktivitas perusahaan atau organisasi pun akan menjadi lebih baik jika manajemen keuangan dapat dijalankan dengan baik.

Faktor Manajemen

Manajemen perusahaan harus mampu memaksimalkan sumber daya yang tersedia agar dapat menghasilkan sesuatu dengan biaya yang efisien. Adanya pemanfaatan teknologi terbaru dalam suatu produksi, lingkungan kerja yang baik, dan motivasi yang tinggi terhadap karyawan, secara signifikan juga mampu meningkatkan produktivitas perusahaan.

Faktor Lokasi

Tingkat produktivitas suatu perusahaan juga bisa dipengaruhi oleh faktor lokasi. Beberapa poin yang masuk dalam faktor lokasi adalah jarak lokasi dengan sumber bahan baku, jarak dengan pasar, fasilitas infrastruktur, keahlian SDM, dan lain sebagainya.

Faktor Pemerintah

Berbagai peraturan dan kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah juga dapat mempengaruhi tingkat produktivitas suatu organisasi, seperti peraturan ketenagakerjaan, kebijakan fiskal, dan lain sebagainya.

Baca juga: Perlindungan Konsumen: Undang-undang, Lembaga, dan Hukumnya

 Pengukuran produktivitas karyawan biasanya dilakukan oleh bagian manajemen perusahaan

Cara Menghitung Produktivitas

Berdasarkan penjelasan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas di atas, dapat disimpulkan bahwa persamaan atau rumus produktivitas disebut dengan perbandingan rasio antara output atas input. Secara singkat, rumus produktivitas adalah:

produktivitas = output/input.

Pengukuran produktivitas karyawan biasanya dilakukan oleh bagian manajemen perusahaan. Hal ini dilakukan untuk memantau kinerja dan hasil yang dapat dicapai oleh semua karyawan di perusahaan. Selanjutnya, hasil pantauan disebut diolah menjadi materi evaluasi dan akan menjadi tolok ukur manajemen perusahaan untuk menentukan langkah selanjutnya. Proses evaluasi yang dilakukan secara objektif dan jujur ​​juga akan memotivasi karyawan untuk bekerja dengan lebih giat.

Secara umum, tujuan pengukuran produktivitas adalah untuk menentukan hubungan antara jenis nilai produktivitas yang diterapkan dengan produktivitas yang ada. Dengan demikian, nilai peningkatan produktivitas dan pembagian hasil dapat ditentukan dari produktivitas nilai tambah.

Di sisi lain, Vincent Gaspersz, dalam bukunya yang berjudul Total Productivity Management, menjelaskan bahwa beberapa keuntungan mengukur produktivitas bagi perusahaan adalah sebagai berikut:

  • Perusahaan mendapatkan informasi yang bisa menjadi bahan evaluasi efisiensi berbagai sumber daya. 
  • Sebagai upaya perusahaan dalam proses perencanaan sumber daya yang lebih efisien dan efektif.
  • Perusahaan dapat menyelaraskan kembali tujuan ekonomis dan non-ekonomis dengan membuat skala prioritas berdasarkan nilai produktivitas.
  • Perusahaan dapat menyusun rencana baru atau mengubah rencana untuk target tingkat produktivitas selanjutnya berdasarkan tingkat produktivitas saat ini. 
  • Perusahaan dapat mengembangkan strategi untuk meningkatkan kondisi produktivitas berdasarkan kesenjangan produktivitas yang terukur dan terencana. 
  • Perusahaan dapat memperoleh informasi tentang nilai produktivitas dibandingkan dengan pesaing lainnya. 
  • Perusahaan dapat bersikap kompetitif dan berusaha meningkatkan produktivitas secara berkelanjutan.

Rumus Produktivitas Adalah

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, untuk mengukur produktivitas kerja perusahaan dibutuhkan suatu formulasi matematis yang nyata agar bisa menghasilkan perhitungan yang tepat. Rumus produktivitas adalah rumus perhitungan produktivitas kerja karyawan yang dihitung berdasarkan hasil dari pembagian nilai output perusahaan dengan nilai input yang dihasilkan. Dalam persamaan, rumus produktivitas adalah sebagai berikut:

  • Total produktivitas = hasil total / masukan total
  • Produktivitas parsial = hasil parsial / masukan total

Selanjutnya, hasil dari perhitungan tersebut dapat menggambarkan capaian produktivitas kerja yang dilakukan oleh karyawan. Hasilnya akan sesuai dengan standar perusahaan atau tidak, hal ini tentu menjadi bahan evaluasi bagi para pemangku kepentingan untuk mengambil keputusan dan menentukan arah perusahaan selanjutnya.

Rangkuman

1. Apa perbedaan produk, produksi, dan produktivitas ?

  • Produk adalah sesuatu yang merupakan hasil dari proses produksi. 
  • Produksi adalah sebuah proses yang dilakukan untuk menciptakan atau menambah nilai guna dari barang atau jasa. 
  • Produktivitas adalah kemampuan setiap orang, sistem, atau suatu perusahaan dalam menghasilkan produk barang atau jasa dengan cara memanfaatkan sumber daya secara efektif dan efisien.

2. Sebutkan manfaat dari produktivitas adalah?

  • Perusahaan mendapatkan informasi yang bisa menjadi bahan evaluasi efisiensi berbagai sumber daya. 
  • Sebagai upaya perusahaan dalam proses perencanaan sumber daya yang lebih efisien dan efektif.
  • Perusahaan dapat menyelaraskan kembali tujuan ekonomis dan non-ekonomis dengan membuat skala prioritas berdasarkan nilai produktivitas.
  • Perusahaan dapat menyusun rencana baru atau mengubah rencana untuk target tingkat produktivitas selanjutnya berdasarkan tingkat produktivitas saat ini. 
  • Perusahaan dapat mengembangkan strategi untuk meningkatkan kondisi produktivitas berdasarkan kesenjangan produktivitas yang terukur dan terencana. 
  • Perusahaan dapat memperoleh informasi tentang nilai produktivitas dibandingkan dengan pesaing lainnya. 
  • Perusahaan dapat bersikap kompetitif dan berusaha meningkatkan produktivitas secara berkelanjutan.

3. Contoh nilai produktivitas

  • Mengerjakan dan mengolah tanah pertanian, perkebunan, dan perikanan darat.
  • Membuat dan mengolah barang dari barang dasar atau bahan baku menjadi barang yang siap pakai, seperti mengolah kapas menjadi kain.

Penutup

Secara garis besar, produktivitas adalah kemampuan setiap orang, sistem, atau suatu perusahaan yang dilakukan untuk menghasilkan barang atau jasa. Dalam meningkatkan produktivitas, sumber daya manusia menjadi elemen paling penting yang harus diakui dan diterima. Produktivitas menjadi faktor mendasar yang mempengaruhi kemampuan bersaing dalam sebuah perusahaan. Tidak hanya satu, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi produktivitas dalam ruang lingkup organisasi. Dengan mempraktikkan cara menghitung produktivitas, perusahaan bisa mendapatkan informasi yang dapat diolah menjadi bahan evaluasi efisiensi sumber daya.

Selain mengenai pengertian produktivitas, kamu juga bisa mendapatkan informasi mengenai pengertian hal-hal yang berhubungan dengan karyawan, pelanggan, pasar, bisnis, dan ekonomi di sini. Selain memperkaya wawasanmu dengan berbagai informasi tersebut, jangan ragu untuk memilih majoo yang setia menemani perjalanan bisnismu. Manfaatkan berbagai fitur praktis dan menarik yang dapat disesuaikan dengan segala kebutuhan. Tunggu apa lagi? Saatnya berlangganan sekarang!

Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
Selamat datang di majoo 👋 Hubungi konsultan kami untuk pertanyaan dan info penawaran menarik
whatsapp logo