9 Langkah Mudah Memulai Bisnis F&B yang Patut Kamu Coba

Bisnis Food and Beverage atau F&B merupakan bisnis di bidang kuliner, baik makanan maupun minuman. Di Indonesia, bisnis ini merupakan bisnis yang paling banyak digeluti oleh pelaku usaha atau bisnis, mulai dari warung pinggir jalan, kafe, hingga restoran. Semua usaha tersebut memiliki peminatnya masing-masing sehingga bisnis F&B menjadi bisnis yang cukup menjanjikan. Meski begitu, terkadang banyak orang yang masih ragu untuk memulai bisnis ini. Selain itu, banyak dari mereka yang masih bingung bagaimana langkah awal untuk bisnis ini. Nah, agar tak bingung lagi berikut ini beberapa langkah mudah memulai bisnis F&B yang bisa dicoba!

1. Menentukan Target Pasar

Sebelum melangkah lebih jauh, sebaiknya tentukan terlebih dahulu target pasar dari bisnis F&B yang akan digeluti. Kita tahu bisnis di bidang kuliner itu ada banyak macam sehingga agar lebih mudah dalam melangkah, tentukan terlebih dahulu jenis usaha dan target pasarnya. Target pasar berguna untuk menentukan strategi pemasaran akan diterapkan. 

Target pasar merupakan orang-orang yang ingin Kamu jadikan pelanggan pada bisnismu. Maka dari itu, tentukan terlebih dahulu jenis produk makanan atau minuman yang ingin Kamu jual. Selanjutnya, tentukan dulu siapa dan seperti apa target pasarnya. Setelah itu, bentuklah buyer persona berdasarkan market research dan  tentukan produk makanan/minuman yang ingin dijual. Selanjutnya, lakukan analisis kompetitor yang ada di pasaran dan gunakan analytics tools untuk memahami konsumen. 

2. Pemilihan lokasi yang tepat

Lokasi menjadi hal yang penting untuk dipertimbangkan dalam bisnis F&B. Pasalnya, dengan lokasi yang tepat peluang bisnis bisa menjadi lebih besar, misalnya lokasi yang di pinggir jalan rame akan mudah dilihat orang yang lewat sehingga mereka tertarik untuk beli. Selain itu, lokasi yang dipilih juga harus memperhatikan target pasar yang sudah ditentukan. Misalnya, jika target pasarnya mahasiswa alangkah baiknya lokasi usaha berada tidak jauh dari kampus. Tak hanya itu, dalam memiliki lokasi kita juga harus memperhatikan area sekitarnya. Pastikan lokasi berada di area yang bersih, mudah dijangkau, dan terdapat akses tempat parkir.  

3. Inovasi

Sekarang ini semakin banyak orang yang terjun dalam bisnis F&B. Hal ini sangat bagus terhadap pertumbuhan UMKM di Indonesia. Akan tetapi, ini juga bisa membuat persaingan bisnis semakin ketat. Karena itu, kita harus bisa membuat inovasi yang unik dan menarik sehingga tidak ditemukan oleh kompetitor. Inovasi dapat berupa rasa, tampilan,  bentuk, atau kreasi dalam pembuatannya, serta cara penyajian. Namun, pastikan juga inovasi yang dipilih sesuai dengan target pasar yang sudah ditentukan. 

4. Menentukan Supplier

Bisnis kuliner pastinya membutuhkan bahan baku untuk membuat produk minuman atau makanannya. Dengan begitu, kita harus mengetahui bahan baku yang tepat dan supplier yang menjualnya. Saat memilih supplier kita harus berhati-hati agar kedepannya tidak terjadi masalah. Pastikan supplier menjual produk yang berkualitas dan mudah diajak negosiasi. Tak hanya itu, jika perlu kita juga bisa melakukan riset perbandingkan antara supplier satu dengan supplier lainnya untuk menguji kualitas dari bahan dan harga yang mereka tawarkan.

5. Pengetahuan dan Keahlian

Saat memutuskan jadi pengusaha kuliner, kita pastinya harus memiliki pengetahuan dan keahlian di bidang kuliner. Tapi jangan khawatir, kita tidak perlu jago sekali. Hanya saja kita perlu memiliki pengetahuan umum mengenai bisnis di bidang kuliner secara menyeluruh. Jika ada yang pengetahuan atau keahlian yang tidak terlalu kita kuasai, kita bisa merekrut karyawan untuk posisi tersebut. Namun, pastikan juga karyawan yang kita rekrut benar-benar kompeten dan bisa bertanggung jawab terhadap jobdesk-nya. 

6. Memiliki tim yang solid

Keberhasilan bisnis sangat dipengaruhi oleh tim atau karyawan. Karena itu, pelaku bisnis harus mampu merekrut karyawan sesuai kebutuhan mereka serta memiliki pengetahuan dan keahlian yang dibutuhkan. Setelah itu, pelaku bisnis juga harus mampu mengelola karyawan dengan baik. Jika perlu adakan training secara rutin agar kemampuan mereka selalu berkembang. Selain itu, pelaku bisnis juga harus mampu mengelola karyawan agar mereka bisa saling bekerja sama dengan baik dengan cara membentuk tim yang solid. 

7. Menjaga Reputasi

Reputasi merupakan hal penting dalam suatu bisnis termasuk bisnis F&B karena bisa berpengaruh terhadap penjualan dan keberlangsungan bisnis. Itu sebabnya, pelaku bisnis ini harus mampu menjaga reputasi usahanya. Caranya, berikan pelayanan yang terbaik. Selain itu, pastikan produk makanan atau minuman higienis dan area tempat usaha bersih. Tak kalah penting, cita rasa menu minuman dan makanan harus enak dan konsisten. 

8. Promosi di media sosial

Maraknya penggunaan media sosial di masyarakat memberikan peluang besar bagi bisnis untuk bisa mempromosikan produknya, termasuk bisnis F&B. Apalagi perilaku masyarakat saat ini lebih suka melihat konten dan review dari suatu produk terlebih dahulu sebelum membeli sendiri produk tersebut. Karena itu, agar pelaku bisnis harus bisa memanfaatkan media sosial sebagai media promosi. Promosi produk di media sosial seperti Instagram, Facebook, Tiktok, dan sebagainya bisa dilakukan dengan mudah. Kita hanya perlu sering membuat konten dan mempelajari algoritmanya agar konten yang sudah dibuat bisa menjangkau banyak calon konsumen. 

9. Kelola keuangan dengan tepat

Keuangan menjadi salah satu hal yang sangat menentukan keberhasilan suatu bisnis. Pengelolaan keuangan yang tidak baik akan menimbulkan banyak masalah di kemudian hari. Dengan demikian, pelaku bisnis harus mampu mengelola keuangan dengan tepat. Langkah pertama, pastikan pisahkan antara uang untuk kebutuhan sehari-hari dan uang untuk bisnis. Setelah itu, buatlah laporan penjualan dan pembelian secara lengkap dan detail. Agar lebih mudah, pelaku bisnis juga bisa memanfaatkan software akuntansi untuk membantu mengelola keuangan bisnis. 

Bisnis F&B Lebih Mudah Pakai Aplikasi Majoo

Merintis bisnis F&B bukan perkara mudah tapi tidak sulit juga. Terlebih di era digital saat ini, pengelolaan bisnis ini bisa lebih mudah dengan adanya software yang dirancang khusus untuk bisnis kuliner. Software atau aplikasi ini akan membantu mengelola penjualan, keuangan, sumber daya manusia, inventaris, dan pengelolaan bahan baku. Adanya software ini, berbagai pekerjaan tersebut menjadi lebih mudah dan lebih otomatis sehingga pencatatan transaksi bisa secara real-time. Selain itu, pengelolaan inventaris dan pembuatan laporan keuangan bisa lebih mudah.

Salah satu contoh aplikasi untuk bisnis yakni Aplikasi Wirausaha Majoo. Aplikasi Majoo merupakan aplikasi wirausaha lengkap dengan berbagai fitur yang reliabel dengan kebutuhan bisnis. Fitur yang tersedia diantaranya untuk membantu laporan keuangan, kasir, struk, menu digital, dan terintegrasi dengan layanan e-commerce. Tak hanya itu, aplikasi ini bisa digunakan untuk berbagai jenis usaha, mulai dari bisnis F&B, laundry, fashion, salon & barbershop, dan lain-lain. Karena itu, jika ingin memulai bisnis di bidang kuliner jangan ragu untuk menggunakan aplikasi ini.

FItur pada aplikasi Majoo bisa menyesuaikan dengan jenis bisnis yang dijalankan. Jika untuk bisnis F&B, fitur yang tersedia tentu berkaitan dengan layanan yang biasa tersedia pada bisnis kuliner. Beberapa fitur untuk bisnis kuliner diantaranya mampu mencatat jenis order seperti bungkus,  delivery atau free table, dll.  men-setting harga berbeda untuk penjualan dari food delivery atau ojek online, mampu menyimpan resep dan otomatis akan mengurangi bahan baku saat produk terjual serta mampu mencetak order dapur atau bar/minuman secara otomatis. Fitur yang paling menarik adalah tersedia navigasi dengan pilihan produk SKU view sehingga memudahkan kasir dalam melakukan transaksi penjualan. Tak hanya itu, aplikasi ini juga menyediakan fitur-fitur untuk membantu mengelola keuangan, manajemen karyawan, manajemen inventaris, CRM, dan analisis bisnis. Oleh karena itu, gunakanlah aplikasi Majoo untuk membantu mengelola bisnis kuliner yang sedang Kamu jalankan.

Bisnis F&B merupakan salah satu bisnis yang menjanjikan. Namun, agar bisa berhasil dan bertahan diperlukan inovasi dan strategi yang tepat. Maka dari itu, sebelum memulai bisnis sebaiknya tentukan target pasar yang tepat, inovasi yang menarik, merekrut karyawan yang kompeten, dan mampu mengelola keuangan dengan tepat. Selain itu, jika ingin pengelolaanya lebih mudah dan otomatis, Kamu juga bisa menggunakan aplikasi Majoo untuk bisnis F&B. Aplikasi ini memiliki fitur-fitur lengkap sesuai kebutuhan bisnis yang Kamu jalankan. 

Sumber:

https://www.jurnal.id/id/blog/7-tips-awal-memulai-bisnis-fb-tertarik-mencoba/

https://gobiz.co.id/pusat-pengetahuan/bisnis-fb/

https://koinworks.com/blog/memulai-usaha-fb/

https://www.mas-software.com/blog/apa-itu-fb

https://www.freepik.com/