Berikan Kepuasan pada Pelanggan dengan After Sales Service!

Banyak pebisnis yang menyadari bahwa kepuasan pelanggan merupakan satu hal yang berperan penting bagi kelangsungan bisnis. Karena itu mereka seperti berlomba-lomba memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggannya.  

Ada yang memberikan harga promo atau diskon pada pelanggan setia, ada yang memberikan free gift pada pelanggan baru, ada pula penawaran keanggotaan atau membership dengan berbagai kemudahan dan keuntungan. Namun, ada satu layanan yang dengan berbagai alasan sering terlupakan, yaitu after sales service alias layanan purna jual.

Tidak banyak pebisnis atau pemilik usaha yang memberikan layanan ini kepada pelanggannya. Banyak yang berpikir bahwa jika transaksi antara penjual dan pembeli sudah selesai, selesai juga urusan di antara mereka. 

Apa itu After Sales Service?

After sales service merupakan suatu bentuk layanan yang dilakukan oleh pebisnis untuk memastikan bahwa konsumen atau pelanggan merasa puas dengan hasil transaksi (dalam bentuk produk atau jasa) yang sudah mereka dapatkan. Dengan harapan, kepuasan pelanggan tersebut menjadikan mereka rela untuk merekomendasikan produk atau jasa kepada orang lain.

Baca Juga: Kepuasan Pelanggan, Kunci Pertahankan Usaha di Masa Pandemi

Contoh Tindakan After Sales Service

Jika kamu berpikir bahwa yang namanya after sales service adalah sesuatu dalam bentuk besar dan agak sulit dilakukan, kamu salah. Beberapa contoh after sales service berikut ini mungkin sebenarnya sudah kamu kenal baik sebagai hal yang mudah untuk dilakukan.

Pengemasan Produk

Pembelian secara offline maupun online membutuhkan tahap pengemasan. Saat kamu membeli sebuah produk secara langsung di toko, kamu pasti mengharapkan pihak toko akan mengemas produk itu dengan baik dan rapi. Apalagi jika ternyata barang yang kamu beli adalah peralatan elektronik yang membutuhkan kehati-hatian dan perlakuan khusus. 

Begitu juga saat kamu belanja di online shop. Kamu pasti akan lebih suka melihat produk tersebut sampai ke tempatmu dalam keadaan terbungkus dengan rapi dan layak. 

Terlihat sederhana, namun percayalah hal ini akan membuat konsumen lebih menghargai usahamu dan memberikan respon atau testimoni yang positif. 

Pemberian Voucher atau Free Gift

Ada beberapa pebisnis yang memberikan voucher kepada pelanggannya dengan alasan-alasan tertentu yang berkaitan dengan pelayanan mereka. Kamu mungkin tahu ada supermarket yang menempelkan tulisan berbunyi, "Jika petugas kami tidak ramah atau tidak memberikan struk belanja, Anda berhak mendapatkan 1 kg gula pasir".

Hal ini juga termasuk bentuk after sales service, pihak supermarket memastikan kepuasan pelanggan sampai transaksi benar-benar selesai. 

Contoh lainnya, misalkan ada salah satu online shop yang salah mengirimkan produk pada pembelinya, entah salah warna atau ukuran, maka selain menukar produk dengan yang benar, pihak online shop juga bisa memberikan voucher yang bisa digunakan untuk transaksi berikutnya. 

Pemberian Garansi Toko

Beberapa produk yang dijual di pasaran mungkin memang sudah mendapatkan garansi dari produsen atau pabrik untuk jangka waktu tertentu setelah pembelian. Sebagai salah satu tindakan after sales service, kamu bisa menambahkan garansi toko pada produk tersebut. 

Dengan begitu, pelanggan akan merasa aman karena bisa memastikan bahwa produk yang mereka beli terlindungi dengan baik. 

Mengucapkan Terima Kasih

Salah satu hal kecil lainnya yang ternyata bisa dijadikan salah satu bentuk after sales service adalah dengan mengucapkan terima kasih. Selain saat bertransaksi dengan pelanggan, kamu bisa memberikan ucapan terima kasih kepada mereka beberapa waktu setelah transaksi selesai.

Ucapan ini bisa kamu berikan melalui akun media sosial, pesan pribadi, kartu ucapan, bahkan lewat email. Dengan melakukan hal ini, pelanggan akan merasa bahwa mereka dihargai dan dianggap lebih dari sekadar pelanggan biasa. 

Baca Juga: Memanfaatkan Personal Touch sebagai Nilai Tambah Bisnis

Menjaga Komunikasi dan Interaksi dengan Pelanggan

Tidak ada salahnya menghubungi pelanggan beberapa waktu setelah transaksi dilakukan. Selain untuk mengucapkan terima kasih, kamu juga menanyakan bagaimana kondisi produk yang mereka beli. Apakah berfungsi dengan baik? Apakah mereka memiliki keluhan atas produk tersebut? 

Hal ini bisa kamu lakukan semata-mata demi kepuasan  pelanggan. Jangan lupa untuk memberikan peran aktif customer service atau customer care yang siap melayani 24 jam. 

Manfaat dari After Sales Service

Ada beberapa manfaat after sales service yang bisa memberikan dampak positif bagi bisnis yang kamu jalankan, di antaranya adalah:

Menciptakan Loyalitas Pelanggan

Ketatnya persaingan dalam dunia bisnis, menjadikan para pebisnis berlomba-lomba untuk memberikan kepuasan pelanggan dengan baik. Mereka paham bahwa pelanggan yang puas akan menjadi pelanggan yang setia. After sales service alias layanan purna jual bisa membantu para pebisnis untuk mewujudkan hal ini.

Meningkatkan Penjualan

Kepuasan pelanggan akan memberikan efek domino pada meningkatnya angka penjualan. Kembali lagi, bila ada pelanggan yang merasa puas, mereka dengan sukarela akan merekomendasikan produk tersebut kepada kerabat atau keluarga mereka yang lain. Hal ini secara otomatis akan menaikkan penjualan. 

Meningkatkan Kualitas Produk

Pelanggan yang setia kepada produk atau jasa yang kamu tawarkan, secara sukarela juga akan mau memberikan masukan dan saran yang membangun untuk bisnismu. Kamu juga bisa meminta mereka untuk memberikan ulasan atau testimoni mengenai kelebihan dan kekurangan dari produk yang biasa mereka beli. Ulasan dari mereka ini bisa kamu gunakan sebagai bahan evaluasi untuk memperbaiki kualitas produk. 

After sales service yang awalnya digunakan untuk mewujudkan kepuasan pelanggan, ternyata akhirnya bisa juga kamu manfaatkan sebagai salah satu strategi bisnis. Dengan memberikan layanan purna jual ini, bisnis yang kamu jalankan akan tampil berbeda dengan para kompetitor lain. Hal ini adalah cara yang ampuh untuk memenangkan persaingan bisnis, bukan?