“Punya dana marketing 50 ribu sehari bisa pasang iklan?” Tentu saja. Iklan di dunia bisnis 5.0 bukan hanya bisa dinikmati brand ternama atau perusahaan besar saja. Skala UMKM pun bisa!
Facebook Ads atau iklan Facebook salah satu sarananya.
Sebagai platform yang digila-gilai masyarakat Indonesia, pebisnis meliriknya sebagai peluang besar.
Bayangkan saja, berdasarkan KataData, Indonesia menyandang peringkat keempat pemakai aplikasi Facebook terbesar dengan kisaran pengguna sebanyak 175,3 juta orang. Wow, lebih dari setengah warga +62 berinteraksi di Facebook!
Sebanyak itu pula pusaran calon konsumen dari bisnismu yang bisa diprospek melalui iklan Facebook. Semakin banyak yang lihat, semakin besar peluang konsumen membeli produkmu, kan?
Penasaran bagaimana cara membuat iklan di Facebook dan berapa biaya yang dikeluarkan untuk memasang iklannya? Simak dan pelajari tahapannya di akhir artikel, ya!
Baca Juga: Call to Action Adalah: Pengertian, Jenis, dan Contohnya
Apa Itu Iklan Facebook?
Iklan Facebook atau Facebook Ads adalah sarana pemasaran berbentuk iklan yang ditampilkan di depan para pengguna Facebook.
Tampilan Iklan Facebook
Bagaimana bentuk iklannya? Iklan yang ditampilkan ada dua jenis: gambar dan video. Tentu saja material iklan harus kamu buat sendiri sebelum diunggah ke Facebook.
Iklanmu akan ditampilkan di beranda atau di sidebar laman Facebook
Ditemani Sampai Tayang
Beriklan di Facebook ini rasanya seperti ‘ditemani’. Mengapa? Karena Facebook memberi panduan dan saran-saran berupa langkah yang jelas agar iklan yang kamu pasang hasilnya maksimal.
Menyesuaikan dengan Kemampuan, Hasil Maksimal
Memasang iklan di Facebook selain harus menyediakan material iklan, kamu juga butuh menyiapkan biaya. Enaknya, harga yang dipatok bisa disesuaikan dengan kemampuan bisnismu.
Pun, kecerdasan buatan yang ditanam di dalamnya membantu kamu dalam memperluas jangkauan dan interaksi dengan calon konsumen yang sesuai dengan produkmu. Sesuai dengan besaran budget yang kamu punya. Komplit!
Baca Juga: Apa Fungsi Iklan? Seberapa Pentingkah? Pahami di Sini!
Kelebihan Beriklan Di Facebook
Selain yang disebutkan secara ringkas di atas, kami coba rangkumkan kelebihan memasang iklan di Facebook lainnya.
- Dibolehkan memilih budget, oh sungguh pengertian. Facebook seakan mengerti jika bisnis skala kecil belum punya dana pemasaran yang besar. Kamu bebas pilih biaya iklan harian sesuai dengan kemampuanmu.
- Mudah, murah, tapi super efektif. Kamu bisa menentukan secara spesifik pengguna Facebook seperti apa yang diarahkan untuk melihat iklanmu. Kamu bisa memiliki target mereka sesuai dengan usia, jenis kelamin, lokasi, ketertarikan, dan lain-lain. Iklan tak efektif jika memaksa remaja putri yang doyan make-up dengan iklan oli mobil, bukan?
- Lintas kota, negara, sebola dunia! Ingat, kan, jumlah pengguna Facebook yang disebutkan di atas? Nah, iklan bisnismu akan melanglang buana melintasi batasan geografis dengan ‘kendaraan’ bernama Facebook Ads ini.
- Tak repot, bisa duduk manis terima report. Data yang didapatkan dari hasil iklan itu harta karun! Facebook menyediakan laporan impresi, jangkauan, CTR, conversion rate, dan lain-lain untuk kamu selama beriklan. Enak banget, tinggal analisis untuk melengkapi keputusan bisnis yang kamu akan ambil.
- Makin banyak yang lirik produkmu. Yes, makin banyak yang lihat maka brand awareness dari produkmu pun akan meningkat. Bahkan, jika audiens iklanmu awalnya tak tertarik, setidaknya mereka jadi tahu, bukan? Siapa tahu di lain waktu mereka jadi penasaran, kan?
- Pengen cuan, ya beriklan. Iklan di Facebook adalah jalan keluar jika fanpage bisnis di Facebook milikmu dirasa kurang agresif karena diolah secara organik. Dengan memasang iklan di Facebook sistem akan membantu lebih sigap dan cepat untuk menyebarkan produkmu. Follower baru akan bertambah, harapannya cuan pun demikian.
- Tangannya banyak seperti gurita. Asyiknya Facebook Ads, kamu bisa menikmati fitur re-marketing seperti Google Ads. Jadi, audiens tak cuma melihat iklan kamu. Mereka jika diarahkan untuk melihat website atau aplikasi yang kerja sama dengan Facebook. Instagram, misalnya.
- Biaya murah, tapi meraup banyak mata yang melihat. Bayangkan dengan Rp50.000,- kamu sudah bisa pasang iklan. Asyik, gak, tuh? Harga boleh murah, tapi fasilitas gak kaleng-kaleng. Sistemnya mengoptimalkan berapapun anggaran iklan yang kamu gelontorkan.
Gimana, udah mulai ingin melihat produkmu ‘mejeng’ di laman Facebook Ads? Oke, jika sudah, ayo kita bicara harga.
Baca Juga: Iklan Display: Keuntungan, Jenis, dan Contoh
Baca Juga: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contoh Iklan Baris
Berapa Harga Iklan Di Facebook?
Dari tadi murah, murah, murah. Memang berapa, sih?
Dilihat dari laman resmi Facebook, sebetulnya tak ada batasan biaya untuk memasang iklan.
Kisaran terendah untuk memasang iklan di Facebook tahun 2022 adalah Rp36.000 per hari.
Tak punya kartu kredit tapi ingin beriklan di Facebook? Bisa dong. Gunakan saja kartu debit yang aktif digunakan. Tentunya, pastikan saldonya cukup untuk biaya iklan, ya?
Pilihan Sistem Penggunaan Budget
Ada dua sistem penggunaan budget yang bisa kamu pilih ketika ingin memasang iklan di Facebook, yaitu:
- Dihabiskan seluruhnya. Kamu misalnya punya dana Rp300.000,- untuk iklan di Facebook selama seminggu. Maka sistem Facebook mengatur agar dalam seminggu dana tersebut meraup audiens yang sesuai dengan target iklan. Atau, kamu punya dana 2 juta rupiah dengan target yang kamu tentukan. Maka sistem Facebook akan gencar bekerja dengan mengatur durasi iklan dan jumlah audiens yang menjadi sasaran iklan. Begitu dana habis, iklan selesai tayang.
- Bayar sesuai yang didapat. Sistem ini diatur selama bulanan atau tahunan. Namun kamu hanya membayar jika ada yang mengeklik. Ada dua pilihan cara yang bisa kamu pilih.
- CPM (Cost per 1000 Mille): kamu membayar jika sudah 1000 kali tayangan iklan yang dilihat oleh audiens.
- CPC (Cost Per Click): kamu membayar sesuai jumlah audiens yang mengeklik iklanmu selama ditayangkan di Facebook dalam durasi tertentu.
Tutorial Cara Membuat Iklan Di Facebook
Jika sudah clear mengenai kisaran biaya dan manfaat beriklan di Facebook, kita bayar rasa penasaran kamu tentang cara beriklan di Facebook.
Agar kamu tidak bingung, kenali 3 alur cara membuat iklan di Facebook, yaitu:
- Campaign (kampanye), alur awal untuk menentukan tujuan iklan secara spesifik. Misalnya: kamu mengeklik “Lalu Lintas Kunjungan” karena ingin audiens mengunjungi website bisnismu. Satu kampanye bisa punya satu atau lebih ad set.
- Ad Set (set iklan), alur yang mengatur target audiens yang diajak melihat iklanmu.
- Ad (iklan), alur untuk melengkapi iklan yang dipasang dengan gambar, tautan, teks, dan lain-lain.
Well, karena ini sudah sangat teknis, kami sarankan untuk mempelajarinya setelah membuat laman Fanpage di Facebook dari bisnis yang kamu tekuni. Jika sudah, mari kita mulai.
1. Login ke Facebook Ads Manager
Oke, masuk ke laman Facebook Ads Manager dengan akun Fanpage dari akun Facebook bisnismu untuk mulai beriklan. Jika tampilan yang muncul seperti di bawah ini, maka kamu sudah berada di langkah yang benar.
Klik tombol hijau “+ Buat” untuk membuat iklan baru.
2. Melengkapi Alur Kampanye
Setelah klik “+ Buat” maka kamu akan melihat laman seperti ini:
Kamu diarahkan untuk memilih tujuan kamu memasang iklan di Facebook. Jika kamu merasa awam, kami jelaskan secara ringkas perbedaan dari pilihan tujuan kampanye tersebut.
- Awareness: meningkatkan kesadaran akan merek bisnismu dan menjangkau orang-orang yang mungkin tertarik dengan produkmu.
- Lalu Lintas Kunjungan: meningkatkan arus/ traffic kunjungan audiens ke website ataupun aplikasi bisnismu.
- Interaksi: mendapatkan interaksi pada suatu post berupa like, komentar, tanggapan atau membagikan konten.
- Prospek: mendapatkan leads seperti alamat email, untuk audiens yang tertarik dengan bisnismu.
- Promosi Aplikasi: mengajak orang-orang memasang/menginstal aplikasi bisnismu.
- Penjualan: menghasilkan konversi/penjualan pada website-mu atau akun media sosial yang tertaut di iklan.
Jika sudah memilih salah satunya, klik tombol biru “Lanjutkan.” Dan ikuti langkah selanjutnya dengan mengisi data yang diajukan.
Jika sudah, kembali ke laman beranda dan klik tab “Set Iklan”.
3. Melengkapi Alur Set Iklan
Dalam laman set iklan, kamu akan melihat tampilan seperti ini dan setelah pilih, lanjutkan ke arahan berikutnya.
Kamu akan diminta untuk memilih anggaran harian atau anggaran sepanjang masa promosi. Jangan lupa tentukan periode atau durasi waktu untuk mengiklankan konten yang sudah kamu pilih.
Lalu, jika sudah lanjutkan mengisi target pemirsa berdasarkan lokasi, usia, jenis kelamin, dan penargetan terperinci lain seperti demografi, ketertarikan, atau perilaku mereka.
4. Melengkapi Alur Iklan
Oke, kembali ke beranda dan klik tab “Iklan”. Kalian akan diarahkan untuk mengisi data media sosial yang terhubung dengan iklan.
Lalu, kita masuk ke Penyiapan Iklan. Pilih Buat Iklan dan format yang sudah kamu siapkan. Misalnya kita pilih gambar tunggal yang berarti hanya satu gambar yang kamu iklankan.
Jika sudah, kita atur Materi Iklan. Pilih gambar yang sudah kamu siapkan. Facebook punya ketentuan ketat mengenai gambar/video yang layak tayang. Kamu harus mempelajari spesifikasi gambar tersebut, ya.
Nah, kamu juga bisa lho mengecek dengan pemeriksaan teks gambar Facebook agar iklanmu lebih banyak yang melihat.
Tentukan juga tujuan jika audiens mengeklik tautan iklan. Misalnya ke website, Whatsapp, atau marketplace.
Lengkapi dengan tombol Call-to-Action (CTA) yang sesuai dengan isi iklan. Misalnya: Selengkapnya, Beli Sekarang, dan lain-lain.
Jika sudah, klik “Terbitkan.”
5. Selesaikan Pembayaran, Iklan Berjalan!
Ini dia langkah pamungkas agar iklanmu bisa segera tayang.
Kamu bisa memilih dengan memasukkan data kartu kredit atau debitmu di laman ini.
Ikuti saja langkah yang diarahkan pada Facebook sampai pembayaranmu diterima dengan baik.
Selesai!
Waktunya kamu menunggu memanen audiens dan tentu saja cuan.
Baca Juga: Fungsi serta Manfaat dan Tujuan Budgeting dalam Bisnis
Kesimpulan
Saran kami, coba dengan biaya iklan yang rendah dulu untuk tahu selera pasar akan produkmu.
Jangan lupa lakukan analisis jika periode iklan sudah berakhir agar iklan berikutnya menjadi lebih tepat sasaran dan derasnya cuan yang jadi dambaan bukan lagi sekadar khayalan.
Tambahan lagi, kamu coba baca artikel lain yang sudah majoo siapkan terkait penggunaan media sosial dalam pengembangan bisnismu, ya.
Selamat mencoba, majoopreneurs!