Saat membicarakan tentang sosok pengusaha muda yang sukses, satu nama yang pasti terlintas di pikiran kamu mungkin adalah Mark Zuckerberg, sang pendiri Facebook. Sampai saat ini, Mark memang masih menjadi kiblat para anak muda yang ingin membangun usahanya dari nol.
Kesuksesan Mark tentu tidak datang secara instan, konon ia sudah mulai membangun usahanya sejak masih menjadi mahasiswa. Bisa meraih kesuksesan di usia muda sebagai entrepreneur, wirausaha atau pebisnis memang bukan perkara yang mudah.
Hanya sebagian kecil kaula muda yang mampu menggapainya. Memang faktor keberuntungan memiliki peran penting, namun lebih dari itu ada keuletan, kerja keras, dan inovasi yang menjadi penyokong utamanya.
Di Indonesia ada banyak profil pengusaha muda yang ternyata bisa menyandang gelar pengusaha sukses. Mereka termasuk dalam jajaran anak muda yang berhasil merintis bisnisnya dari titik nol hingga besar dan menghasilkan pundi-pundi uang yang berlimpah.
Siapa saja sosok pengusaha muda di Indonesia yang berhasil membangun kerajaan bisnisnya dari titik nol? Usaha apa yang mereka lakukan sehingga berhasil mengembangkan bisnis?
Baca Juga: Apa itu Wirausaha dan Pengertian Kewirausahaan dalam Bisnis
Pengusaha Muda Indonesia yang Bergelar Pengusaha Sukses
Berikut lima profil pengusaha muda Indonesia yang berhasil membuktikan bahwa anak muda pun bisa meraih kesuksesan dalam bisnis.
1. Yasa Paramita Singgih
Yasa adalah pria kelahiran April 1995 yang di usia mudanya telah memiliki omset bisnis hingga mencapai ratusan juta rupiah. Yasa memulai bisnisnya sejak masih duduk di bangku sekolah dalam bidang fashion, khususnya pria dengan merek Men’s Republic.
Alasan Yasa masuk dalam dunia bisnis sejak berumur 15 tahun pun cukup kuat. Saat itu ayahnya tiba-tiba sakit keras dan otomatis membutuhkan banyak biaya untuk pengobatan. Yasa memutuskan untuk bisa menghasilkan uang sendiri. Karena dia sadar umurnya masih terlalu muda untuk mendapatkan suatu pekerjaan, Yasa memilih untuk membuka bisnis sendiri.
Sebelum mencoba berbisnis jual beli kaos pria, Yasa sempat berbisnis lampu hias namun tidak terlalu sukses, Justru, di bidang fashion pria itulah setiap bulannya Yasa bisa menghasilkan lebih dari Rp30 juta.
2. Helga Angelina Tjahjadi
Di usia 15 tahun, Helga pernah mengalami suatu penyakit, yaitu infeksi ginjal dan masalah liver, yang ia percaya merupakan akibat efek samping obat kimia yang ia konsumsi terus-menerus. Helga akhirnya sadar akan pentingnya pola hidup sehat. Helga mulai mengenal pola makan food combining yang mengarah ke vegetarian, akupuntur dan self healing.
Dari situlah, Helga kemudian mencoba untuk membangun bisnis makanan sehat dengan merek Burgreens. Burgreens menyediakan layanan delivery dan tentunya pilihan menu resep yang lezat, itulah yang menyebabkan produknya sangat digemari banyak orang dan menjadikan Helga sebagai salah satu pengusaha sukses di Indonesia.
Baca Juga: Memulai Bisnis dari Hobi yang Menguntungkan Ternyata Seru!
3. Ferry Unardi
Traveloka adalah sebuah brand produk startup reservasi pesawat yang modern, fleksibel dan praktis. Inilah hasil karya Ferry Unardi yang sebelum menuai kesuksesan, sempat bekerja sebagai software engineer di perusahaan Microsoft daerah Seattle.
Selama 3 tahun, Ferry bekerja dan belajar banyak hal di Microsoft. Sebelum akhirnya memutuskan untuk melanjutkan pendidikan MBA di Harvard University. Namun, baru satu semester menjalankan pendidikan, naluri bisnis muncul dari dalam dirinya, dan Ferry mulai membangun serta mengembangkan startup di bidang reservasi pesawat.
Katanya, ide bisnis ini didapatkannya dari pengalaman pribadi harus bolak balik Amerika-Indonesia selama 8 tahun. Pengalaman tersebut memberinya banyak pelajaran tentang sistem reservasi pesawat di Indonesia.
4. Benny Fajarai
Pernah mendengar marketplace Qlapa, karya anak bangsa? Jika kamu ingin menjual atau memasarkan produk kerajinan tangan secara online, Qlapa adalah solusi yang tepat.
Qlapa didirikan oleh Benny Fajarai pada April 2015. Selain menjabat sebagai co founder sekaligus CEO situs qlapa.com, Benny juga merupakan pendiri kreavi.com. Pada dasarnya, cara kerja Qlapa sama dengan marketplace lainnya, yaitu menjadi penghubung antara pembeli dan penjual secara langsung.
Uniknya, sesuai dengan namanya, Benny memfokuskan Qlapa untuk menjual adna memasarkan produk kerajinan dan olahan kelapa yang tentunya sangat membantu kegiatan UMKM di masyarakat.
Baca Juga: 8 Kerajinan Dari Botol Bekas: Cara Membuat dan Contohnya
5. Carline Darjanto
Carline merupakan seorang pengusaha muda yang sukses membangun kerajaan bisnis di bidang fashion dengan brand Cotton Ink. Bisnis pembuatan kaos ini berawal di tahun 2008 yang dirintis Carline bersama sahabatnya, Ria Sarwono. saat itu, mereka baru menjual kaus bergambar dan syal. Jualannya hanya dilakukan melalui media sosial.
Ternyata, brand Cotton Ink sukses mendapatkan sambutan pasar. Pada 2011, barulah Cotton Ink membuat situs jual belinya sendiri. Empat tahun kemudian membuka toko yang berlokasi di Jakarta.
Beberapa kali mereka mendapatkan penghargaan, seperti Best Local Brand dari Free dalam Cleo Fashion Award (Jakarta Fashion Week); serta terpilih sebagai merek Magazine, Most Favorite Brand di Brightspot Market; The Most Innovative Brand lokal favorit In Style Magazine tahun 2012.
Saat in, Carline menyandang gelar pengusaha sukses yang dengan brand-nya mampu memproduksi hingga 8.000 pakaian per bulan untuk konsumen Australia, Malaysia, Singapura, dan Eropa. Selain itu, produksi ini juga datang dari kurang lebih 280.000 pengikut Cotton Ink di media sosial.
Sebagai pengusaha muda, kamu juga pastinya ingin meraih kesuksesan seperti mereka kan? Jangan khawatir, hal tersebut sangat mungkin terjadi. Syarat utamanya adalah kamu harus memiliki kemandirian, keuletan, serta prinsip yang teguh seperti yang ditunjukkan oleh kelima pengusaha sukses tersebut.
Jangan ragu untuk terus mengembangkan kemampuan bisnismu dan membekali bisnis yang kamu jalankan dengan sistem POS dan manajemen operasional bisnis yang ditawarkan oleh aplikasi majoo. Pastikan bisnismu dapat terus maju, berkembang dan meraih kesuksesan bersama majoo!