Memaksimalkan Fitur Webstore, Optimalkan Bisnis Digital

Fitur Webstore dapat dimaksimalkan untuk mengoptimalkan bisnis digital

Dengan meningkatnya kepercayaan publik terhadap transaksi dan bisnis digital, keberadaan Fitur Webstore seolah menjadi penyelamat yang membantu para pelaku usaha untuk memperluas pasar yang ditargetkan, sekaligus mendorong angka penjualan dan meningkatkan pendapatan bisnis.

Namun, mengelola gerai di platform digital tentu tetap tak boleh dilakukan secara asal dan sekadar mengikuti tren saja, tetapi juga perlu diatur secara tepat agar hasil dapat efektif dan efisien; salah satunya terkait ketersediaan informasi produk maupun jasa yang ditawarkan.

Coba bayangkan, apabila produk dan jasa yang dimiliki dipasarkan tanpa informasi yang jelas, apakah calon pelanggan akan tertarik untuk membeli? Tentu tidak, bukan? Oleh karena itu, pastikan informasi setiap produk dan jasa sudah cukup jelas pada saat memutuskan untuk meluncurkan bisnis di platform digital.

Informasi apa saja, sih, yang perlu ada di dalam gerai digital?

Baca juga: Bisnis Online? Sumber Daya Fisik Apa yang Perlu Disiapkan?

Nama Produk dan Jasa

Untuk yang satu, tentu sudah jelas apa alasan yang melatarbelakangi, kan?

Umumnya, setiap produk atau jasa yang ditawarkan di platform digital sudah dilengkapi dengan nama masing-masing. Akan tetapi, bicara tentang platform digital, tentu pelaku usaha juga harus mempertimbangkan algoritma serta pencarian melalui kata kunci.

Karenanya, agar performa bisnis digital bisa lebih efektif, pastikan untuk mencantumkan nama produk maupun jasa secara lengkap dan jelas, jika perlu tambahkan kata kunci fungsional di dalamnya. Pelaku usaha yang bergerak di bidang industri furnitur, misalnya, bisa mencoba menuliskan ‘Meja Kopi Bulat 90 cm Logam Hitam Antikarat’ sebagai nama produk, alih-alih hanya menuliskan ‘Meja Kopi’.

Dengan demikian, pelanggan bisa langsung terbayang fungsi serta kebutuhan untuk memiliki produk atau jasa yang ditawarkan tersebut, dan pada akhirnya tertarik untuk melakukan pembelian.

Namun, apabila gerai digital yang dikelola merupakan webstore yang dimiliki sendiri, dan di dalamnya tidak ada pelaku usaha lain mana pun yang ikut menawarkan dagangannya, nama produk atau jasa yang ingin ditampilkan bisa dibuat sesederhana mungkin dan umumnya dituliskan dalam bahasa yang catchy sehingga dapat menarik minat calon pelanggan.

Baca juga: 4 Platform Omnichannel Terbaik dalam Pengelolaan Bisnis

Cantumkan nama produk secara jelas untuk memaksimalkan fitur webstore

Keterangan Harga

Bagi beberapa pelaku usaha, bersikap misterius dan eksklusif terhadap komoditas bisnis merupakan sesuatu yang wajar dilakukan. Untuk pelaku usaha yang menggunakan pendekatan semacam ini, menyembunyikan harga menjadi praktik yang kerap dilakukan. Namun, cara ini sebenarnya sangat tidak disarankan, lho!

Selain media yang digunakan, melakukan bisnis di gerai digital sebenarnya tak jauh berbeda dengan berjualan di tempat usaha fisik. Jadi, sebenarnya mudah untuk membayangkan jika pelanggan yang mengunjungi tempat usaha harus bolak-balik menanyakan harga barang yang dijual ke meja kasir karena tidak menemukan informasi tersebut, kan?

Hal yang sama juga berlaku di dalam gerai digital. Pelanggan akan merasa malas dan enggan melakukan pembelian meski sudah tertarik dengan salah satu produk atau jasa yang ditawarkan hanya karena tidak tersedianya informasi terkait harga.

Oleh karena itu, pastikan untuk selalu mencantumkan harga yang mudah dibaca oleh pelanggan saat memutuskan untuk berjualan secara digital. Selain mempermudah pelanggan, menampilkan harga juga dapat membantu menyampaikan informasi promo apabila memang ada potongan harga khusus untuk program tertentu!

Baca juga: Bantu Pelanggan Nikmati Produk? Weborder Jawabannya!

Deskripsi Produk dan Jasa

Salah satu kelemahan yang dimiliki oleh platform digital jika dibandingkan dengan tempat usaha fisik adalah tidak leluasanya pelanggan untuk mencoba secara fisik setiap barang atau jasa yang ditawarkan. Alasan ini juga yang sebenarnya menyebabkan penetrasi bisnis digital cenderung lambat pada beberapa tahun terakhir.

Namun, untuk menghindari masalah tersebut, pelaku usaha sebenarnya bisa mencantumkan deskripsi yang jelas dan lengkap untuk setiap produk maupun jasa yang ditawarkan. Dengan demikian, sama seperti mencantumkan nama produk atau jasa yang lebih deskriptif, calon pembeli dapat memiliki bayangan mengapa mereka perlu membeli produk maupun jasa tersebut.

Berbeda dengan bagian nama produk yang kerap memiliki batasan karakter, sehingga pelaku usaha hanya bisa mencantumkan detail yang penting-penting saja dari informasi produk dan jasa yang dimilikinya, bagian deskripsi umumnya memiliki batasan karakter yang jauh lebih banyak. Dengan demikian, pelaku usaha bisa selengkap dan sedetail mungkin dalam menjelaskan produk serta jasa yang dimilikinya.

Bagi pelaku usaha yang memutuskan untuk menggeluti di bidang bisnis produk-produk teknologi, bagian deskripsi ini kerap digunakan untuk mendaftar spesifikasi dari barang-barang elektronik yang dimilikinya secara lengkap. Deskripsi produk dan jasa yang lengkap dapat sangat membantu pelanggan dalam mempertimbangkan apakah akan melanjutkan transaksi atau tidak.

Agar tidak bingung dalam mengelola platform bisnis digital yang dimiliki, pelaku usaha juga dapat memanfaatkan Fitur Webstore yang disediakan oleh aplikasi majoo. Melalui fitur ini, pelaku usaha dapat mencantumkan seluruh informasi yang dimiliki, sehingga gerai digital yang dimiliki pun dapat dimaksimalkan performanya untuk memperoleh hasil yang optimal pula.

Menarik sekali, kan? Tunggu apa lagi? Yuk, gunakan aplikasi majoo sekarang juga!

Baca juga: Fitur Webtree, Permudah Kelola Tempat Usaha Digital!