Di dalam dunia kerja memang terdapat banyak posisi yang memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing. Contoh dari beberapa posisi tersebut, seperti marketing, admin penjualan, finance, helper, logistik, dan lain sebagainya. Jika marketing bertugas sebagai ujung tombak pemasaran produk, helper bertugas di balik layar yang membantu segala aktivitas produksi. Pada umumnya, posisi helper ini dipekerjakan pada perusahaan industri, perusahaan retail dan lain sebagainya.
Mempekerjakan seorang helper merupakan satu cara yang paling tepat untuk memudahkan aktivitas bisnis terkait produksi barang. Berikut ini akan dijelaskan secara lengkap terkait helper produksi beserta tugas dan tanggung jawabnya. Yuk, simak!
Apa Itu Helper Produksi?
Pengertian helper menurut kamus Merriam-Webster adalah pekerja yang relatif tidak memiliki keahlian spesifik tapi bertugas membantu para pekerja terampil.
Pada perusahaan industri, pengertian helper produksi adalah seseorang yang bekerja untuk bertugas membantu semua aktivitas produksi.
Tugas seorang helper produksi sangatlah penting karena mereka yang menyediakan perlengkapan hingga bahan untuk aktivitas produksi. Apabila mereka tidak ada, segala proses produksi tidak bisa berjalan dengan lancar.
Syarat Menjadi Helper Produksi
Berikut terdapat beberapa syarat dan kriteria yang biasa digunakan untuk merekrut helper produksi, antara lain:
- Pria/Wanita
- Usia maksimal 25 tahun
- Pendidikan minimal SMA/SMK sederajat
- Bersedia bekerja shift
- Sehat jasmani dan rohani
- Jujur, rajin, teliti, dan disiplin
Baca Juga: Produksi Massal: Pengertian, Keuntungan, dan Tahapannya
Tugas dan Tanggung Jawab Helper Produksi
Selain mengenali pengertian helper produksi secara tepat, penting halnya kamu mengenali tugas dan tanggung jawab seorang helper produksi, seperti berikut ini.
1. Mengatur Barang Produksi
Sebenarnya tugas dari helper produksi sangatlah bervariasi, salah satu tugasnya adalah membantu mengatur barang yang telah diproduksi lalu akan diminta memasukkan beberapa barang tersebut ke dalam gudang.
Ketika seorang helper produksi meletakkan barang, yang perlu mereka perhatikan adalah sebagai berikut:
- Kesesuaian akan tipe dan identitas barang di area penyimpanan barang.
- Setelah supplier mengirimkan bahan baku, tugas helper produksi adalah menyimpan bahan baku tersebut ke tempat penyimpanan dengan benar.
Baca Juga: Apa Itu Helper Gudang? Ketahui Pengertian, Tugas, & Gajinya
2. Memastikan Jumlah Stok Barang Produksi
Tugas dan tanggung jawab helper produksi selanjutnya adalah melakukan proses perhitungan terkait jumlah stok barang yang akan dipakai. Selain itu, terdapat beberapa tugas khusus seorang helper produksi seperti memastikan beberapa stok barang sesuai dengan standarnya masing-masing. Untuk tugas khusus ini, helper produksi akan bekerja sama dengan staf pada bagian tertentu.
3. Melakukan Pencatatan Barang Produksi
Seorang helper produksi bertugas untuk membantu dalam memeriksa pencatatan yang sudah dibuat sesuai dengan kondisi di lapangan. Selain itu, ada sebagian tugas helper produksi untuk mencatat barang produksi dalam format sederhana.
4. Membantu Keluar dan Masuknya Barang
Di saat barang produksi dikirim keluar gudang, tugas seorang helper produksi adalah meneliti kesesuaian pesanan dari customer dari sisi tipe barang, nama barang, dan jumlah barang. Begitu pula sebaliknya dari penyedia bahan produksi ke perusahaan.
Tugas dan tanggung jawab seorang helper produksi harus dapat mengetahui tipe barang yang keluar dan masuk. Tipe barang ini, antara lain:
- Barang internal perusahaan, barang yang dikeluarkan dari gudang akan digunakan dalam kegiatan internal perusahaan.
- Barang hasil produksi, barang yang dikeluarkan dari gudang untuk ditawarkan kepada konsumen.
- Barang titipan, barang yang dikeluarkan dari gudang untuk dikembalikan kepada pemilik barang tersebut.
5. Membuat Laporan
Kemudian ada tugas dan tanggung jawab helper produksi lainnya yaitu membuat laporan yang cukup detail. Laporan ini berupa catatan barang masuk dan keluar setiap harinya dan nantinya laporan tersebut akan di laporkan ke atasan.
6. Menangani Faktur Produksi
Sebenarnya untuk tugas yang berikut ini sudah dilakukan oleh staf gudang, tapi terkadang dilakukan oleh seorang helper produksi. Hanya saja, seorang helper produksi akan diminta secara khusus untuk membantu melaksanakan tugas ini. Helper produksi akan mendapatkan panduan agar faktur tetap tersimpan dengan aman dan dia akan diminta untuk mencatat di sebuah buku.
7. Melakukan Pengelompokan Barang
Seorang helper produksi akan bertanggung jawab dalam memastikan semua barang sudah dikelompokkan dengan benar. Untuk melakukan sebuah pengelompokan ini, seorang helper produksi akan diberikan panduan khusus sesuai kebutuhan tersebut. Selain itu, pengelompokan ini bisa memakan waktu hingga berhari-hari.
Sebelum barang hasil produksi disimpan di rak penyimpanan, seorang helper produksi harus melaksanakan beberapa hal berikut ini, antara lain:
- Mendata nama barang untuk diinput ke data base.
- Data yang harus dikelompokkan harus sesuai dengan nama, tipe, jumlah, tempat simpan barang, dan pemilik barang tersebut.
- Memberi cap barang atau barcode.
- Cek kesesuaian barang.
- Setelah itu barang disimpan ke rak penyimpanan sama sesuai kategori barang tersebut.
8. Mengikuti Briefing
Tugas helper produksi adalah selalu update mengenai keadaan perusahaan dan hal ini bisa diketahui dengan cara mengikuti briefing. Briefing merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh semua karyawan di perusahaan, tidak terkecuali seorang helper produksi.
Adapun kegunaan briefing bagi seorang helper produksi, yaitu:
- Sebagai sarana informasi dan komunikasi antara anggota karyawan.
- Sebagai sarana untuk menyampaikan informasi peralihan internal perusahaan.
- Sebagai sarana untuk membahas permasalahan produksi.
9. Mengikuti Senam
Menjadi helper produksi harus memiliki stamina yang prima, oleh karena ini mereka harus mengikuti senam pagi. Dengan kegiatan senam ini diharapkan dapat membuat fisik para helper produksi menjadi lebih kuat.
10. Menjaga Kebersihan Gudang Bahan Baku Produksi
Biasanya, jenis tugas dan tanggung jawab yang berkaitan dengan kebersihan akan dikerjakan oleh profesi khusus. Namun, sebagai helper produksi, wajib halnya untuk menjaga kebersihan gudang bahan baku produksi. Tugas ini dilakukan agar bahan baku terjamin kualitasnya dan layak untuk digunakan saat proses produksi.
11. Menjadi Sopir Cadangan
Ada juga helper produksi yang diminta bertugas menjadi sopir cadangan untuk mengantarkan barang. Hanya saja ini hanya tugas khusus di sebagian perusahaan saja, lho!
Baca Juga: Apa itu Warehouse: Fungsi, Manfaat, dan Jenis
Gaji Helper Produksi
Setelah kamu mengetahui tugas dan kewajiban seorang helper produksi, lantas berapa gaji seorang helper s produksi setiap bulannya?
Gaji seorang helper produksi berkisar Rp1 juta hingga Rp3 juta setiap bulannya. Rata-rata gaji helper produksi di perusahaan sekitar Rp2,8 juta per bulan. Gaji tersebut sudah mencakup uang makan dan transportasi. Namun, setiap perusahaan akan menyesuaikan gaji para helper produksi dengan UMR (Upah Minimum Regional) di setiap daerah.
Baca Juga: Operator Produksi: Definisi dan Tugasnya
Kemampuan yang Harus Dimiliki Seorang Helper Produksi
Tugas seorang helper produksi adalah sering berkaitan dengan beberapa supplier. Oleh karena itu menjadi seorang helper produksi harus mempunyai kelebihan khusus untuk melihat dan mengamati barang yang akan masuk ke dalam perusahaan. Kemampuan yang harus dimiliki seorang helper produksi, yakni:
- Jeli dalam meneliti kondisi barang sebelum barang itu diterima.
- Mengetahui kondisi fisik barang dalam keadaan baik dan normal.
- Bersikap sopan dan tegas.
- Tidak mudah untuk disuap oleh supplier
Kesimpulan
Menjadi seorang helper produksi membutuhkan kecermatan dan ketelitian. Seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwa helper produksi adalah seseorang yang bertanggung jawab melakukan pengecekan, menyediakan barang-barang yang akan diproduksi, dan lain sebagainya.
Ternyata profesi ini tampak sederhana tapi memerlukan banyak kemampuan yang tidak terduga. Selain itu, profesi ini memiliki banyak tugas yang tidak boleh diremehkan.
Apabila kamu memiliki bisnis dan ingin pekerjaan helper produksimu terbantu, kamu dapat menggunakan aplikasi majoo yang memiliki fitur inventory. Fitur multi kasir, multi cabang, dan multi gudang yang dilengkapi dengan navigasi berbeda untuk setiap jenis bisnis sehingga bisa mencatat semua jenis order, operasional meja (gabung pisah pindah), pencatatan alur jasa (barang diterima diproses selesai dan diambil), serta bisa mencatat komisi karyawan.
Kepraktisan fitur yang ditawarkan aplikasi majoo akan membantu segala operasional bisnis yang kamu jalani. Kamu juga bisa melihat banyak feedback para majoopreneurs yang menggunakan aplikasi majoo, ya.
So, tinggalkan cara lama dan mulai dengan #langkahmajoo mu!