Tahukah kamu, 79% orang cenderung tidak membeli dari website tertentu setelah mengalami pengalaman negatif?
Hal tersebut menandakan bahwa kepuasan pelanggan adalah bagian penting dalam membantu bisnis memperoleh lebih banyak penjualan dan pelanggan setia. Jika audiens tidak memiliki pengalaman positif dengan bisnis atau website, kamu berisiko kehilangan pelanggan baru dan pelanggan setia.
Strategi pemasaran digital yang tepat akan membantu kamu memenuhi kebutuhan pelanggan dan meningkatkan kepuasan mereka terhadap bisnis. Pertanyaannya, marketing strategy seperti apa yang perlu kamu terapkan untuk meningkatkan customer satisfaction?
Di artikel ini, kami akan membahas lima strategi digital marketing yang dapat kamu gunakan untuk menyenangkan pelanggan dan membangun loyalitas pelanggan.
1. Manfaatkan media sosial untuk meminta feedback
Media sosial merupakan salah satu tools yang menyediakan peluang terbaik untuk kamu bisa terhubung langsung dengan audiens.
Orang-orang menggunakan media sosial untuk berkomunikasi dengan perusahaan atau brand dan mengharapkan brand menanggapi komentar mereka. Bukan hanya engage, konsumen atau audiens mempunyai ekspektasi tanggapan dari brand diterima dengan cepat.
Faktanya, 52% konsumen mengharapkan kamu merespons dalam waktu 30 menit setelah mereka menghubungi bisnis melalui media sosial.
Konsumen juga menggunakan media sosial untuk membagi pengalaman mereka dengan perusahaan kamu. Jadi, kamu dapat menggunakan media sosial untuk meminta feedback dan menyoroti pengalaman pelanggan yang positif.
Misalnya, kamu bisa mendorong orang untuk menilai serta mengulas brand di media sosial. Tentunya, cara konsumen berbagi pengalaman akan bergantung pada platform yang digunakan.
Facebook menawarkan bagian ulasan di mana orang dapat meninggalkan peringkat bintang dan komentar tentang pengalaman mereka. Sementara itu, di Instagram atau Twitter, konsumen perlu memanfaatkan tagar atau tag akun perusahaan bila ingin feedback-nya diperhatikan.
Melalui feedback yang diberikan konsumen di media sosial, kamu bisa melihat apakah strategi yang kamu lakukan sudah benar dan bagaimana kamu dapat memberikan pengalaman positif itu kepada setiap orang yang berinteraksi dengan bisnis.
Biar bagaimanapun orang sering melihat ke media sosial untuk mendapatkan opini tentang merek atau produk tertentu. Jadi, penting untuk melacak apa yang orang katakan tentang bisnis milikmu.
2. Buat email pemasaran yang dipersonalisasi
Peran penting kepuasan pelanggan adalah membuat pelanggan datang kembali. Perlu dipahami, konsumen ingin merasa istimewa dan merasa bahwa mereka bukan sekadar angka penjualan bagi bisnis.
Dengan email pemasaran yang dipersonalisasi, kamu dapat menciptakan pengalaman unik bagi tiap-tiap pelanggan. Pasalnya, audiens menerima email dari lusinan perusahaan setiap hari. Mereka tidak punya waktu untuk menyaring email yang tidak relevan atau penting bagi mereka. Jika kamu ingin membuat audiens mengeklik email yang kamu kirim dan membukanya, kamu harus membuat email yang dipersonalisasi untuk menarik perhatian mereka.
Untuk mempermudah proses personalisasi, kamu dapat mengelompokkan audiens ke dalam grup berdasarkan preferensi mereka. Dengan cara tersebut, audiens dapat menerima email yang paling sesuai dengan minat mereka.
Misalnya, seorang wanita lajang tanpa anak kemungkinan besar tidak akan tertarik mendengar tentang lini pakaian anak-anak. Sebagai gantinya, kamu dapat mengirim email yang dipersonalisasi tentang lini pakaian anak-anak kepada para ibu dan ayah yang ada di daftar email bisnis.
Personalisasi meningkatkan potensi email dibuka sebesar 42% dibandingkan dengan surat elektronik tanpa informasi yang dipersonalisasi. Orang hanya ingin melihat penawaran yang berkaitan dengan mereka serta gaya hidup mereka.
Saat kamu menerapkan personalisasi sebagai bagian dari strategi pemasaran, kamu akan mendapatkan pelanggan baru yang puas dan membuat pelanggan lama datang kembali.
Kamu bisa merekomendasikan produk serupa atau tambahan untuk dibeli konsumen. Karena kamu menyesuaikannya dengan kesukaan mereka, kemungkinan konsumen merasa puas pun lebih besar sehingga potensi mereka bertransaksi juga meningkat.
3. Buat konten yang fit dengan kebutuhan konsumen
Kebanyakan orang mencari informasi spesifik saat membuka situs tertentu. Hal ini menghadirkan peluang bagi bisnis untuk berbagi informasi berharga dengan audiens
dan mengarahkan mereka ke website bisnis.
Jika kamu ingin menciptakan kepuasan pelanggan, kamu bisa mulai dengan menyediakan informasi yang mereka butuhkan.
Konten pemasaran memungkinkan kamu untuk menyebarkan informasi berharga kepada pengunjung situs bisnis yang notabene merupakan potential customer. Orang-orang menginginkan jawaban atas pertanyaan mereka dan bisnis Anda berpotensi memberikan jawaban tersebut melalui pembuatan konten.
Saat kamu membuat konten, berbagai format dapat dipilih. Sebut saja, konten pemasaran dalam bentuk blog post, video, infografis, ebook, dan masih banyak lagi. Semua gaya ini menghadirkan cara unik bagi bisnis dalam menawarkan informasi kepada audiens.
Baca Juga: Solusi Meningkatkan Brand Awareness melalui Konten Instagram
Untuk menemukan topik yang tepat, tentu kamu perlu melakukan riset kata kunci yang banyak dicari oleh calon konsumen. Riset kata kunci akan membantu kamu menemukan topik yang relevan dan melihat bagaimana audiens menelusurinya.
Dengan kata lain, strategi-strategi marketing yang tepat dapat memengaruhi customer satisfaction. Dari pemaparan di atas, bahkan bisa disimpulkan bahwa peranannya sangat besar dalam memenuhi ekspektasi pelanggan. Dari ketiga strategi di atas, mana yang sudah kamu terapkan di dalam bisnis?