Bisnis Keluarga, Kelola Usaha bersama Pasangan

Ditulis oleh Ajar Pamungkas

article thumbnail

Jangan takut untuk jalankan usaha bersama pasangan, ada banyak pilihan bidang bisnis, kok!

Ada yang beranggapan bahwa usaha bersama pasangan bukanlah model bisnis yang baik. Maklum, selama ini kita dengar memang bisnis yang dapat campur tangan dari keluarga kerap kali bermasalah. Namun, sebenarnya tak ada ada salahnya mengelola usaha bersama keluarga, kok, terlebih jika bisa tetap profesional.

Mungkin memang tak semua orang ingin menjalankan bisnis keluarga. Namun, bagi mereka yang memang bisa melihat keuntungan bekerja bersama pasangan, tak perlu takut, ada beberapa bisnis yang bisa dicoba, lho!

Baca juga: Tips Jitu Memilih Partner Bisnis untuk Memulai Bisnis Baru

Kelola Bisnis Keluarga, Apa yang Bisa Dilakukan?

Peluang usaha memang bisa ditemukan di mana saja. Namun, tidak demikian dengan usaha yang ingin dijalankan bersama keluarga. Pasalnya, usaha yang dijalankan bersama keluarga kerap bisa menjadi alasan konflik di dalam keluarga.

Tentu tidak ingin, kan, bisnis yang sebenarnya dijalankan untuk memperoleh pendapatan tambahan justru menjadi penyebab terjadinya perpecahan? Oleh karena itu, memilih bisnis dengan kompleksitas pengelolaan yang tidak terlalu tinggi baiknya masuk dalam pertimbangan sebelum mulai menekuni usaha keluarga.

Nah, bisnis apa saja, sih, yang sebenarnya bisa dijalankan bersama pasangan dan dikelola oleh keluarga? Tenang, bagaimana jika langsung saja kita bahas bersama-sama beberapa inspirasi bisnis yang layak dipertimbangkan berikut? Yuk!

Baca juga: Pemasaran pada Generasi Muda, Inilah Kuncinya!

  • Bisnis Rumah Makan

Banyak tempat makan yang sebenarnya merupakan usaha keluarga, baik tempat makan kecil maupun tempan makan besar yang sudah memiliki nama dan membangun cabang di mana-mana.

Pada dasarnya, bisnis rumah makan memang dapat dikelola bersama di antara pasangan, kok. Transaksi yang muncul saat mengelola rumah makan umumnya cenderung sederhana dan langsung, sehingga dapat segera diperiksa dan dengan mudah dimonitor sehingga tidak akan menimbulkan konflik sekalipun dikelola oleh keluarga.

Ini pula yang menjadi alasan mengapa rumah makan kerap menjadi pilihan para keluarga yang ingin membangun bisnis bersama. Meski memang potensi konflik bisnis ini masih cukup tinggi, tetapi kompleksitas pengelolaan bisnisnya yang tergolong rendah jika dibandingkan dengan bisnis lain membuat banyak pasangan mampu menghindari potensi konflik yang ada.

Pastikan saja untuk melakukan pembagian tanggung jawab yang sesuai jika memang tertarik untuk mengelola rumah makan sebagai usaha keluarga, siapa yang bertanggung jawab atas manajemen keuangan dan siapa yang bertanggung jawab untuk menjaga kualitas masakan.

Pembagian tanggung jawab tersebut bisa menjadi alat kontrol yang baik untuk menghindari konflik jika dijalankan secara profesional. Misalnya dengan memastikan setiap peran tidak mencampuri urusan yang bukan menjadi tanggung jawabnya.

 Bisnis rumah makan kerap menjadi pilihan usaha bersama pasangan.

  • Usaha Kecil-Kecilan dari Rumah

Membuat toko kelontong di rumah atau usaha kecil-kecilan lainnya juga bisa menjadi pilihan bisnis keluarga bersama pasangan. Walaupun salah satu mungkin memiliki kesibukan lainnya di luar rumah, usaha ini dapat tetap berjalan dengan pembagian waktu yang baik.

Karena skala usahanya kecil, kebutuhan pengelolaan dan operasional yang diperlukan pun tak terlalu banyak. Toko kelontong di rumah, misalnya saja, hanya membutuhkan seorang saja untuk berjaga. Pencatatan keuangan pun bisa dilakukan secara mandiri dengan mudah karena belum terlalu kompleks.

Pasangan yang salah satunya bekerja di luar rumah pun bisa membantu di pagi atau malam hari, termasuk untuk memeriksa catatan transaksi dan menyiapkan petty cash untuk hari berikutnya sesaat sebelum toko akan ditutup.

Baca juga: Manfaatkan Lahan Rumah untuk Bisnis Kecil-Kecilan?! Why Not!

  • Bisnis Kerajinan Tangan

Dalam proses produksi barang-barang kerajinan tangan, umumnya pengrajin membutuhkan waktu yang tak sebentar dan konsentrasi yang maksimal. Sering kali, alasan ini pula yang menjadi penyebab sulitnya pelaku usaha untuk mengelola bisnisnya dengan baik.

Wajar saja, kan? Setelah mencurahkan seluruh konsentrasi untuk memproduksi barang-barang kerajinan tangan yang layak jual dan diterima oleh pasar, tentu fisik dan mental sudah terlalu lelah untuk mengurus tetek bengek manajemen bisnis yang sekalipun kecil dan trivial, tetapi memberikan dampak yang besar pada pengembangan bisnis.

Namun, bayangkan apabila kita bisa dengan bebas mengurus proses produksi, sementara pasangan kita membantu mengurus operasional bisnis lain yang dibutuhkan? Tentu bisnis akan lebih mudah untuk dikelola dan pengembangannya pun bisa dilakukan dengan baik, kan?

Oleh karena itu, bisnis kerajinan tangan bisa menjadi pilihan bagi para pasangan yang tertarik untuk menjalankan bisnis keluarga. Pembagian peran antara proses produksi dengan manajemen operasional bisnis dapat menjadi kuncinya.

Dengan adanya pemisahan peran tersebut, potensi konflik dapat diminimalkan sehingga baik suami maupun istri dapat fokus pada tanggung jawabnya masing-masing. Agar lebih mudah lagi, pengelolaan operasional bisnis juga bisa dilakukan bersama aplikasi majoo dengan beragam fiturnya yang dapat mempermudah manajemen bisnis.

Fitur keuangan yang dimiliki oleh aplikasi majoo, misalnya saja, dapat mencatat setiap transaksi secara tepat, akurat, dan otomatis. Dengan demikian usaha bersama pasangan pun bisa dijalankan secara transparan tanpa menimbulkan konflik.

Menarik sekali, kan? Yuk, gunakan aplikasi majoo sekarang juga!

Baca juga: Memulai Bisnis dari Hobi yang Menguntungkan Ternyata Seru!

Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
whatsapp logo