Bisnis merupakan suatu kegiatan usaha individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dana dengan menjual barang dan jasa agar mendapatkan keuntungan dalam prosesnya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Terdapat beberapa cara memulai bisnis yang bisa dijadikan pertimbangan agar setiap hambatan dan kegagalan yang kamu temui dapat diantisipasi dengan persiapan yang matang.
Kenapa Harus Memulai Sebuah Bisnis?
Memulai bisnis memang bukan hal yang mudah. Banyak tantangan yang harus dilalui agar kamu bisa menjadi seorang pengusaha yang sukses. Akan tetapi, mengapa banyak orang yang rela berjuang untuk membangun sebuah bisnis? Berikut beberapa alasan mengapa seseorang merelakan waktu dan tenaganya untuk memulai sebuah bisnis.
1. Lapangan Kerja Terbatas
Setiap tahun, jumlah pengangguran yang ada di Indonesia sangat mungkin bertambah. Ini disebabkan oleh kurangnya lapangan pekerjaan atau semakin banyaknya masyarakat dengan usia bekerja yang belum bisa mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan mereka.
Kondisi ini dapat mendorong seseorang untuk membuka lapangan pekerjaan dengan merintis sebuah bisnis.
2. Mendapatkan Tambahan Penghasilan
Ini adalah alasan yang paling sering ditemui dari seseorang yang ingin memiliki usahanya sendiri. Meskipun begitu, mendapatkan keuntungan bukanlah jaminan yang bisa kamu dapatkan dengan mudah.
Namun, bukan berarti hal ini menjadi penghambat seseorang untuk memulai usahanya sendiri, kan!
Di sisi lain, membuka bisnis sendiri dapat memberi potensi lapangan pekerjaan untuk orang lain. Faktanya, hal tersebut dapat membantu mengurangi tingkat pengangguran yang ada di Indonesia.
3. Mendapatkan Kebebasan
Banyak orang yang mendambakan untuk memiliki rasa kebebasan karena bekerja dan menciptakan pemasukan mereka sendiri. Saat kamu bekerja di kantor, kamu diminta untuk mematuhi seluruh aturan yang diterapkan perusahaan tersebut.
Berbeda dengan mendirikan suatu usaha. Kamulah yang mengatur seluruh operasional dan menentukan arah perusahaan yang kamu bangun. Keleluasaan dan kebebasan inilah yang biasanya dicari banyak orang.
4. Investari Hari Tua
Mendirikan suatu bisnis dapat menjadi investasi di hari tua nanti. Seluruh bisnis yang sudah berkembang, bahkan dapat berjalan tanpa campur tangan pemilik usaha menjadi harapan para pelaku bisnis. Akhirnya, kamu bisa mulai menikmati laba dari bisnis yang selama ini kamu bangun.
Baca juga: Kualitas Produk Memikat, Penjualan Pun Meningkat!
Cara Memulai Bisnis
Apabila kamu penasaran, namun takut untuk memulai bisnis, berikut ini cara memulai bisnis dari nol yang bisa kamu jadikan pertimbangan.
1. Sesuaikan dengan Passionmu
Suatu bisnis yang dijalankan berdasarkan passion dapat membuat kamu lebih bersemangat. Dengan begitu, kamu tidak akan mudah menyerah ketika menemui masalah atau mengalami kegagalan.
Biasanya, kamu akan lebih mudah menemukan cara yang bisa kamu gunakan untuk menyelesaikan seluruh permasalahan dan hambatan ketika menjalankan sebuah bisnis.
2. Riset Pasar
Demi memperkuat rencana bisnis kamu, ada baiknya kamu melakukan riset pada pasar yang ingin kamu dalami. Hal ini penting dilakukan agar kamu dapat melihat sudut pandang dalam bidang tersebut serta memahami persaingan yang terjadi di dalamnya.
Riset pasar juga dapat digunakan untuk menggali informasi yang tepat sebagai pertimbangan dalam menyusun strategi yang mendukung tujuan bisnis kamu.
Ada banyak cara yang dapat kamu lakukan untuk melakukan riset pasar. Salah satunya adalah dengan melakukan survei. Umumnya survei dilakukan secara acak dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran umum terkait bisnis yang sedang kamu dalami
3. Susun Rencana dan Tujuan Sebaik Mungkin
Business plan merupakan faktor yang penting untuk disiapkan sebelum kamu terjun ke dunia bisnis. Dengan menyusun rencana yang matang dan visi misi yang jelas dapat membuat tujuan bisnis kamu menjadi lebih jelas.
Dengan begitu, perjalanan dalam bisnis dapat terarah dan memotivasi pengembangan bisnis menjadi lebih besar.
Ada empat cara menyusun rencana bisnis yang bisa kamu lakukan, yakni:
a. Kenali bisnisnya
Pahami dan pelajari dulu potensi, bentuk, dan tantangan yang mungkin dihadapi dalam bisnis tersebut.
Langkah ini sangat penting untuk membangun bisnis, melihat pengaruh dari data dan informasi yang didapatkan bisa memberikan informasi mengenai langkah yang dapat kamu ambil beserta risiko yang bisa saja terjadi.
b. Menentukan arah dan tujuan bisnis
Setiap pebisnis perlu memiliki pandangan dan tujuan yang terarah sebagai sasaran dari perusahaan yang ingin didirikan.
Adanya arah dan sasaran yang jelas membantu perusahaan merencanakan alur bisnis dan penyelesaian dari setiap permasalahan yang mungkin muncul.
c. Menentukan target bisnis
Tidak lupa untuk selalu menentukan target bisnis yang tepat. Dengan menentukan target yang jelas, perusahaan dapat menyesuaikan kebutuhan lain, seperti marketing, media sosial, dan proses produksinya selaras dengan target pasar yang diinginkan.
Alhasil, barang yang diproduksi juga dapat dikemas dengan lebih profesional dan bernilai tinggi.
d. Tuliskan rencana bisnisnya
Setelah ketiga tahapan di atas dapat kamu lakukan, maka kamu bisa menuangkannya dalam bentuk tulisan agar rencana bisnis yang dibuat bisa segera diaplikasikan dan dievaluasi untuk mendapatkan output yang maksimal.
4. Siapkan Modal
Untuk bisa memulai bisnis, dibutuhkan tidak hanya produk dan pelayanan saja, namun kamu juga membutuhkan modal sebagai satu syarat yang paling dasar.
Baca juga: Wajib Tahu! Cara Mendapatkan Bantuan UMKM untuk Usahamu
Ada empat manfaat modal dalam pendirian awal suatu bisnis, yaitu:
a. Memiliki tempat usaha
Suatu bisnis yang akan kamu dirikan membutuhkan tempat untuk menjalankan aktivitasnya. Tempat usaha juga penting dalam proses perizinan dari usaha yang akan didirikan.
Di sinilah modal memiliki peran yang penting dalam hal pengadaan tempat usaha.
b. Bahan produksi
Kemudian, modal juga dibutuhkan untuk menyediakan bahan baku atau fasilitas awal untuk setiap kegiatan produksi. Seringkali, peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan juga memiliki harga yang tidak murah.
c. Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia merupakan kebutuhan yang tidak boleh dilewatkan dalam menjalankan sebuah usaha.
Kamu mungkin membutuhkan bantuan orang lain untuk memulai bisnis tersebut. Nah, untuk dapat menyediakan gaji dan hak-hak lain dari Sumber Daya Manusia yang kamu miliki, kamu membutuhkan adanya modal, kan.
d. Antisipasi hal yang tidak terduga
Dalam perjalanannya, mungkin tidak akan selalu berjalan dengan baik. Kadang terjadi hal-hal di luar kendali yang berdampak pada bisnis yang sedang kamu rintis.
Inilah peran selanjutnya dari modal yang kamu miliki untuk melindungi bisnis yang telah berjalan.
5. Membuat Produk dan Model Bisnis
Kamu juga perlu membuat model bisnis dari produk yang telah ditentukan. Dimulai dengan menentukan target pasar, fitur pada produk, layanang yang diberikan, proses pemasaran, dan lain sebagainya.
Produk merupakan hal utama yang akan dijual kepada para konsumen. Sesuaikan produk yang akan diproduksi dengan kebutuhan dan target konsumen yang ingin dicapai sesuai dengan tujuan dari bisnis itu sendiri.
6. Action
Setelah membuat perencanaan maka hal selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah mengeksekusinya. Seiring dengan perjalanannya, kamu akan belajar dengan menemui langsung kendala dan kesulitan yang perlu kamu hadapi.
7. Buat Strategi Branding dan Marketing
Menjual barang tidak hanya soal produk yang akan kamu jual saja, namun juga bagaimana cara kamu memasarkan dan mempromosikan produk atau jasa kepada calon konsumen.
Beberapa konsumen mungkin akan membeli produk tersebut bukan karena manfaat yang didapatkannya, tetapi karena brand yang menawarkan produk tersebut.
Strategi marketing merupakan salah satu cara yang digunakan untuk memperkenalkan produk kepada calon konsumen. Setiap jenis usaha harus melakukan branding terhadap produknya.
Hal ini dilakukan agar para calon konsumen dapat mengenal produk dan kualitas dari barang yang kamu pasarkan.
Lalu, bagaimana caranya membangun brand untuk kamu yang baru memulai sebuah bisnis?
a. Membuat identitas merek (brand identity)
Brand identity atau identitas merek merupakan seluruh bagian yang membentuk pandangan orang terhadap sebuah brand. Berbagai elemen yang terdapat dalam brand identity berfungsi untuk menyampaikan komitmen, karakter, serta nilai dari produk tersebut untuk dikenal oleh para konsumen.
Karakter yang dibangun dari identitas ini akan dikenal dan selalu diingat oleh konsumen. Untuk itu, penting bagi sebuah perusahaan untuk mempertimbangkan seluruh aspek pembentuk dari brand identity ini.
b. Membuat website
Penggunaan website dapat membantu meningkatkan kepercayaan dari konsumen terhadap produk yang akan kamu pasarkan. Pengelolaan website yang baik dapat mempengaruhi ketertarikan dan kepercayaan konsumen.
Di sisi lain, pemanfaatan website yang dilakukan dengan benar mampu meningkatkan penjualan dan menjaga kelangsungan usahamu.
c. Manfaatkan Social media
Media sosial menjadi salah satu media yang baik untuk melakukan proses promosi. Media ini mampu mengakomodasi keinginan konsumen untuk berinteraksi dan berpartisipasi pada perusahaan.
Keterlibatan konsumen terhadap perusahaan dapat mempengaruhi tingkat loyalitas konsumen. Hal ini juga akan berdampak pada penjualan, pangsa pasar, dan keuntungan usahanya.
d. Integrasikan dengan e-commerce
Semakin banyaknya platform e-commerce, semakin banyak pilihan bagi konsumen untuk berbelanja memenuhi kebutuhan dan keinginannya.
Hal ini pula yang mendorong para pelaku usaha untuk mengintegrasikan akun jualan dengan e-commerce. Dengan begitu, konsumen dapat dengan mudah mengakses toko online yang kamu buat.
8. Lakukan Evaluasi
Setiap pelaku usaha yang baru saja memulai usahanya, pasti menemui berbagai rintangan dan kesalahan, dan untuk bisa melewatinya kamu perlu melakukan evaluasi secara berkala.
Di dalam sebuah evaluasi, umumnya kamu akan dihadapkan dengan beberapa kriteria yang akan mengarahkan kamu agar dapat menyelesaikan setiap permasalahan.
Hasil evaluasi yang didapatkan, akan menjadi bekal untuk perjalanan bisnismu selanjutnya.
9. Tingkatkan Kualitas Produk
Setelah kamu melakukan evaluasi, maka kamu dapat menggunakan hasilnya untuk meningkatkan dan memperbaiki kualitas produk yang kamu kembangkan.
Menjaga dan memperhatikan kualitas produk merupakan kunci utama yang dibutuhkan untuk meningkatkan pertumbuhan dalam bisnis. Bisnis yang menawarkan produk tanpa kualitas yang baik akan sulit berkembang karena ketertarikan pelanggan terhadap produk berkurang, sehingga pembelian juga menurun.
Penutup
Membuka sebuah bisnis bukan hal yang mudah. Perlu banyak perjuangan hingga akhirnya kamu dapat merasakan hasilnya. Perlu pertimbangan yang matang dan tindakan yang tegas untuk bisa memulainya.
Namun, bukan berarti membuka sebuah usaha adalah hal yang mustahil, kan. Nah, untuk kamu yang membutuhkan tips memulai bisnis, kamu bisa mempelajarinya di sini.
Setelah bisnismu mulai berjalan, kamu bisa mengembagkannya dengan bantuan aplikasi POS seperti majoo. Di dalamnya, terdapat berbagai fitur yang akan memudahkan kamu mengelola seluruh aspek dalam bisnismu. Menarik, kan!
Baca juga: Pertimbangan Bisnis Membuka Usaha di Bulan Ramadan?