Di dalam dunia bisnis yang modern ini terdapat tren baru yang dinamakan dengan social enterprise. Istilah ini merujuk kepada pengembangan bisnis oleh kaum generasi milenial yang tidak hanya diperuntukkan bagi diri sendiri saja, melainkan juga berguna bagi kehidupan sosial yang terdapat di sekitarnya.
Social enterprise atau perusahaan sosial merupakan sebuah gagasan bisnis di mana dalam penerapannya mengkombinasikan antara konsep berdagang untuk mencari keuntungan dengan sebuah kewajiban untuk membantu lingkungan sosial. Dalam hal ini perusahaan akan mengoptimalkan keuntungannya yang juga akan digunakan untuk berbagai manfaat dalam kehidupan sosial.
Pengertian Social enterprise
Social enterprise merupakan sebuah bisnis yang pada dasarnya menjalankan kegiatan bisnis, namun secara bersamaan juga melakukan program sosial untuk komunitas, sosial, dan juga lingkungan. Gagasan bisnis ini dapat dijadikan sebagai salah satu ide bisnis yang kreatif dan inovatif yang berguna untuk mengatasi permasalahan sosial, pengangguran, dan juga lingkungan.
Social enterprise mempunyai karakteristik dan konsep dimana melihat sebuah masalah sebagai peluang dan kesempatan untuk bisa membentuk model bisnis yang baru berguna untuk mengatasi masalah tersebut serta bermanfaat bagi masyarakat.
Melalui model bisnis ini maka suatu bisnis bisa memperoleh keuntungan, lalu nantinya keuntungan ini sebagian besar akan digunakan kembali untuk kegiatan sosial yang besar dan bermanfaat.
Baca Juga: Apa itu Entrepreneur: Mari Mengenal Lebih Dekat!
Karakteristik Social enterprise
Social enterprise mempunyai beberapa karakteristik dimana hal ini menjadi dasar dalam penerapannya. Beberapa karakteristiknya adalah sebagai berikut:
Visi misi jelas
Visi dan misi yang jelas harus dimiliki bagi siapa saja yang ingin menerapkan sistem bisnis model ini. visi misinya adalah untuk menciptakan suatu usaha atau bisnis yang bisa berguna untuk kehidupan sosial dengan ide yang tepat supaya dapat meningkatkan kehidupan masyarakat.
Berasal dari kalangan kecil
Umumnya, orang-orang yang menerapkan sistem bisnis social enterprise berasal dari kalangan masyarakat bawah. Hal ini akan berguna supaya mereka benar-benar dapat membuat sebuah bisnis yang mampu menggerakkan kehidupan masyarakat.
Mempunyai daya transformatif
Seorang pendiri bisnis social enterprise juga mempunyai daya transformatif yang ditandai dengan munculnya gagasan yang bertujuan untuk membuat transformatif yang bermanfaat bagi permasalahan sosial.
Dapat memotivasi masyarakat
Karakteristik yang berikutnya yaitu dapat membangkitkan semangat dan motivasi bagi masyarakat supaya bisa bersama-sama bergerak untuk mengatasi permasalahan yang ada.
Bisa merubah masyarakat
Pengusaha social enterprise juga harus bisa mengubah perilaku sampai dengan paradigma yang tertinggal di masyarakat.
Problem solving
Tentu saja social enterprise juga harus mempunyai cara dalam menyelesaikan masalah. Hal ini juga yang membuatnya berbeda dari bisnis-bisnis yang lain.
Efisien
Social enterprise juga harus bisa mengembangkan serta menjangkau lebih banyak SDM, dimana dengan SDM yang terbatas tapi tetap bisa beroperasi secara optimal.
Kreatif
Kreatif adalah salah satu karakteristik dari social enterprise, dimana selalu timbul ide kreatif yang berguna untuk menyelesaikan masalah serta selalu bisa untuk mengembangkan usahanya menuju arah yang lebih baik.
Inovatif
Selain kreatif, karakteristik social enterprise juga harus inovatif dengan selalu dapat menciptakan hal-hal baru yang berguna untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat.
Independen
Hal ini berarti mereka tidak terikat dengan institusi atau instansi pemerintah yang memiliki visi berbeda dengannya sehingga penerapannya dapat menjadi lebih efektif.
Untuk membantu kamu dalam menjalankan bisnis social enterprise maka kamu dapat menggunakan aplikasi owner majoo. Aplikasi ini sangat baik digunakan oleh wirausahawan dan membantu mengelola bisnis dengan baik dan efisien.
Aplikasi ini mempunyai dashboard karyawan dan dashboard penjualan. Hal ini akan membantu kamu dapat dengan mudah untuk mengawasi semua penjualan dan karyawan hanya dengan menggunakan satu aplikasi saja. Kamu juga dapat mengirimkan pengumuman bisnis kepada seluruh cabang dengan mudah.
Upgrade level bisnis kamu dari sekarang dengan memanfaatkan fitur pada aplikasi Owner Majoo. Mudahkan dalam mengelola bisnis social enterprise dan bantu ciptakan hal baru yang bermanfaat bagi kehidupan sosial.
Contoh Bisnis Social enterprise di Indonesia
Di Indonesia sendiri terdapat beberapa bisnis yang menerapkan model social enterprise dalam kegiatannya. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
Rumah Millennials oleh dr. Gamal A
Rumah Millennials ini adalah sebuah klinik kesehatan, dimana dalam prosesnya digunakan khusus oleh masyarakat yang tidak mampu untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang layak. Bagi masyarakat yang tidak mampu cukup untuk melakukan barter sampah atau asuransi sampah guna mendapatkan pelayanan kesehatan.
IBEKA (Inkubasi Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan) oleh Tri Mumpuni
IBEKA juga menggunakan konsep social enterprise dimana kegunaannya ditujukan kepada desa-desa kecil yang ada di Indonesia supaya mudah untuk mendapatkan sumber listrik dengan hanya memanfaatkan sumber air di sekitarnya.
BMT Beringharjo oleh Mursida Rambe
BMT yang berada di pasar Beringharjo didirikan oleh Mursa yang bertujuan untuk mengentaskan orang-orang disekitarnya dari kegiatan praktik rentenir yang mempunyai bunga tinggi sehingga menjerat banyak pedagang di lokasi tersebut.
KSU Putera Mekar oleh Asep Supriadin
Organisasi ini mendirikan sebuah koperasi bersama dengan para petani yang ada di daerah tersebut sampai mereka bisa mempunyai sebuah pabrik teh sendiri yang selanjutnya berfungsi sebagai pemasok teh untuk PT Sariwangi.
Cara Membentuk Social enterprise
Di Indonesia sudah banyak orang yang tertarik dengan model bisnis social enterprise. Hal ini karena dalam sekali jalan, dua hal akan dapat dilakukan, yakni bisnis untuk memperoleh keuntungan serta kegiatan yang bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membentuk social enterprise:
Menyeimbangkan keuntungan dan impact
Dalam sistem social enterprise terdapat dua hal yang didapatkan, yaitu keuntungan untuk komunitas serta kegiatan yang dilakukan juga akan memperoleh keuntungan. Semakin banyak komunitas blue collar mendapatkan untung, maka akan semakin besar juga perolehan keuntungan dari perusahaan yang tergabung ke dalam channelnya.
Jaga kepercayaan dari para channel
Cara membentuk social enterprise juga harus membentuk interaksi dengan pihak-pihak yang juga melakukan kebaikan dengan kegiatan apa yang dilakukan serta bersama para beneficiaries.
Tentukan salary
Menentukan salary sangat penting dalam membentuk social enterprise. Kamu dapat membuat gaji yang didasarkan pada kecukupannya. Terdapat 3 hal yang harus diperhatikan dalam menentukan salary ini, yaitu sebagai berikut:
Ketahui di bagian mana social enterprise berada
Harus dapat mencukupi kebutuhan
Lihat sejauh mana kamu mau melakukan pengorbanan
Memperkenalkan model bisnis kepada publik
Untuk memperkenalkan model bisnis kepada khalayak umum, maka dapat dilakukan dengan cara aktif mendatangi berbagai kegiatan bisnis supaya bisa memperkenalkan tentang visi yang dibawa.
Selanjutnya kamu dapat membentuk sebuah tim dari awal dan pilihlah orang-orang yang mau diajak untuk bekerja sama. Jelaskan mengenai rencana bisnis kamu serta tentukan standar pada orang-orang yang kamu cari.
Bagi siapa saja yang ingin menerapkan model bisnis social enterprise, maka harus mempunyai cara berpikir yang kreatif dan inovatif supaya mendapatkan perhatian. Kamu juga harus selalu percaya diri dalam memperkenalkan kegiatan bisnis yang kamu jalani.
Selain itu, supaya social enterprise dapat berjalan dengan baik dan lancar, maka diperlukan pengelolaan yang tepat supaya dapat memberikan hasil seperti yang diinginkan.
Baca Juga: Investor adalah: Pengertian, Tujuan, dan Jenis-Jenisnya
Model bisnis social enterprise semakin digemari di zaman sekarang karena mempunyai dua tujuan dalam penerapannya. Model bisnis ini semakin digandrungi karena mempunyai dampak yang baik dan bermanfaat bagi kehidupan masyarakat. Ide model bisnis ini tercipta karena banyaknya usaha atau bisnis yang berdiri justru berdampak buruk bagi kelangsungan lingkungan, contohnya seperti polusi udara hingga pencemaran sungai.
Sumber:
https://www.jurnal.id/id/blog/social-enterprise-di-indonesia/
https://blog.olahkarsa.com/10-karakteristik-social-enterprise-bagaimana-penjelasannya/
https://www.pengadaan.web.id/2021/08/social-enterprise-adalah.html?m=1
https://www.freepik.com/