Mengapa Memahami EPS adalah Langkah Bisnis yang Tepat?

Ditulis oleh Ajar Pamungkas

article thumbnail
Earning per share atau EPS adalah istilah yang cukup umum dalam dunia investasi. Oleh karena itu, sudah barang tentu pemilik usaha yang memang membutuhkan investor untuk memastikan kelancaran operasional bisnisnya perlu mengetahui hal yang satu ini, kan?

Pun demikian, pada kenyataannya tak banyak juga, lho, pemilik usaha yang benar–benar memahami pentingnya mengetahui EPS untuk perkembangan bisnisnya. Nah, bagaimana jika kita bahas bersama-sama segala hal seputar earning per share ini! Siapa tahu, di kemudian hari pengetahuan tentang EPS ini bisa membantu dalam mengambil keputusan bisnis terbaik, kan?

Yuk, langsung saja kita mulai pembahasannya!

Baca juga: Investasi adalah: Pengertian, Biaya, dan Manfaat

Memahami Pengertian EPS (Earning per Share)

Apa, sih, pengertian EPS (Earning per Share) ini? Sederhana saja, kok, coba terjemahkan istilah dalam bahasa Inggris ini ke bahasa Indonesia. Sudah? Yap, benar sekali, EPS merupakan keuntungan per saham!

Maksudnya bagaimana, sih? Secara singkat, kita dapat menjelaskan EPS sebagai nilai dari setiap lembar saham yang dijual ke publik di bursa saham. Artinya, EPS ini menjadi rasio keuangan untuk mengukur seberapa besar laba yang bisa dihasilkan oleh setiap lembar saham yang dimiliki.

Hal yang sebaliknya juga berlaku, lho! Jika suatu perusahaan tidak menunjukkan performa bisnis yang baik dan mengalami kerugian, EPS bisa digunakan juga untuk mengukur seberapa besar kerugian yang dialami oleh para pemegang saham di perusahaan tersebut.

Nah, dari pengertian EPS (Earning per Share) di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa dengan mengetahui EPS, kita bisa mengetahui berapa besarnya nilai dari tiap-tiap lembar saham yang kita miliki dan juga berapa banyak keuntungan yang dihasilkan dengan memiliki saham tersebut. Mudah, kan?

Apa yang Menjadi Tujuan EPS?

Apa sebenarnya yang menjadi tujuan EPS? Bagi yang belum tahu earning per share, bisa digunakan untuk beberapa tujuan. Namun, yang paling utama, laba saham ini bisa dihitung untuk mengetahui berapa besarnya jumlah saham yang beredar ketika periode keuangan ditutup, umumnya di akhir tahun.

Selain itu, earning per share juga dihitung agar pemilik usaha dapat mengetahui besarnya dividen yang harus diterima oleh pemegang saham lainnya ketika laporan laba rugi perusahaan sudah dibuat.

Setelah menyelesaikan perhitungan-perhitungan tersebut, pemilik usaha dapat mengetahui besarnya laba bersih yang dihasilkan oleh bisnisnya. Tanpa adanya EPS, pemilik usaha akan kesulitan untuk mengetahui besarnya keuntungan bersih yang diperolehnya dari bisnis yang dijalankan karena akan sulit untuk menentukan besarnya beban yang harus dibayarkan dari laba.

Untuk perusahaan dengan skala besar, pemahaman terkait earning per share sangat dibutuhkan karena umumnya saham perusahaan dipegang bersama, tidak dimiliki oleh pemilik usaha saja.

Baca juga: Mengenal Jenis dan Cara Investasi untuk Pemula

Membedakan Beragam Fungsi EPS?

Jangan salah, EPS atau earning per share memiliki beberapa fungsi yang dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk memperoleh keuntungan. Setidaknya, ada dua fungsi dari earning per share yang banyak digunakan oleh orang, tergantung dari posisi orang tersebut sebagai pelaku usaha atau investor.

Kedua posisi tersebut, pelaku usaha dan investor, jelas memiliki kegiatan serta target masing-masing. Oleh karena itu, jangan salah dalam memanfaatkan earning per share. Meski sama-sama perlu melakukan penghitungan dengan rumus yang sama, investor akan memanfaatkan hasil perhitungan tersebut dengan cara yang berbeda dari pemilik usaha, lho!

Daripada bingung dan justru bertanya-tanya, langsung saja kita bedah kedua fungsi earning per share ini, yuk!

  • Alat Ukur Peningkatan Harga Saham

Seperti yang sempat disinggung sebelumnya, nilai earning per share mewakili nilai setiap lembar saham yang berada di pasaran. Sudah bukan rahasia lagi bila nilai saham yang ada di pasar dipengaruhi pula oleh performa bisnis perusahaan yang menerbitkan saham tersebut.

Semakin baik performa bisnisnya, nilai saham perusahaan tersebut juga akan meningkat, begitu pula sebaliknya. Pertanyaannya, berapa besar peningkatan nilai saham tersebut apabila, misalnya saja, perusahaan mencatatkan keuntungan yang lebih besar jika dibandingkan dengan periode keuangan sebelumnya?

Tentu kita tidak bisa secara asal menentukan nilai saham, kan? Nah, inilah fungsi EPS, yaitu sebagai alat ukur dalam menentukan besarnya peningkatan harga saham di akhir periode keuangan. Melalui penghitungan earning per share, kita dapat melakukan konversi peningkatan laba perusahaan menjadi peningkatan nilai saham.

Dengan demikian, setiap orang yang memiliki saham tersebut pun bisa mengetahui besarnya keuntungan dari kepemilikan saham tersebut. Hal yang sama juga berlaku bagi mereka yang berhak mendapatkan dividen dari keuntungan perusahaan tersebut. Oleh karena itu, earning per share pun menjadi sesuatu yang penting untuk diperhatikan oleh pemilik usaha.

 EPS adalah salah satu bahan pertimbangan seseorang untuk membeli saham suatu perusahaan.

  • Alat Bantu Analisis Nilai Saham

Jika fungsi yang pertama dimanfaatkan untuk pemilik usaha, fungsi yang kedua banyak dimanfaatkan oleh investor. Pasalnya, dari nilai earning per share, para investor dan analis keuangan bisa melihat seberapa baik performa bisnis suatu perusahaan, dengan demikian mereka pun memiliki pertimbangan tambahan ketika bermaksud untuk menginvestasikan uangnya.

Tak hanya untuk urusan investasi saja, fungsi EPS ini juga bisa digunakan untuk memutuskan apakah akan membeli atau menjual saham suatu perusahaan berdasarkan nilainya. Dengan menghitung EPS, kita dapat membuat perkiraan apakah saham suatu perusahaan lebih menguntungkan ketika dibeli, atau justru dijual.

Seperti yang sudah diketahui bersama, bermain saham bukanlah sesuatu yang mudah dan penuh dengan risiko. Apabila kita asal melakukan jual beli saham tanpa ada perhitungan yang baik, bukan tidak mungkin kerugian, lah, yang akan kita dapatkan. Padahal, tentu saja semua orang inginnya memperoleh keuntungan, kan?

Agar terhindar dari kerugian, setiap orang yang bermain saham disarankan untuk memperhatikan dan menganalisis ESP dengan baik sebelum mengambil keputusan.

Baca juga: Apa Itu Manufaktur? Apa yang Perlu Diperhatikan?

Bagaimana Menghitung Rumus EPS?

Tertarik untuk mulai menghitung nilai earning per share setelah mengetahui fungsinya, tetapi bingung bagaimana cara menghitungnya? Tenang saja, rumus EPS tergolong mudah untuk dipahami, kok. Coba perhatikan rumus berikut!

Earning per share = (laba bersih - dividen preferen) / jumlah saham yang beredar 


Perlu diperhatikan bahwa besarnya earn per share tidak mencakup dividen, oleh karena itu, besarnya laba yang dihasilkan oleh perusahaan harus dikurangi dulu dengan dividen untuk mengeluarkannya dari cakupan. Setelahnya, jumlah saham yang beredar juga perlu dihitung karena setiap lembar saham ini akan menjadi pembagi untuk mengetahui nilai earning per share.

Yang perlu diperhatikan adalah komponen laba bersih dan dividen preferen, ini artinya earning per share tidak akan bisa dihitung jika perusahaan belum menyusun laporan keuangannya di akhir periode keuangan. Dari laporan keuangan tersebut, perusahaan dapat membuat laporan laba rugi, yang nantinya dapat dimasukkan dalam penghitungan rumus EPS.

Jumlah dividen juga perlu dihitung terlebih dahulu agar penghitungan earning per share bisa dilakukan dengan lebih akurat, mengingat dividen memang tidak termasuk dalam cakupan penghitungan EPS.

Manfaat EPS dalam Pengelolaan Bisnis

Ada manfaat EPS yang tak bisa diabaikan oleh pemilik usaha dalam mengelola bisnisnya. Pasalnya, EPS merupakan perhitungan yang baru akan terjadi ketika perusahaan sudah melakukan initial public offering (IPO) atau penawaran saham secara publik ke bursa saham untuk pertama kali, dan itu artinya perusahaan tersebut sudah membutuhkan suntikan dana dari masyarakat umum.

Umumnya, perusahaan-perusahaan ini merupakan perusahaan yang tengah berkembang dan berupaya untuk maju. Oleh karena itu, perusahaan pun perlu meyakinkan masyarakat umum untuk berkontribusi dengan membeli saham yang diterbitkan. Nah, karena EPS adalah sesuatu yang ditentukan oleh performa bisnis, perusahaan harus menunjukkan performa yang baik agar masyarakat tertarik untuk membeli sahamnya.

Tanpa adanya EPS, masyarakat akan kesulitan untuk mengambil keputusan dalam membeli saham tersebut. Di sinilah manfaat EPS akan sangat terasa bagi upaya pengembangan bisnis, karena melalui EPS itulah perusahaan bisa memperoleh suntikan dana segar untuk mengembangkan usahanya.

Mengelola bisnis memang bukanlah perkara yang mudah, apalagi jika tidak dilakukan bersama aplikasi majoo. Dengan berbagai fitur unggulan yang sudah dirancang khusus untuk kemudahan pemilik usaha, aplikasi majoo bisa membantu pemilik usaha mengelola seluruh bisnis yang dimilikinya dengan lebih efektif dan efisien.

Yuk, gunakan aplikasi majoo sekarang juga!

Baca juga: Mari Belajar Cara Investasi Reksadana untuk Pemula!

Referensi:

  • https://www.harmony.co.id/blog/apa-itu-eps-earning-per-share-dan-fungsinya-bagi-perusahaan
  • https://www.simulasikredit.com/apa-itu-eps-definisi-earning-per-share/

Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
Selamat datang di majoo 👋 Hubungi konsultan kami untuk pertanyaan dan info penawaran menarik
whatsapp logo