Bagaimana Cara Mengurus HAKI Setelah Dapat Ide Bisnis?

Mungkin belum banyak pelaku usaha yang mengetahui cara mengurus HAKi atau Hak atas Kekayaan Intelektual. Padahal, ada banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh oleh pelaku usaha dengan mengantongi HAKI, lho! Salah satunya memastikan orisinilitas ide bisnis selalu terjaga.

Malas, kan, jika sudah capek-capek mengembangkan ide usaha, ternyata ada kompetitor yang meniru? Hmm, agar tidak terjadi, yuk, kita simak serba-serbi tentang HAKI termasuk cara mengurusnya!

Mengapa Perlu Jaga Orisinalitas Ide Bisnis?

Banyak pelaku usaha yang tidak terpikirkan untuk menjaga orisinalitas bisnisnya. Akibatnya, bidang bisnis yang dijalankan pun menjadi keruh oleh banyaknya kompetitor yang menjalankan bidang usaha serupa. Padahal, menyajikan sesuatu yang unik merupakan salah satu cara untuk menarik perhatian pelanggan, kan?

Setelah mencari-cari ide usaha yang unik, ada baiknya gagasan tersebut didaftarkan agar memiliki HAKI. Dengan demikian, pihak kompetitor pun tidak bisa dengan mudah meniru dan kita pun tidak perlu berbagai pasar yang ditargetkan.

Ingat selalu bahwa bisnis yang orisinal berarti bisnis yang memiliki nilai tambah.

Baca juga: Perhatikan Hal Ini saat Menilai Peluang Usaha

HAKI, Gerbang Pertama Jaga Kekayaan Intelektual

Nah, di antara banyak cara, salah satu yang bisa dilakukan untuk menjaga orisinalitas ide bisnis adalah dengan mendaftarkan hasil dari gagasan tersebut untuk memiliki HAKI.

Bagi yang belum tahu, HAKI adalah Hak atas Kekayaan Intelektual atau hak yang secara eksklusif diberikan kepada seseorang untuk menikmati nilai ekonomi hasil karya ciptanya.

Perhatikan kata eksklusif pada pengertian HAKI di atas. Kata eksklusif menjelaskan bahwa hanya pencipta karya yang dapat menikmati nilai ekonomi dari hasil suatu gagasan. Artinya, apabila kita membuat produk yang unik dan mendaftarkannya agar memiliki HAKI, hanya kita yang dapat menjual produk tersebut.

Baca juga: Hadapi Persaingan Bisnis di Platform Marketplace? Bisa, kok!

Langkah-Langkah Mengurus HAKI secara Online

Tertarik untuk mulai mendaftarkan hasil gagasan unik yang sudah dibuat agar memiliki HAKI? Tidak perlu cemas dan takut ribet, karena sekarang kita sudah bisa mengurus HAKI secara online.

Jadi, tanpa perlu berurusan dengan birokrasi yang panjang dan melelahkan, sebenarnya kita bisa melindungi hak-hak atas kekayaan intelektual kita secara mudah, lho! Langkah-langkah untuk mengurus HAKI secara online juga tergolong cukup mudah.

Tidak percaya, coba simak langkah-langkah berikut:

• Mendaftarkan Akun e-HAKI

Agar bisa melindungi kekayaan intelektual yang kita miliki, pertama-tama kita harus memiliki akun e-HAKI terlebih dahulu. Untuk melakukannya, langsung saja kunjungi laman Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kemenkumham RI kemudian buka menu Permohonan di bagian atas, dan pilih Hak Cipta.

Setelah mengeklik, situs akan mengarahkan kita ke laman e-Hakcipta untuk melakukan pendaftaran akun. Ikuti instruksi yang tersedia hingga selesai untuk dapat mendaftarkan seluruh kekayaan intelektual agar dapat memiliki HAKI. Tenang saja, prosedur pendaftaran akun ini tidak terlalu membingungkan, kok.

• Mengajukan Permohonan Pendaftaran Kekayaan Intelektual

Setelah memiliki akun, kita dapat segera mengajukan permohonan pendaftaran kekayaan intelektual dengan memilih pilihan Pengajuan Pencatatan Digital dan mengisi formulir yang telah disediakan.

Pastikan untuk mengisi formulir ini dengan informasi yang benar-benar sesuai. Lampirkan pula setiap dokumen pendukung yang diminta. Kita bisa langsung mengunggahnya ke laman pengisian formulir ini, kok, jadi sebenarnya proses ini sama sekali tidak susah.

Pun demikian, jangan ragu untuk memastikan kembali bahwa seluruh informasi yang diberikan sudah benar, pastikan pula dokumen yang diunggah sudah sesuai dengan yang diminta. Informasi serta dokumen pendukung ini dibutuhkan untuk melakukan validasi permohonan, sehingga jika diisi asal-asalan, permohonan pun bisa jadi menjadi tidak valid dan prosedurnya akan semakin panjang.

Baca juga: Pentingnya Izin Usaha PIRT untuk Bisnis Makanan Rumahan

• Menyelesaikan Proses Verifikasi

Setelah mengisi formulir dengan benar dan melampirkan dokumen yang sesuai, selanjutnya tunggu hingga proses verifikasi dan validasi selesai. Setelahnya, akan ada pemberitahuan apabila pencatatan persetujuan telah disetujui dan sertifikat bisa dicetak.

Jika sudah sampai di langkah tersebut, artinya pendaftaran kekayaan intelektual telah berhasil dilakukan dan pelaku usaha yang mendaftarkannya berhak menikmati nilai ekonomis dari kekayaan intelektual tersebut. Meski demikian, jangan buru-buru, karena setelahnya masih akan ada pemeriksaan formalitas untuk memastikan segala sesuatunya sudah diselesaikan dengan baik.

Bagaimana? Tidak sulit, kan, untuk memastikan ide bisnis yang sudah susah payah dicari terlindungi? Oh, iya! Selain Hak atas Kekayaan Intelektual, kita juga bisa mendaftarkan paten atas barang dan produk di laman situs web Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kemenkumham RI, lho!

Setelah menyelesaikan cara mengurus HAKI dan mengantongi hak eksklusif untuk menikmati nilai ekonomis hasil gagasan kita, selanjutnya tinggal mengelola bisnis dengan baik untuk memastikan masuknya keuntungan yang maksimal! Tak perlu takut, semudah mendaftarkan kekayaan intelektual, kamu juga bisa dengan mudah mengelola bisnis secara optimal dengan aplikasi majoo!

Didesain untuk mempermudah manajemen operasional bisnis, aplikasi majoo dilengkapi dengan beragam fitur unggulan yang membuatmu mudah mengelola usaha dari mana saja, kapan pun dibutuhkan. Tanpa perlu datang langsung ke tempat usaha, performa bisnis bisa langsung diketahui cukup dengan membuka handphone atau laptop!

Mudah sekali, kan? Yuk, segera berlangganan layanan aplikasi majoo!

Baca juga: Ciptakan Produk Unik dengan Tips Sukses Ini!