Lebaran merupakan momen yang ditunggu-tunggu oleh banyak pelaku bisnis, terutama di sektor ritel. Penjualan biasanya meningkat pesat selama periode ini, namun, setelah lebaran berakhir, para pemilik bisnis, mau tidak mau, harus menghadapi tantangan baru, yaitu mengelola stok barang yang tersisa. Stock opname pasca lebaran merupakan salah satu solusi yang dinilai efektif untuk mengatasi permasalahan ini.
Tunggu, bukannya stock opname adalah hal biasa dalam bisnis? Ya, betul. Meskipun sudah biasa dilakukan dalam jangka waktu tertentu nyatanya mengelola stok memang bukan hal yang sederhana. Salah satu kuncinya adalah menerapkan cuci gudang untuk membantu proses stock opname. Selain itu, bisa bikin bisnis kamu juga kembali fitrah pasca Lebaran.
Baca juga: Pentingnya Manajemen Inventory yang Efektif Bagi UMKM
Apa Maksudnya Bisnis Kembali Fitrah?
Bisnis kembali fitrah pasca Lebaran? Maksudnya, istilah tersebut digunakan untuk menggambarkan kondisi bisnis yang kembali normal atau stabil setelah periode Ramadan dan Lebaran yang penuh dengan banyak permintaan dan penawaran. Tujuannya agar dapat kembali berfokus pada strategi jangka panjang untuk mencapai tujuan bisnis.
Kondisi ini mencakup berbagai aspek dalam bisnis, seperti penyesuaian stok barang, evaluasi kinerja penjualan, dan perencanaan strategi bisnis untuk periode berikutnya.
Dalam proses kembali fitrah, ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan oleh pelaku bisnis antara lain:
- Melakukan stock opname untuk mengevaluasi kinerja penjualan dan mengelola sisa persediaan.
- Menyusun laporan keuangan dan penjualan untuk menghitung keuntungan dan kerugian selama periode Lebaran.
- Mengevaluasi strategi pemasaran dan promosi yang telah diterapkan selama Lebaran, serta merencanakan strategi yang lebih efektif untuk periode mendatang.
- Menyesuaikan sumber daya perusahaan, seperti tenaga kerja, kebutuhan logistik, dan anggaran, agar kembali seimbang dengan kondisi bisnis normal.
- Melakukan kegiatan cuci gudang atau promosi khusus jika diperlukan, untuk mengurangi sisa stok dan meningkatkan perputaran persediaan.
Baca juga: Tips Agar Tidak Kehabisan Stok Barang Jelang Lebaran
Mengapa Stock Opname Penting Pasca Lebaran?
Satu hal yang akan kita bahas lebih dalam mengenai bisnis yang kembali fitrah kali ini adalah penerapan stock opname dan pelaksanaannya. Stock opname adalah proses penghitungan dan pencatatan persediaan barang yang ada di gudang atau toko yang dilakukan secara periodik (misalnya setiap bulan, kuartal, atau tahun) atau setelah peristiwa besar seperti Lebaran.
Umumnya, stock opname dilakukan untuk memastikan akurasi data stok, mengidentifikasi barang yang laku dan tidak laku, menilai kinerja penjualan dan pemasaran, serta menghitung keuntungan dan kerugian.
Beberapa manfaat yang bisa didapatkan oleh para pemilik bisnis dengan adanya stock opname, antara lain:
- Mengidentifikasi barang yang laku dan tidak laku selama periode Lebaran.
- Menghitung keuntungan dan kerugian yang didapatkan selama periode Ramadan dan Lebaran
- Menilai kinerja penjualan, distribusi, dan pemasaran.
- Memastikan akurasi data stok dan mengurangi risiko kesalahan dalam pengelolaan persediaan
Lantas, adakah cara atau strategi yang efektif untuk menjadikan kegiatan stock opname lebih efektif dan efisien?
Jawabnya adalah ada, yaitu dengan menggelar cuci gudang. Cuci gudang diartikan sebagai suatu strategi penjualan yang melibatkan penawaran diskon besar-besaran, promosi, atau penjualan paket untuk mengurangi stok barang yang tersisa di gudang.
Cuci gudang biasanya diadakan pada periode tertentu, seperti setelah musim liburan atau perayaan besar seperti Lebaran. Cuci gudang dianggap sebagai sebuah strategi yang efektif untuk mengurangi jumlah stok yang tersisa di gudang. Dengan memberikan diskon atau promosi khusus, pengusaha dapat menjual barang-barang yang kurang laku atau yang sudah mendekati masa kadaluarsa.
Baca juga: Stok Opname: Pengertian, Manfaat dan Cara Membuat Laporannya
Hubungan Stock Opname dan Cuci Gudang
Cuci gudang adalah tahap yang biasa dilakukan oleh pemilik bisnis untuk menjual barang-barang yang sudah lama tersimpan atau kurang laku, dengan tujuan untuk mengurangi jumlah persediaan dalam gudang.
Proses ini memang menjadi strategi jitu untuk dilakukan sebelum stock opname. Beberapa alasannya antara lain, yaitu:
Dapat Mengurangi Jumlah Item
Dengan melakukan cuci gudang, jumlah item yang perlu dihitung selama stock opname menjadi berkurang. Inii akan mempercepat proses penghitungan dan mengurangi kemungkinan kesalahan.
Dapat Meningkatkan Akurasi Data
Cuci gudang membantu menghilangkan barang yang rusak, kadaluarsa, atau tidak terjual, sehingga persediaan yang dihitung saat stock opname jadi lebih akurat.
Dapat Fokus pada Item Produk Prioritas
Cuci gudang dapat membantu mengurangi kerumitan dalam pengelolaan persediaan. Dengan menghilangkan stok barang yang tidak diperlukan, proses stock opname akan lebih mudah dilakukan karena bisa fokus pada item yang penting dan relevan saja.
Memperbarui Sistem Informasi Produk
Dengan adanya cuci gudang, dapat membantu memastikan bahwa sistem informasi persediaan perusahaan selalu up-to-date.
Mengurangi Biaya Penyimpanan
Cuci gudang secara otomatis akan membantu mengurangi biaya penyimpanan yang dikeluarkan untuk menyimpan barang yang tidak laku atau rusak. Dengan demikian, pemilik bisnis dapat mengalokasikan sumber daya yang lebih efisien, seperti investasi dalam persediaan yang lebih baik atau meningkatkan sistem manajemen gudang.
Setelah cuci gudang selesai, para pemilik bisnis dapat melakukan stock opname kembali untuk mengevaluasi keberhasilan kegiatan tersebut. Nantinya, data yang didapatkan akan membantu mengukur kinerja penjualan, menilai strategi yang digunakan, serta merencanakan kegiatan cuci gudang berikutnya.
Tidak salah kan bila dibilang bahwa tahap ini dapat membantu menjadikan bisnis kembali fitrah? Jika ingin data stock opname bisnismu lebih akurat, kamu bisa memanfaatkan teknologi untuk membantu melakukan pencatatan stok barang. Aplikasi majoo menyediakan fitur aplikasi inventory untuk membantumu mencatat dan mengelola stok barang. So, jangan ragu untuk pakai majoo, ya!