Bisnis kuliner memang merupakan bidang bisnis yang paling banyak dilakukan oleh pemilik usaha. Alasannya bermacam-macam, mulai dari modal yang fleksibel, juga kemudahan dalam pencarian bahan baku dan proses produksi.
Namun, dalam penerapannya, ternyata bisnis kuliner tetap membutuhkan banyak strategi agar bisa bertahan dan tidak sampai kalah dalam persaingan dengan kompetitor lainnya. Salah satu strategi yang bisa dicoba adalah omnichannel.
Umumnya, kita mengetahui bahwa dalam menjalankan strategi bisnis kuliner diperlukan strategi pemasaran yang tepat, inovatif, dan keberanian mencoba hal baru. Itu semua merupakan kunci untuk tetap eksis di mata konsumen.
Kali ini, kamu akan tahu cara mengadopsi dan menerapkan strategi omnichannel dalam bisnis kuliner yang sedang kamu jalankan.
Baca Juga: Omnichannel Marketing: Definisi, Tips, dan Contohnya
Menerapkan Strategi Omnichannel pada Bisnis Kuliner
Buat Promo yang Menarik
Omnichannel pada dasarnya adalah strategi yang bisa disebut sebagai sebuah model atau sistem bisnis yang melibatkan beberapa saluran penjualan sekaligus dalam satu waktu untuk meningkatkan pengalaman pelanggan saat berbelanja atau melakukan transaksi.
Dari sini bisa kamu pahami bahwa artinya promo yang menarik adalah salah satu kunci penting dalam penerapan omnichannel. Setelah menjalankan strategi iklan di berbagai media online, penting bagi kamu untuk memberikan promo menarik sehingga konsumen lebih memilih produk kamu dibandingkan pesaing.
Perlu kamu ketahui bahwa konsumen umumnya akan lebih tertarik dengan aneka macam promo, jadi kamu tidak perlu lagi melakukan perang harga dengan kompetitor.
Dalam hal ini, kamu bisa bekerja sama dengan platform yang menjual voucher diskon bagi produk kamu atau kamu juga dapat memberikan gratis ongkir atau promo bundling.
Memaksimalkan Layanan Delivery
Saat ini, ada banyak sekali jasa kurir yang bisa membantu kamu dalam proses pengiriman barang. Beberapa ekspedisi biasanya sudah disediakan oleh marketplace sebagai salah satu bentuk penerapan omnichannel.
Namun, tidak ada salahnya kamu memastikan jasa kurir yang cocok dan sesuai dengan bisnismu dan kemauan konsumen. Misalnya, yang kamu jual adalah makanan beku yang otomatis membutuhkan jasa pengiriman cepat agar produk sampai di tangan konsumen dalam keadaan fresh, artinya kamu memerlukan jasa kurir yang bisa mengakomodasi hal ini.
Jangan sampai kamu mendapatkan kerugian kehilangan konsumen hanya karena kesalahan dari pihak pengiriman.
Memastikan Stok Produk Aman
Dalam penerapan strategi omnichannel, bila kamu menjalankan sebuah toko online, pencatatan stok akan dilakukan secara otomatis. Namun, bila ternyata kamu juga memiliki toko fisik, kamu perlu memastikan bahwa stok yang ada di toko fisik dan toko online selalu sinkron.
Tidak lucu jadinya bila di toko online tercatat masih ada banyak stok makanan namun ternyata sudah kamu jual ke konsumen yang membeli di toko fisik. Hal ini akan membuat konsumen menjadi kecewa, kan?
Jangan Gaptek!
Ini mungkin merupakan salah satu syarat penerapan strategi omnichannel yang paling utama. Gaptek alias gagap teknologi tentunya menjadikan pemilik usaha tidak akan bisa menjalankan strategi omnichannel pada bisnis kuliner dengan optimal.
Kenapa? Karena omnichannel yang banyak diterapkan saat ini oleh para pemilik bisnis memang mayoritas dilakukan secara online atau digital.
Pada dasarnya, digital skill merupakan salah satu hal yang bisa diasah asalkan ada kemauan. Jangan pernah takut salah!
Pengumpulan Data Konsumen
Strategi omnichannel berkaitan erat dengan data. Mengumpulkan data yang akurat serta terkini sangatlah penting bila kamu ingin menerapkan strategi omnichannel dalam bisnis kuliner yang kamu jalankan.
Data-data tersebut akan membuatmu mengerti preferensi konsumen, di kanal mana mereka lebih banyak berinteraksi dengan brand, pesan marketing seperti apa yang menarik minatnya, jenis produk yang mereka cari, dan lain-lain.
Baca Juga: 4 Alasan Pentingnya Peran Omnichannel dalam Pengelolaan Bisnis
Berikan Fasilitas bagi Konsumen
Bisa memberikan berbagai fasilitas yang memudahkan para konsumen tentunya menjadi salah satu hal yang menarik dari strategi omnichannel. Terus terang saja, pengalaman mobile app dan gerai fisik yang tersinkronisasi dengan baik dan mengedepankan kenyamanan konsumen pastinya akan memberikan pengalaman baik bagi konsumen.
Misalnya, kamu bisa menyediakan fitur isi ulang kartu member hanya melalui ponsel atau pilihan untuk bertransaksi dengan menggunakan kartu member akan otomatis menambah poin di mobile app para konsumen. Lalu, poin tersebut nantinya bisa digunakan untuk membeli makanan atau minuman di gerai fisik. Hal-hal seperti ini bisa dipastikan akan sangat disukai oleh para konsumen.
Baca Juga: 4 Platform Omnichannel Terbaik dalam Pengelolaan Bisnis
Menggunakan Aplikasi Omnichannel yang Tepat
Strategi omnichannel bisa mempermudah kamu dalam melayani konsumen di mana pun dan kapan pun. Kamu dapat mencatat secara otomatis apa yang menjadi menu favorit konsumen dan dapat menyusun strategi promosi yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen.
Dengan membangun pengalaman konsumen yang menyenangkan, manfaat yang bisa kamu dapatkan adalah kemampuan untuk mempertahankan dan mengembangkan bisnis kuliner yang kamu jalankan.
Memilih untuk memanfaatkan aplikasi atau software omnichannel yang tepat pastinya juga akan berpengaruh dalam hal ini. Kamu tidak mau kan bisnismu terganggu hanya karena kesalahan sistem yang ada dalam aplikasi?
Baca Juga: Rice Box, Lezat Sekaligus Potensial Mempertebal Kantong
Untuk konsumen, penggunaan software omnichannel akan memudahkan mereka mendapatkan pengalaman yang menyenangkan untuk berpindah dari satu saluran ke saluran lainnya hanya dengan satu kali klik. Semua aktivitas konsumen di saluran sebelumnya juga akan secara otomatis tersimpan sehingga konsumen tidak perlu mengulangi pertanyaan untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya.
Majoo hadir sebagai karya anak bangsa dengan konsep one stop solution untuk mendukung pelaku UMKM dalam mengadopsi strategi omnichannel ini dengan cara yang praktis, lebih mudah dan maksimal. Semuanya bisa didapatkan melalui beragam fitur yang ada di majoo, seperti fitur integrasi marketplace, Webstore (toko online), Inventory, dan Aplikasi Owner. Masa iya kamu mau menolak berlangganan aplikasi selengkap ini?