Informasi Umum

Melalui menu pengaturan kasir, Anda bisa melakukan konfigurasi untuk beberapa hal seperti nominal kas awal, pembatasan kas keluar, custom amount, tampilan mode default yang digunakan aplikasi kasir, dan masih banyak lagi. Pengaturan kasir sendiri bisa dilakukan melalui menu dashboard maupun aplikasi kasir/POS. 

Pengaturan Kasir Melalui Dashboard

Berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk melakukan pengaturan kasir melalui dashboard: 

1. Login ke dashboard majoo dan pilih opsi Lainnya > Pengaturan > Kasir

2. Setelah masuk ke halaman Daftar Kasir, klik ikon berbentuk pensil di nama outlet yang ingin dilakukan pengaturan kasir

3. Selanjutnya Anda akan otomatis diarahkan ke halaman Informasi Kasir. Di sini Anda bisa mulai melakukan pengaturan Tampilan Default POS atau mode tampilan yang akan otomatis terpilih setiap Anda melakukan login. 

Terdapat total enam opsi untuk dipilih, yaitu:

• Grid: Layar kasir akan menampilkan thumbnail foto produk dan harga. Cocok digunakan untuk bisnis FnB. 
• SKU: Layar kasir akan menampilkan daftar nama produk dan kode SKU. Selain itu terdapat tampilan keyboard yang akan membantu kasir meng-input mencari barang berdasarkan kode SKU dengan cepat. Pas digunakan di bisnis ritel. 
• Jasa: Layar akan menampilkan tampilan seperti kalender dan kasir bisa meng-input catatan reservasi pelanggan. Cocok untuk bisnis jasa. 
• Ecommerce: Layar akan menampilkan daftar semua pesanan yang masuk melalui platform marketplace (Shopee, Tokopedia, Toko Online, dll). Mode ini akan cocok untuk bidang usaha bisnis online. 
• Meja: Layar akan menampilkan daftar meja dan status okupansi. Cocok untuk bisnis yang memiliki layout meja atau ruangan khusus dan membutuhkan sistem untuk mengatur okupansi pelanggan. 

4. Lanjutkan dengan mengatur Jenis Order pada POS. Pada bagian ini Anda bisa memilih jenis order apa saja yang bisa di-handle di outlet. 

Terdapat total sembilan opsi untuk dipilih, yaitu:

• Bungkus: Pesanan dibawa pulang 
• Dilayani oleh: Pesanan akan di-handle oleh karyawan tertentu karena melibatkan perhitungan komisi
• Free Table: Pesanan tidak menggunakan nomor meja
• Jasa: Pesanan yang melibatkan produk jasa (cuci mobil, cukur rambut, pijat, dll)
• Meja: Pesanan dikelompokkan berdasarkan nomor meja
• Ojek Online: Pesanan yang masuk dari ojek online
• Pengiriman: Pesanan melibatkan proses pengiriman atau delivery
• Reservasi: Pesanan melibatkan proses reservasi atau pesan tempat sejak jauh-jauh hari

5. Aktifkan toggle di bagian Buka Kasir untuk memberikan izin pada kasir bertugas untuk mengisi nominal kas awal secara manual. Nominal yang Anda cantumkan di form akan menjadi nominal default yang akan otomatis terisi setiap kasir melakukan login. 

6. Lakukan pengaturan jam Tutup Kasir untuk membuat aplikasi POS melakukan tutup kasir otomatis pada jam yang ditentukan. Jangan lupa berikan tanda ceklis di opsi Isi Nominal Kas Akhir Saat Tutup Kasir jika Anda ingin kasir melakukan input nominal kas akhir saat tutup kasir dilakukan. 

7. Aktifkan toggle Kas Keluar untuk mengizinkan kasir melakukan pencatatan kas keluar selama outlet beroperasi. Pada bagian form isikan nominal maksimal kas keluar yang bisa dilakukan. 

8. Aktifkan toggle custom amount jika Anda ingin mengizinkan kasir untuk melakukan pengeluaran custom amount

9. Terakhir, aktifkan toggle Pengaturan Nomor Transaksi Acak jika Anda ingin sistem mengacak nomor transaksi yang dicetak di struk. 

10. Terakhir, klik Simpan untuk memastikan semua pengaturan tersimpan ke dalam sistem

11. Lanjutkan dengan klik Ya, Lanjutkan untuk melakukan konfirmasi

12. Jika semua dilakukan dengan benar, Anda akan diarahkan kembali ke halaman utama dan mendapatkan notifikasi berhasil di sudut kanan atas layar

Pengaturan Kasir Melalui Aplikasi POS

Berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk melakukan pengaturan kasir melalui aplikasi POS: 

1. Login ke aplikasi POS. Dari halaman utama, tekan tombol menu (tiga garis) dan pilih opsi Pengaturan

2. Setelah masuk ke halaman Pengaturan, pilih opsi Kasir

3. Selanjutnya Anda bisa mulai dengan menekan opsi Tampilan Default POS untuk mengatur mode tampilan apa yang akan otomatis terpilih/tampil setelah login

4. Terdapat lima mode tampilan yang bisa dipilih, yaitu: 

• Grid: Aplikasi akan menampilkan thubmnail dan nama produk. Cocok digunakan untuk bisnis FnB. 
• SKU: Aplikasi POS akan menampilkan daftar kode SKU produk yang sudah didaftarkan. Terdapat tampilan keyboard untuk mencari produk berdasarkan kode SKU. Cocok untuk bisnis ritel. 
• Jasa: Tampilan untuk bisnis yang menawarkan produk jasa seperti cuci mobil, perawatan wajah, dan masih banyak lagi
• Ecommerce: Aplikasi POS akan menampilkan semua order yang masuk dari platform e-commerce (Toko Online, Tokopedia, Shopee, dll). Mode tampilan ini akan memudahkan pengelolaan pesanan, terutama untuk bisnis yang fokus melakukan penjualan secara online. 
• Meja: Tampilan denah meja yang cocok digunakan untuk bisnis FnB atau jasa dengan layout meja khusus

Pilih salah satu mode default yang diinginkan, lalu tekan Simpan

5. Berikutnya Anda bisa melanjutkan dengan mengatur Jenis Order default. 

6. Berikan tanda ceklis pada jenis order default yang ingin dipilih, kemudian klik Simpan

Terdapat total delapan opsi yang bisa dipilih: 

• Meja: Jenis order yang dicatat berdasarkan nomor meja
• Pengiriman: Pesanan yang melibatkan proses pengiriman atau delivery
• Free table: Jenis order yang tidak melibatkan pencatatan nomor meja
• Reservasi: Mencatat pesanan dengan mode tampilan kalender. Memudahkan untuk me-manage catatan reservasi pada bisnis jasa
• Bungkus: Jenis order bawa pulang atau take away
• Jasa: Jenis order yang melibatkan penjualan produk jasa
• Ojek Online: Jenis order yang melibatkan pengiriman dengan jasa ojek online
• Semua Jenis Order: Memilih semua jenis order yang tersedia

7. Lanjutkan dengan menekan opsi Kas Awal untuk menentukan nominal default yang akan otomatis terisi ketika Anda hendak melakukan buka kasir

8. Aktifkan toggle Nominal Kas Awal, input nominal sesuai kebutuhan, lalu tekan Simpan

9. Lanjutkan dengan menekan opsi Tutup Kasir Otomatis untuk mengatur jam di mana aplikasi kasir akan melakukan aktivitas tutup kasir secara otomatis. Misalnya, saat jam operasional toko sudah berakhir. 

10. Aktifkan toggle Tutup Kasir Otomatis, lalu atur jam tutup kasir otomatis. Jika sudah yakin dengan pengaturan yang dibuat, tekan Simpan.

11. Anda akan diarahkan kembali ke halaman awal. Tekan opsi Batas Pengeluaran Kas Keluar untuk mengatur batas maksimal transaksi kas keluar yang bisa dilakukan kasir.

12. Aktifkan toggle Aktifkan Batas Pengeluaran Harian dan isikan nominal batas maksimal sesuai kebutuhan. Setelah yakin dengan pengaturan yang dibuat, tekan Simpan. 

13. Anda akan kembali diarahkan ke halaman utama. Lanjutkan dengan tekan opsi Input Pesanan Manual untuk mengatur agar kasir bisa melakukan penjualan untuk custom product. 

14. Aktifkan toggle Aktifkan Input Pesanan Manual dan tekan Simpan 

15. Terakhir, Anda bisa mengatur aktivitas apa saja yang akan membutuhkan otorisasi PIN maupun password dengan menekan opsi Otorisasi

16. Berikan tanda ceklis pada aktivitas yang dirasa membutuhkan otorisasi khusus lalu tekan Simpan