Kini, media social memang tak bisa lagi dipisahkan dari semua orang. Penggunaan sosial media tidak hanya terbatas pada anak muda saja, tapi kalangan dewasa pun mulai secara aktif menggunakannya. Dari sinilah akan muncul beragam tren social media yang dapat menjadi peluang besar bagi marketer atau pelaku usaha.
Adanya peluang yang besar ini, tentu risikonya berbanding lurus dan diikuti dengan persaingannya yang semakin ketat. Nah, kamu sebagai marketer dapat memperhatikan beberapa tren social media marketing berikut ini yang mungkin akan booming pada tahun 2023 nanti. Yuk, libas sampai habis, ya!
Menggunakan Social Commerce
Salah satu tren social media marketing di tahun 2023 yaitu social commerce. Tren ini merupakan integrasi antara media sosial dengan online shopping. Dengan menggunakan social commerce, user bisa langsung melihat produk dan melakukan transaksi pembelian dengan lebih mudah.
Kamu mungkin telah mengetahui bahwa saat ini platform media sosial, seperti Instagram, TikTok, hingga Facebook mulai menonjolkan fitur belanja online, kan? Menurut Socialmediamarketing, Facebook Marketplace telah digunakan oleh lebih dari 800 juta pengguna di 70 negara pada setiap bulannya. Karena itu, media sosial bukan hanya berfungsi untuk marketing campaign, branding, atau menjalin interaksi dengan user, tapi juga sebagai tempat jual beli.
Maraknya Kerja Sama Brand dengan Nano Influencer
Dalam hal influencer marketing, kini terdapat istilah makro, mikro, dan nano influencer yang wajib kamu pahami. Istilah tersebut berkaitan dengan kategori dari ukuran audiens atau popularitas seorang influencer. Untuk mempromosikan bisnismu, kamu bisa menggunakan nano influencer.
“Kenapa bisnis perlu menggunakan tren social media marketing nano influencer di tahun 2023?”
Nano merupakan kategori influencer yang memiliki sedikit followers dibanding makro dan mikro influencer. Influencer yang sudah terkenal dan mempunyai banyak followers seperti makro dan mikro influencer terkadang tidak menjamin kesuksesan campaign. Sementara, nano influencer cenderung memiliki komunitas yang lebih terhubung dengan satu sama lain. Dengan begitu, review produk atau jasa yang mereka buat akan terasa lebih natural bagi followers-nya, seperti seorang teman yang sedang memberi saran.
Baca juga: Menangkan Hati Pelanggan dan Omzet dengan Trik CRM Berikut!
Menggunakan Live Streaming
Tren social media marketing yang bisa dilakukan di tahun 2023 yaitu live streaming menggunakan platform TikTok, Instagram, maupun Facebook.
Sebenarnya terdapat beberapa kelebihan dari cara promosi ini sehingga membuat banyak brand akhirnya mengadakan rutin live streaming. Kelebihan live streaming, antara lain:
- Audiens dapat memperlihatkan kondisi riil suatu produk yang sedang dipromosikan.
- Host live streaming atau seller bisa langsung berinteraksi dan tanya jawab dengan konsumen.
- Host live streaming atau seller bisa memperagakan penggunaan produk sedetail mungkin.
Untuk menarik lebih banyak viewers, suatu brand biasanya menggandeng beberapa influencer untuk live bersama mereka. Strategi lain yang sering digunakan ialah memberikan flash sale selama live streaming berlangsung.
Baca juga: Media Sosial, Langkah Pilihan UKM Go Digital. Mengapa?!
Fokus Terhadap Personalized Marketing
Personalized marketing merupakan strategi marketing dengan cara menyesuaikan brand message dengan calon pelanggan berdasarkan data yang ada sehingga menciptakan customer engagement. Dengan memanfaatkan dari konsumen menjadi elemen utama yang harus dimaksimalkan oleh marketer atau pebisnis. Data konsumen ini juga membuat marketer akan lebih mudah dalam menyusun marketing campaign yang sesuai dengan target market. Digadang-gadang strategi marketing yang satu ini dapat meningkatkan Return on Investment (ROI) hingga 20%.
Baca juga: Konten Media Sosial yang Seru, Bagaimana Cara Mengetahuinya?
Memperluas Target Audiens dengan Social Media Ads
Social media ads tetap menjadi tren social media marketing di tahun 2023. Kini, media social platform semakin beragam dan memiliki target pasar serta target audiens sendiri sehingga kamu sebagai pelaku usaha dapat mengambil peluang dari tren yang satu ini. Mungkin bisa saja kamu memperoleh target audiens secara organik, tapi iklan social media akan lebih membantu memperluas cakupan tersebut.
Baca juga: Merespons Digitalisasi agar Lebih Dekat dengan Konsumen
Menjalankan Marketing Campaign dengan Augmented Reality
Pengintegrasian teknologi Augmented Reality (AR) pada social media tidak hanya menambah keseruan, tapi bisa dijadikan sebagai alat bantu brand dalam menjalankan campaign-nya, lho!
Brand memanfaatkan AR untuk membuat aplikasi sebagai media marketing atau produk-produknya. Dengan memanfaatkan teknologi ini, tentunya konsumen akan lebih tertarik dan brand pun bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
Bagi kamu marketer atau pelaku usaha, ternyata sangat penting untuk memahami tren social media marketing di tahun 2023 nanti. Dengan memahami tren tersebut, persiapan dalam menggunakan strategi marketing bisnis pun menjadi lebih matang.
Kamu juga bisa menggunakan aplikasi majoo yang memiliki fitur omni channel. Fitur ini dapat mengelola penjualan beragam jenis toko online dari satu aplikasi. Jadi, kamu tidak perlu mengunggah promosi melalui masing-masing platform toko online milikmu karena fitur omni channel majoo sudah terintegrasi ke semua toko online yang sudah kamu daftarkan. Sungguh mudah, kan? Yuk, gunakan aplikasi majoo segera!