Definisi, Jenis, Tujuan, dan Contoh dari Tindakan Ekonomi

Pada dasarnya, setiap manusia akan selalu berupaya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan berbagai cara. Cara tersebut dilakukan agar setiap individu atau kelompok dapat bertahan hidup. Salah satu yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan tindakan ekonomi. 

Secara umum, pengertian tindakan ekonomi adalah suatu bentuk usaha yang dilakukan manusia guna memenuhi kebutuhan fisiknya. Tindakan ekonomi ini merupakan satu dari tiga aspek dalam ekonomi yang saling berkaitan dan mampu memengaruhi suatu proses ekonomi.

Agar kamu bisa lebih mudah untuk memahaminya, mari simak penjelasan terkait tindakan ekonomi secara lebih detail pada artikel ini.

Definisi Tindakan Ekonomi

Elias L. Khalil

Elias menyampaikan definisi tindakan ekonomi tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan suatu individu saja, melainkan juga suatu proses yang dilakukan untuk meminimalisir biaya yang akan dikeluarkan guna memenuhi kebutuhan tersebut.

Alfred Marshal

Selanjutnya, Alfred Marshal mengutarakan bahwa tindakan ekonomi adalah bentuk pengejaran keuntungan material yang dalam prosesnya bertentangan dengan prinsip-prinsip moral.

Lionel Robbins

Sedangkan Lionel Robbins memberikan pendapat yang berbeda, bahwa tindakan ekonomi merupakan proses efisiensi dari sarana yang digunakan untuk mencapai beragam tujuan.

Tujuan di sini tidak hanya terbatas pada tujuan secara finansial saja, namun juga bagaimana perhitungan seseorang untuk meminimalisir pengeluaran saat akan mencapai tujuan-tujuan tersebut.

Dari beberapa pengertian tindakan ekonomi di atas dapat disimpulkan bahwa, tindakan ekonomi merupakan suatu upaya manusia untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Tindakan ekonomi ini dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa aspek penting yang dapat memengaruhi hasil dari tindakan yang dilakukan.

Baca juga: Apa yang dimaksud Dengan Kegiatan Ekonomi?

Jenis Tindakan Ekonomi 

Tindakan ekonomi dapat digolongkan menjadi dua jenis, dua di antaranya adalah jenis tindakan ekonomi rasional dan ekonomi irasional. Kedua jenis tindakan ekonomi ini dibedakan atas pemahaman untuk mempertimbangkan aspek pendukung yang dapat memengaruhi hasil, kualitas, dan biaya dari produk yang kamu perlukan untuk memenuhi kebutuhan. Berikut ini penjelasan mengenai jenis ekonomi tersebut.

Tindakan Ekonomi Rasional

Tindakan ekonomi rasional adalah suatu tindakan ekonomi yang harapannya berbanding lurus dengan kenyataannya. 

Pada tindakan ekonomi rasional, tujuan yang ingin dicapai oleh individu atau kelompok adalah untuk mendapatkan keuntungan dan tindakan yang dilakukan pun dapat mencapai tujuan tersebut. Hal inilah yang membuat tindakan ekonomi ini dikatakan sebagai tindakan ekonomi rasional.

Biasanya, tindakan ini diambil setelah individu atau organisasi mempertimbangkan beberapa faktor seperti faktor tenaga, biaya, waktu, dan lain sebagainya.

Tindakan Ekonomi Irasional

Jenis tindakan ekonomi selanjutnya adalah tindakan ekonomi irasional. Jenis tindakan ekonomi yang satu ini juga menginginkan seorang individu atau organisasi mendapatkan keuntungan dari sebuah tindakan ekonomi yang dilakukan, namun pada kenyataannya malah mendapatkan kerugian.

Hal ini dapat terjadi karena individu atau organisasi tersebut kurang memperhitungkan waktu, biaya, tenaga, dan faktor lain yang digunakan saat ingin mencapai tujuan tersebut.

Tujuan Tindakan Ekonomi

Tindakan ekonomi yang dilakukan oleh setiap individu atau kelompok tidak semata-mata terjadi karena sukarela. Terdapat beberapa hal dan tujuan yang mendasari terjadinya tindakan ekonomi tersebut.

Kebutuhan ekonomi yang semakin berkembang juga memengaruhi tindakan ekonomi yang dilakukan. Oleh karena itu, kamu perlu memetakan tujuan dilakukannya tindakan ekonomi agar kamu dapat memenuhi kebutuhanmu.

Ada beberapa fungsi tindakan ekonomi yang terjadi, di antaranya adalah:

• Menentukan untung dan rugi, sebuah tindakan ekonomi yang dilakukan biasanya memiliki tujuan ekonomi yang mendasarinya. Umumnya, tujuan ini sengaja dibuat oleh individu atau organisasi yang bersangkutan.
• Media pengujian kualitas suatu produk, tindakan ekonomi dilakukan guna mengetahui kualitas dari produk atau barang yang akan dikonsumsi atau digunakan oleh individu atau organisasi tertentu.
• Tindakan ekonomi juga dilakukan untuk melakukan pengukuran skala prioritas dari kebutuhan yang akan kamu penuhi.
• Memenuhi kepuasan individu atau kelompok, yakni suatu tindakan ekonomi dilakukan dengan tujuan untuk mencapai suatu tingkat kepuasan tertentu. Tingkat kepuasan ini akan berbeda dengan kebutuhan dasar dari masing-masing individu.

Hubungan antara Tindakan, Motif, dan Prinsip Ekonomi 

Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, bahwa tindakan ekonomi, motif ekonomi, dengan prinsip ekonomi merupakan proses ekonomi yang dapat terpisahkan.

Adanya motif ekonomi akan mendorong individu atau kelompok melakukan tindakan ekonomi untuk mencapai tujuan yang mereka harapkan. Umumnya, motif ekonomi yang dilakukan akan mempertimbangkan beberapa hal, baik secara internal maupun eksternal agar tindakan yang dipilih adalah tindakan yang paling baik.

Sedangkan prinsip ekonomi mempunyai pengaruh secara tidak langsung terhadap suatu tindakan ekonomi yang bisa membantu individu atau organisasi untuk mencapai tujuan dan keuntungan tertentu yang mereka harapkan.

Ketiga aspek ini saling berkesinambungan dan membuat para pelaku ekonomi semakin berkembang untuk melakukan pengelolaan atau membuat strategi dalam melakukan tindakan ekonominya.

Baca juga: 10 Prinsip Ekonomi dan Contohnya Dalam Kehidupan Sehari-hari

Contoh-Contoh Tindakan Ekonomi 

Tindakan ekonomi tidak terbatas pada pemenuhan kebutuhan individu saja, namun organisasi atau kelompok juga perlu melakukan tindakan ekonomi guna menunjang kebutuhan hidup organisasi tersebut.

Ada beberapa contoh tindakan ekonomi yang dapat terjadi di masyarakat, di antaranya adalah:

Contoh tindakan ekonomi

• Apabila kamu ingin membeli bahan pokok makanan, pasti kamu akan melakukan perbandingan antara toko satu dengan toko lainnya. Kemudian, saat kamu telah mendapatkan produk yang kamu cari dengan adanya perbandingan harga di antara beberapa toko yang kamu datangi, kamu pasti akan memilih produk terbaik dengan harga yang jauh lebih murah dengan kualitas produk yang sama, kan!

Contoh tindakan ekonomi rasional

• Suatu perusahaan menjalankan sebuah bisnis dengan tujuan agar bisa mendapatkan keuntungan. Tujuan inilah yang membuat perusahaan tersebut menawarkan produk atau jasa yang mereka miliki kepada calon konsumennya. Kemudian, perusahaan akan mempertimbangkan manfaat, fungsi, serta harga yang sesuai dengan kebutuhan calon pembelinya. Pertimbangan inilah yang menjadi bagian dari tindakan ekonomi rasional.

• Seorang individu ingin membeli barang elektronik untuk melengkapi kebutuhannya di rumah. Kemudian, individu tersebut akan mencari informasi tentang produk-produk yang akan dibelinya, seperti merek, ukuran, model, kebutuhan listrik yang digunakan, hingga harga yang perlu mereka bayarkan. Hingga akhirnya, individu tersebut bisa mendapatkan barang elektronik yang tepat sesuai dengan kebutuhan mereka.

Contoh tindakan ekonomi irasional

• Sebuah perusahaan menciptakan suatu produk yang ingin segera dipasarkan agar calon konsumen dapat segera membeli produk tersebut. Namun produk tersebut tidak berhasil mendapatkan perhatian dari para calon pembeli. Hal ini dapat terjadi ketika perusahaan tidak melakukan riset atau memperhitungkan jenis produk, bahan, komposisi, dan harga yang ditetapkan sebelum memasarkan produk-produknya.

• Contoh lainnya adalah seorang ibu rumah tangga yang sedang berusaha menghemat uang belanjanya agar dapat digunakan untuk hal lainnya. Pengurangan anggaran yang dilakukan membuat ibu rumah tangga tersebut tidak dapat membeli bahan masakan yang ia butuhkan untuk memenuhi asupan untuk seluruh anggota keluarga.

Motif Tindakan Ekonomi 

Pada dasarnya, setiap tindakan ekonomi dipengaruhi oleh adanya motif ekonomi. Motif ekonomi ini menjadi dasar setiap pelaku ekonomi melakukan tindakan ekonominya. Motif ekonomi sendiri terbagi menjadi dua, yakni motif intrinsik dan motif ekstrinsik. 

1. Motif Ekonomi Intrinsik

Motivasi intrinsik merupakan motif yang bersumber dari dalam diri seseorang atau suatu organisasi untuk melakukan tindakan ekonomi. Biasanya, motif intrinsik dapat timbul dari adanya harapan atau keinginan untuk dapat mencapai tujuan tertentu.

2. Motif Ekonomi Ekstrinsik

Kebalikan dari motif intrinsik, motif ekonomi ekstrinsik justru berasal dari luar diri individu atau organisasi tersebut. Dengan begitu, seluruh tindakan ekonomi yang dilakukan dipengaruhi oleh pihak lain.

Baca juga: Kegiatan Distribusi: Tujuan, dan Manfaatnya dalam Bisnis

Penutup

Itu tadi penjelasan mengenai tindakan ekonomi beserta seluruh aspek pendukung yang dapat memengaruhi proses tindakan ekonominya sendiri. Selain untuk memenuhi kebutuhan hidup individu maupun organisasi, tindakan ekonomi yang dilakukan juga akan mempertimbangkan faktor lain yang dapat membantu kamu mencapai tujuan atau mendapatkan keuntungan dengan efisien.

Ada dua motif yang dapat memengaruhi tindakan ekonomi yang kamu lakukan, yakni motif dari dalam diri sendiri (intrinsik) dan motif yang berasal dari luar diri tau ekstrinsik. Kedua motif ini merupakan alasan yang bisa membuat kamu melakukan tindakan ekonomi guna mencapai tujuan tertentu.

Selain tindakan ekonomi, kegiatan ekonomi juga dipengaruhi oleh dua aspek lain yang saling berkesinambungan aspek tersebut adalah motif ekonomi, dengan prinsip ekonomi. 

Setelah memahami definisi, jenis, contoh, dan motif dari tindakan ekonomi, kini kamu bisa melakukan tindakan ekonomi dengan lebih memperhitungkan peluang dan kemungkinan yang bisa membantu kamu atau perusahaanmu mencapai tujuan dengan lebih efisien. 

Nah, supaya kamu atau perusahaanmu terhindar dari tindakan ekonomi yang dapat merugikan, kamu membutuhkan pengelolaan keuangan yang baik. Mulai dari pengelolaan pemasukan, pengeluaran, transaksi yang terjadi, hingga membuat laporan keuangan yang baik dan sehat.

Salah satu media yang bisa kamu gunakan untuk memenuhi kebutuhan pengelolaan keuangan tersebut adalah dengan menggunakan aplikasi POS dari majoo. Seluruh fitur yang disediakan oleh majoo bisa kamu manfaatkan untuk melakukan pencatatan secara online dari setiap transaksi yang terjadi dalam perusahaanmu.

Selain itu, majoo juga memiliki fitur-fitur lain seperti inventori, aplikasi owner, aplikasi CRM, dan analisa bisnis yang bisa kamu maksimalkan untuk melakukan tindakan ekonomi. 

Kini saatnya kamu memanfaatkan aplikasi POS majoo untuk pencatatan dan pembuatan laporan keuangan yang lebih baik dan lengkap. Dengan begitu, kamu bisa terus melakukan evaluasi dan memantau secara online setiap transaksi yang dilakukan oleh perusahaan.

Jangan ragu untuk melangkahkan kaki bersama majoo dan manfaatkan berbagai fitur yang disediakan untuk memudahkan kamu mengelola keuangan dengan lebih baik. Yuk, berlangganan sekarang!