Sudah menjadi rahasia umum bahwa sebaik-baiknya strategi pemasaran adalah strategi yang dijalankan sesuai dengan karakter produk serta bisnis itu sendiri. Jika tidak, dikhawatirkan muncul risiko yang menyebabkan tujuan dari kegiatan pemasaran itu sendiri tidak tercapai.
Padahal, setiap aktivitas bisnis, seperti kegiatan pemasaran, tentunya membutuhkan modal operasional yang beragam. Apabila biaya yang dikeluarkan kemudian tidak bisa dikembalikan dengan aktivitas yang dilakukan, maka bisa dipastikan bisnis tersebut akan mengalami kerugian, bukan?
Mengapa, para pelaku usaha perlu mengenali karakter yang dimiliki oleh produk maupun jasa yang akan dipasarkan? Apakah langkah-langkah ini hanya perlu dilakukan oleh bisnis besar saja, atau sebaiknya dilakukan juga oleh pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah?
Kaitan Antara Produk dan Strategi Pemasaran
Sebagian besar orang menganggap jika kegiatan pemasaran dan penjualan merupakan aktivitas yang sama, namun kenyataannya kedua kegiatan ini sangatlah berbeda.
Efek yang dihasilkan dari aktivitas pemasaran tidak dapat dinikmati secara langsung, namun berbeda halnya dengan aktivitas penjualan yang dapat langsung mengubah angka pada keuangan bisnis. Hal ini karena sifat kegiatan pemasaran yang bertujuan untuk mendorong penjualan.
Kegiatan promosi atau iklan merupakan bentuk kegiatan pemasaran. Produk atau jasa tersebut akan dikatakan berhasil jika banyak dibicarakan orang dengan nada positif, sehingga orang-orang tertarik untuk membeli. Nah, di sinilah pentingnya pemahaman produk atau jasa yang ingin dipasarkan.
Tanpa mengenali terlebih dahulu seperti apa karakter dari produk atau jasa yang ingin dipasarkan, maka kegiatan pemasaran yang disusun pun akan menjadi tidak terarah. Inilah mengapa perlu dilakukan riset terlebih dahulu sebelum menyusun suatu strategi maupun rencana pemasaran.
Baca Juga: 7 Strategi Bisnis Untuk Menjangkau Anak Muda
Kini Tak Lagi untuk Bisnis Besar Saja
Jelas sekali, untuk bisnis besar ataupun kecil wajib mempersiapkan strategi pemasaran yang tepat.. Setiap pelaku usaha yang berkeinginan untuk meningkatkan angka penjualan serta brand awareness, tentunya perlu melakukan kegiatan pemasaran sesuai kebutuhan.
Selama ini kegiatan pemasaran hanya dilakukan oleh bisnis-bisnis besar saja karena terkait besaran modal yang dibutuhkan untuk melakukan aktivitas ini. Namun, dengan hadirnya media sosial serta platform digital lain, modal yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan pemasaran pun dapat ditekan dengan cakupan jangkauan yang tak kalah besar.
Oleh karena itu, kini pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah pun tetap dapat melakukan kegiatan pemasaran meski modal yang dimiliki mungkin tidak terlalu besar. Misalnya saja dengan menyewa jasa influencer atau mempromosikan produk atau jasa bisnis yang dimiliki melalui di akun media sosial; lalu memanfaatkan kekuatan promosi dari mulut ke mulut.
Meski kegiatan pemasaran sudah semakin mudah dengan berbagai produk teknologi terkini, bukan berarti implementasinya dapat dilakukan sembarangan. Kunci sukses tidaknya pemasaran adalah pemahaman karakter atau sifat dari produk dan jasa yang ingin dipasarkan.Misalnya saja, ketika ingin melakukan kegiatan pemasaran dengan menyewa jasa influencer, pelaku usaha yang tak mengenal benar produknya akan asal pilih influencer berdasarkan popularitasnya, bukan niche yang dibangun oleh influencer tersebut. Imbasnya, produk dan jasa yang dipasarkan tidak ada peningkatan penjualan yang signifikan.
Baca Juga: Promosi Digital untuk Pemasaran Produk dan Jasa
Sebenarnya Dapat Dilakukan dengan Mudah
Dari penjabaran di atas, mungkin kamu akan merasa sulit untuk mengaitkan produk atau jasa yang dimiliki dengan strategi pemasaran yang ingin dijalankan. Namun, sebenarnya tak sulit untuk memasukkan karakter dari setiap produk yang ingin ditawarkan ke dalam strategi tersebut.
Pertanyaan 5W+1H tentu bukan barang baru untukmu, bukan? Selain kerap diulang saat duduk di bangku sekolah tersebut, keenam pertanyaan ini juga kerap menjadi landasan dalam setiap keputusan bisnis; termasuk ketika kamu sedang menyusun strategi untuk memasarkan produkmu.
Baca Juga: Manfaat Promosi yang Harus Dipahami
Tanyakan terlebih dahulu, apa saja produk yang ingin dipasarkan? Di mana kamu ingin memasarkan produk tersebut? Kapan waktu terbaik untuk melakukan kegiatan pemasaran produkmu? Siapa target pasar yang ingin kamu tuju dengan produkmu? Mengapa kamu membutuhkan kegiatan pemasaran untuk produk tersebut? Barulah kamu bisa mulai bertanya bagaimana cara terbaik untuk memasarkan produk ini?
Untuk menjawab setiap pertanyaan tersebut, mau tak mau kamu harus memahami dengan benar karakter dari produk yang kamu miliki atau jasa yang ingin kamu tawarkan. Meski “bisnis tetaplah bisnis”, namun pelaku usaha yang asal menjual dan memasarkan produk tentu tidak akan memperoleh pendapatan bisnis yang optimal dibanding pelaku usaha yang memang benar-benar memahami apa yang ingin dia jual.
Jangan sampai kegiatan pemasaran yang dilakukan hanya berakhir menjadi beban pengeluaran tambahan yang akan memberatkan bisnismu tanpa ada efek yang lebih signifikan terhadap pemasukan bisnis hanya karena kamu asal melakukan kegiatan penjualan serta pemasaran. Tak ada salahnya untuk berhenti sejenak dan mencoba mengenali karakter produk serta jasa yang ingin kamu pasarkan, dan mencari strategi terbaik untuk memasarkannya.
Tak perlu takut, kamu juga dapat memanfaatkan berbagai fitur yang dimiliki aplikasi majoo untuk melakukan pengelolaan bisnis, termasuk untuk mendata persediaan setiap produk dan jasa yang kamu miliki. Aplikasi majoo juga dilengkapi dengan sistem keanggotaan yang memudahkanmu dalam menyusun promo terbaik yang sesuai dengan karakter bisnismu, lho!