Kampanye Digital Memaksimalkan Pemasaran di Bulan Ramadan

Di bulan Ramadan, umumnya pola konsumtif masyarakat mengalami perubahan. Lonjakan permintaan akan produk barang dan jasa tertentu meningkat dengan tajam. Hal inilah yang bisa dijadikan landasan atau alasan utama bagi pebisnis untuk memaksimalkan pemasaran di bulan Ramadan.  

Mungkin kamu sudah banyak membaca mengenai pemasaran dengan cara konvensional dan cara memaksimalkannya. Cara yang sebenarnya cukup ribet untuk dilakukan, meskipun memang hasilnya terlihat nyata. Pemasaran dengan cara konvensional, kamu harus bertemu atau bertatap muka langsung dengan calon pembeli. Kamu harus memperkenalkan produk dan menawarkan berbagai promo secara langsung kepada mereka. Melelahkan, ya? 

Solusinya adalah dengan menggunakan beberapa strategi kampanye digital yang dijalankan tanpa perlu bertemu atau bertatap muka langsung dengan para calon pembeli. Kenapa cara ini dianggap efektif untuk dilakukan di bulan Ramadan?  

Pertama, Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah pengguna internet terbanyak di dunia, totalnya sudah melebihi angka 140 juta pengguna internet di Indonesia.  

Kedua, masyarakat Indonesia merupakan pengguna media sosial terbanyak di dunia. Jika disimpulkan, masing-masing orang menggunakan lebih dari 4 aplikasi chat dan media sosial di smartphone mereka dengan persentase lebih 97% pengguna mengakses aplikasi yang sama. 

Ketiga, kebiasaan pengguna di bulan Ramadan berbeda dengan hari-hari biasanya.  Mayoritas orang akan lebih banyak menggunakan smartphone mereka untuk mendapatkan banyak informasi selama bulan Ramadan. Aktivitas ini didukung dengan banyaknya variasi informasi yang ada pada bulan Ramadan sehingga membuat orang betah berlama-lama di internet.

Memahami kinerja digital marketing saat bulan Ramadan tentunya sangat penting untuk meningkatkan angka penjualan dan memaksimalkan pemasaran.  

Baca Juga: Strategi Jitu Bisnis Food and Beverages di Momen Ramadan

Strategi Kampanye Digital yang Bisa Kamu Terapkan di Bulan Ramadan

Konten Ramadan

Membuat konten yang relevan dengan momen bukan Ramadan tentunya akan menarik minat dan perhatian dari konsumen. Kamu bisa membuat konten apa saja terkait bulan Ramadan, misalnya membuat kiat-kiat khusus puasa selama bulan ramadan, informasi berguna tentang ramadan, resep takjil, dan lain sebagainya.

Konten Ramadan yang kamu sajikan nantinya secara otomatis akan menggiring konsumen untuk mengakses toko online atau akun media sosial yang kamu gunakan untuk berbisnis. Dengan begitu, akan terjalin hubungan antara kamu dengan konsumen sehingga dapat meningkatkan interaksi dan pemasaran. 

Baca Juga: Konten yang Menarik: Jenis dan Etika

Waktu Posting yang Tepat

Jam sibuk di bulan Ramadan ternyata berbeda dengan jam sibuk pada hari biasa. DI bulan Ramadan, banyak pengguna media sosial yang mulai aktif pada jam 3 pagi saat mereka banyak yang baru bangun untuk melaksanakan sahur hingga kurang lebih jam 4-5 pagi. Pada waktu itu, aktivitas mengalami peningkatan keterlibatan hingga 136%. dan puncaknya akan terjadi pada jam 10 malam.

Dengan mengetahui hal ini, kamu bisa menentukan waktu yang tepat untuk mengunggah postingan promo atau perkenalan produk yang kamu jual sebagai bentuk kampanye digital. 

Cara terbaik untuk mengetahui waktu yang tepat untuk melakukan kampanye digital adalah dengan menganalisis traffic kampanye kamu selama bulan Ramadan. Apabila terlihat bahwa traffic-nya meningkat di waktu tertentu,  kamu harus memilih waktu itu untuk melakukan kampanye digital.

Diskon atau Potongan Harga Spesial

Strategi berikutnya untuk memaksimalkan pemasaran atau digital marketing saat bulan Ramadan adalah dengan memberikan diskon untuk produk atau layanan yang kamu tawarkan. 

Di bulan Ramadan, persaingan bisnis akan terasa lebih berat. Ada banyak sekali kompetitor bisnis yang menawarkan diskon atau potongan harga lebih besar. Dengan banyaknya diskon yang tersebar, secara otomatis konsumen akan memilih diskon yang terbaik dan sesuai dengan keinginan mereka. 

Baca Juga: Berbagai Cara Menghitung Diskon yang Menarik Diterapkan!

Situs Web Cepat dan Mudah 

Salah satu hal yang terkadang luput dari perhatian para pebisnis adalah penggunaan situs web dengan akses yang mudah dan cepat.  Bisa dipastikan bahwa tidak ada konsumen yang tidak akan kesal melihat situs web yang aksesnya lambat dan susah untuk digunakan. 

Secara langsung, biasanya mereka akan menutup situs web tersebut dan beralih ke situs web lain. Pastikan situs web kamu lancar dan cepat saat dibuka melalui smartphone. Optimalkan situs web kampanye digital kamu terlebih dahulu supaya pihak konsumen tidak kesal dan tetap nyaman membuka website kamu.

Analisis Laporan Kampanye Digital

Semua strategi kampanye digital yang disebutkan tadi bisa kamu terapkan sekaligus dengan meningkatkan jangkauan pemasaran bisnis. Satu hal yang jangan sampai terlewatkan adalah selalu lakukan review atau menganalisis kampanye digital yang sudah kamu lakukan di sepanjang bulan Ramadan secara rutin.

Kamu bisa melihatnya lewat tools analisis seperti Google Analytics ataupun analisis yang disediakan oleh platform lainnya seperti Instagram, Facebook, dan lain sebagainya. Analisis atau review ini memiliki peran penting dan sangat berguna untuk mengetahui insight dari kampanye yang sudah kamu lakukan.

Lantas, bagaimana bila ternyata kamu tidak memiliki bala bantuan dalam menjalankan kampanye digital ini? Bagaimana bila ternyata selama ini kamu tidak pernah mencatat data konsumen yang sudah berbelanja di toko online milikmu? Tenang. Jangan khawatir. 

Aplikasi majoo menyediakan fitur majoo DigiAds yang akan membantu kamu dalam  pelaksanaan kampanye digital untuk meningkatkan loyalitas pelanggan dengan cara yang efektif dan efisien.

Melalui dashboard majoo, kampanye digital bisa dilakukan dengan mudah, dengan memakai data pelanggan yang tersimpan secara otomatis di aplikasi majoo. Tim kampanye digital dari majoo juga akan membantu terlaksananya kampanye demi memaksimalkan pemasaran di bisnis yang kamu jalankan. 

Ternyata ada banyak kemudahan dan keuntungan yang didapatkan dengan berlangganan majoo, ya? Kamu sudah berlangganan, kan?