Evaluasi awal tahun? Bukankah biasanya evaluasi dilakukan di akhir tahun? Yak, benar sekali! Sejatinya evaluasi memang dilakukan setelah sebuah pekerjaan selesai dilakukan, oleh karena itu akhir tahun kerap menjadi waktu yang banyak dipilih untuk menutup buku dan periode keuangan.
Nah, kalau begitu, evaluasi apa, dong, yang dilakukan di awal tahun? Jika dilakukan di awal tahun, tentu saja evaluasi yang dilakukan adalah evaluasi performa bisnis agar strategi yang akan diterapkan sepanjang tahun berikutnya bisa lebih terarah dan juga tepat sasaran.
Evaluasi ini juga akan sangat membantu pelaku usaha untuk beristirahat sejenak setelah mengurus laporan keuangan di akhir tahun yang tentu menguras tenaga. Seperti apa, sih, konsepnya? Kita simak bersama-sama, yuk!
Baca juga: Inilah Cara Evaluasi Bisnis yang Efektif pada Akhir Tahun!
Evaluasi: Instrumen Utama Pahami Progress Bisnis
Setiap pelaku usaha tentu tahu bahwa menjalankan bisnis tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Semakin baik persiapan, semakin besar pula peluang bisnis untuk bertahan. Nah, di awal tahun, dari mana persiapan ini bisa ditentukan? Jawabannya tak lain dan tak bukan adalah dengan melakukan evaluasi.
Dari evaluasi yang dilakukan, pelaku usaha dapat dengan lebih baik memahami progress dari bisnisnya; ke arah mana bisnis bergerak, bagaimana status kesehatan keuangannya, masalah apa saja yang perlu dihadapi, dan banyak lagi informasi lainnya.
Pertanyaan berikutnya, apa yang perlu dievaluasi? Karena menjalankan bisnis kerap berhubungan dengan produk, uang, dan pelanggan, ketiga hal itulah yang perlu dievaluasi:
-
Jangan Sampai Terlewat, Periksa Stock Opname
Idealnya, stock opname dilakukan secara rutin dan teratur setiap beberapa waktu sekali. Di awal tahun, jangan lupa untuk memeriksa kembali laporan stock opname yang telah dibuat pada tahun sebelumnya; atau segera lakukan stock opname apabila di tahun sebelumnya kegiatan ini nihil dijalankan.
Dari laporan stock opname, pelaku usaha dapat mengetahui berapa banyak produk yang keluar masuk dan berapa pula sisa yang akan menjadi aset di periode ini. Lakukan analisis sederhana untuk mengetahui apabila ada masalah dalam mengelola arus keluar masuk barang dan berapa rata-rata penjualan produk berdasarkan keluarnya barang dari persediaan.
Baca juga: Kapok Hitung Stok? Yuk, Simak Tipsnya!
-
Laporan Keuangan: Cara Cepat Tahu Performa Bisnis
Di antara laporan lainnya, laporan keuangan adalah instrumen yang paling akurat dalam menjelaskan performa bisnis. Periksa kembali laporan keuangan yang sudah dibuat untuk seluruh transaksi yang terjadi tahun lalu. Jika perlu, bandingkan dengan laporan keuangan di tahun-tahun sebelumnya untuk mengetahui pola transaksi.
Dengan menganalisis laporan keuangan, pelaku usaha dapat memastikan apakah bisnis yang dijalankannya menunjukkan performa baik sesuai harapan, atau mengalami masalah tertentu yang membuatnya berada di bawah target. Jika hal ini terjadi, tak ada salahnya untuk melakukan evaluasi yang lebih mendalam untuk mengetahui apa yang terjadi; dan bagaimana cara untuk mencegahnya agar tak terulang kembali.
-
Relasi Pelanggan, Identifikasi Masalah dan Solusinya
Kepuasan pelanggan sangat menentukan keberhasilan bisnis dalam bertahan, maju, dan berkembang. Oleh karena itu, luangkan waktu untuk mengevaluasi tingkat kepuasan pelanggan. Maksimalkan penggunaan survei dan juga sistem keanggotaan yang ada untuk mengetahui apakah ada masalah tertentu yang mengurangi pengalaman berbelanja pelanggan.
Jangan senang dulu apabila tingkat kepuasan pelanggan terjaga tetap tinggi, berikutnya cari tahu apa yang sebenarnya mereka butuhkan untuk membantu membuat strategi bisnis yang lebih terarah lagi. Apa yang masih perlu ditingkatkan dari bisnis yang kita jalankan? Besar kemungkinan pelanggan setia akan dengan senang hati memberikan pendapatnya.
Identifikasi setiap masalah yang ada, kemudian temukan solusi yang bisa menjawab permasalahan-permasalahan tersebut. Dengan demikian tingkat kepuasan pelanggan pun bisa semakin terjaga atau bahkan ditingkatkan lagi. Jika perlu, rancang strategi penjualan dan pemasaran yang berorientasi pada kepuasan pelanggan sehingga bisnis pun semakin mudah dikembangkan.
Baca juga: Survei Kepuasan Pelanggan bagi Pengembangan Bisnis? Penting!
Menerapkan Hasil Evaluasi pada Rancangan Strategi Bisnis
Evaluasi telah dilakukan, hasilnya jangan diabaikan, dong! Terapkan hasil evaluasi awal tahun pada strategi bisnis yang dibuat. Misalnya saja dengan menambah tenaga kerja atau sumber daya pada bidang performa bisnis yang masih kurang. Dengan demikian, pengelolaan bisnis pun akan lebih efektif dan efisien, kan?
Tak perlu cemas karena harus melakukan semuanya sendirian, manfaatkan saja setiap fitur unggulan yang ada dalam aplikasi majoo. Fitur keuangannya, misalnya saja, dapat mencatat seluruh transaksi yang terjadi secara tepat, akurat, dan otomatis, serta dapat sekaligus disajikan dalam bentuk laporan keuangan yang komprehensif.
Tak perlu takut pula dan bermalas-malasan melakukan stock opname yang dianggap merepotkan. Fitur inventaris dalam aplikasi majoo bisa mempermudah segala urusan ini.
Mengelola pelanggan setia dengan aplikasi majoo pun bukan lagi perkara yang rumit karena aplikasi majoo juga sudah dilengkapi dengan fitur keanggotaan yang multifungsi. Ditambah lagi, aplikasi majoo juga menyediakan layanan CRM untuk membantu pelaku usaha membangun relasi yang baik dengan pelanggan.
Menarik sekali, kan? Ayo, jangan tunggu terlalu lama, langsung saja berlangganan aplikasi majoo dan nikmati seluruh kemudahan pengelolaan operasional bisnis!
Baca juga: Inilah Tantangan Bisnis yang Mungkin Kamu Hadapi pada 2023!