Analisis Sentimen adalah: Pengertian, Contoh, Tipe

Penulis Faiqotul Himma
19 December 2022

article thumbnail

Untuk mendapatkan sumber, analisis sentimen menggunakan text analytics.

Sebagai pelaku bisnis, kamu perlu memahami analisis sentimen yang akan membantumu dalam menganalisis perilaku konsumen. Sebab, analisis ini penting untuk mengetahui emosi atau sentimen konsumen terhadap brand milikmu bernada positif, negatif, atau netral. Dengan mengetahuinya, kamu juga bisa mengambil perencanaan bisnis dan strategi pemasaran yang tepat demi kemajuan merek ke depannya.

Analisis sentimen sendiri menggunakan text analytics untuk mendapatkan berbagai sumber, baik dari internet maupun social media platform. Tujuannya yaitu untuk mendapatkan opini dari konsumen dari social media platform tersebut. Dengan begitu, perusahaan dapat memperoleh masukan dari konsumen secara efektif dan efisien.

Untuk mengetahui lebih lengkap mengenai analisis sentimen, tipe, hingga cara menggunakannya, yuk, baca artikel ini sampai selesai, ya! 

Definisi Analisis Sentimen

Analisis sentimen adalah proses menganalisis tulisan online untuk menentukan nada emosional dari penulisnya. Selain itu, terdapat pengertian analisis sentimen lain, yaitu proses memahami dan mengelompokkan emosi (positif, negatif, dan netral) pada tulisan dengan menggunakan teknik analisis teks.

Analisis sentimen adalah cara tepat untuk mengetahui mengukur reputasi merek dan consumer behavior. Sebab, setiap konsumen tentunya akan memiliki pengalaman (customer experience) dan pendapat yang berbeda saat berinteraksi dengan merek milikmu. Mereka bisa saja suka, biasa saja, atau bahkan tidak suka dengan produk atau jasa yang kamu tawarkan.

Analisis sentimen sering disebut sebagai opinion mining, yang artinya kamu akan menggali emosi di balik setiap kata-kata pelanggan. Pendapat pelanggan ini tentu memiliki pengaruh besar untuk kemajuan bisnis milikmu, entah untuk evaluasi usaha, perbaikan, atau merencanakan strategi marketing yang tepat.

Keunggulan dari analisis sentimen adalah menghemat waktu dan tenaga karena analisis sentimen dapat dilakukan secara otomatis dengan memanfaatkan perkembangan teknologi melalui berbagai tools khusus. Tools tersebut telah dilengkapi oleh algoritma untuk menganalisis data dalam jumlah besar (big data).

Analisis sentimen penting untuk mengetahui consumer behavior dan mengukur reputasi brand.

Algoritma Analisis Sentimen

Sebagai sistem yang canggih, ada dua jenis algoritma yang biasanya dipakai oleh analisis sentimen, yaitu: 

Lexicon Based

Cara lexicon based bekerja yaitu dengan menghitung nilai sentimen dari tiap kata yang terdapat dalam suatu teks. Pada jenis ini, diperlukan kamus kata unik (lexicon) dengan bobot sentimen yang diberikan untuk masing-masing kata. Pada umumnya, nilai 1 diberikan untuk kata dengan sentimen positif yang kuat, sedangkan nilai -1 untuk kata dengan sentimen negatif yang kuat, dan nilai 0 untuk sentimen yang netral. Kemudian nilai dari tiap kata tersebut dijumlahkan dan dirata-rata untuk mendapatkan hasil sentimen dalam suatu kalimat.

Pada jenis algoritma ini, sistem akan terpaku pada nilai sentimen dari tiap kata unik. Sebagai contoh, pelanggan A memberikan nilai sentimen negatif pada kata “lama”. Dengan teknik lexicon based, kata “lama” tersebut akan selalu bernilai sentimen negatif.

Basis Machine Learning

Pada prosesnya, analisis sentimen masuk ke dalam supervised learning yang ada di dalam metode machine learning. Sistem tersebut akan mengelompokkan nilai sentimen berdasarkan hasil pembelajarannya pada data latih (training data). Metode ini juga tidak lepas dari teknik Natural Language Processing (NLP) agar sistem dapat memahami bahasa alami manusia.

Dengan metode machine learning, output yang dihasilkan tidak tertutup pada positif, negatif, dan netral saja, sehingga kamu dapat membangun modelnya sesuai kondisi yang diinginkan. Output dapat diklasifikasikan menjadi beberapa sentimen, misalnya sangat positif, positif, netral, negatif, sangat negatif, marah, senang, sedih, atau yang lainnya.

Contoh analisis sentimen menggunakan machine learning yaitu untuk menganalisis ulasan produk di marketplace Tujuannya untuk mengelompokkan beberapa ulasan dari suatu produk ke dalam kategori positif, negatif, atau netral.

Baca juga: Perkembangan Transformasi Digital di Indonesia 

Tipe Analisis Sentimen

Analisis sentimen ada bermacam-macam tipe, kamu bisa memilih tipe yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis milikmu. Beberapa tipe analisis sentimen tersebut, antara lain:

1. Graded Analysis

Graded analysis atau analisis bertingkat merupakan jenis analisis yang paling sederhana karena penilaiannya menggunakan peringkat. Misalnya, dari penilaian angka 1 sampai 5 bisa diganti dengan kata-kata berupa “sangat baik”, “memuaskan”, atau “di bawah rata-rata”.

2. Fine-Grained

Fine-grained adalah suatu analisis yang mempunyai penilaian khusus. Jenis ini akan membantu kamu untuk mempunyai kisaran penilaian yang lebih luas. Pada umumnya, jenis analisis ini lebih banyak digunakan pada ulasan e-commerce dengan bentuk lima bintang.

Apabila kamu sangat mengutamakan presisi polaritas, menggunakan analisis ini adalah pilihan tepat. Pasalnya, kamu bisa menyertakan tingkat positif dan negatif yang berbeda. Contoh analisis sentimen fine-grained yaitu sistem rating dengan bintang. Bintang lima untuk menandakan respons sangat positif dan bintang satu untuk respons sangat negatif.

3. Emotion Detection

Sama seperti namanya, jenis analisis sentimen ini memiliki tujuan agar bisa mendeteksi emosi pelanggan, misalnya kesedihan, kemarahan, kebahagiaan, dan rasa frustasi. Akan tetapi, kelemahan dari jenis analisis sentimen ini yaitu cara pengekspresian orang yang berbeda-beda.

Analisis ini memungkinkan kamu untuk mendeteksi emosi, bahkan melampaui polaritas data. Untuk bisa melacak emosi pelanggan, analisis ini memanfaatkan lexicon atau daftar kata yang mencerminkan emosi tertentu. Bahkan ada juga yang menggunakan algoritma machine learning yang sangat rumit.

Baca juga: Jenis dan Contoh Digital Campaign 

4. Aspect-Based

Aspect-based merupakan tipe analisis sentimen untuk mengetahui aspek yang memiliki penilaian netral, negatif atau positif dari pelanggan. Dengan menggunakan jenis aspect-based, kamu bisa mengetahui kalimat atau opini yang menunjukkan respons positif maupun negatif terhadap produk dari brand milikmu.

5. Intent-Based

Tipe analisis sentimen ini untuk mengetahui intensi atau maksud dari opini pelanggan dari sebuah teks. Tipe ini dapat menggali lebih dalam mengenai maksud pelanggan menuliskan kata-kata tersebut, apakah berupa kritikan, keluhan, saran, pendapat, penghargaan terhadap produk dari bisnismu.

Sebagai contoh, ada pelanggan yang mengatakan kata ”gila” dengan konteks kalimat, “Gila, ini enak banget!”. Dengan menggunakan analisi intent-based, makna kata yang disampaikan pelanggan tersebut merupakan kata positif meskipun menggunakan kata ”gila” yang bisa saja bermakna negatif.

6. Multilingual

Jika dibandingkan dengan beberapa analisis sentimen sebelumnya, inilah jenis yang paling kompleks. Pasalnya, analisis ini memerlukan banyak tahapan pra-pemrosesan dan tentunya sumber daya.

Analisis multilingual digunakan agar bisa melakukan analisis kata-kata dalam berbagai bahasa, tapi jenis analisis ini terbilang sangat kompleks, karena kamu harus mempunyai daftar kata dari berbagai bahasa. Selain itu, kamu juga harus terus memperbarui daftar tersebut sesuai dengan perkembangan bahasa yang ada.

Baca juga: 5+ Jenis Marketing Tools yang Wajib Digunakan Pebisnis 

Penerapan Analisis Sentimen

Penerapan analisis sentimen saat ini sangatlah luas. Telah banyak pemilik bisnis yang menerapkan analisis ini untuk mengembangkan bisnis mereka. Berikut adalah beberapa penerapan analisis sentimen yang perlu kamu ketahui. 

Market Research

Analisis sentimen bisa digunakan untuk menganalisis situasi pasar, misalnya untuk mengetahui selera pasar hingga melacak produk yang disukai atau tidak disukai konsumen. Data yang digunakan berasal dari customer review.

Customer Feedback

Feedback dari konsumen sangatlah penting bagi kelangsungan suatu bisnis. Sebuah bisnis yang sukses yaitu mampu mengolah informasi dari customer feedback sebagai bahan evaluasi untuk mengembangkan produk atau jasa. Dengan menggunakan analisis sentimen, customer feedback yang kamu peroleh akan lebih mudah ditafsirkan posisinya; baik itu positif, netral, atau negatif.

Brand Monitoring

Bagi kamu yang baru merintis bisnis, wajib untuk terus memantau brand awareness di tengah masyarakat. Analisis sentimen akan membantu kamu lebih mudah menafsirkan respons masyarakat terhadap brand yang kamu miliki.

Baca juga: Konsep Bisnis yang Perlu Dipahami Pebisnis 

Social Media Monitoring

Keberadaan media sosial saat ini sangat sulit untuk dipisahkan dari kehidupan sehari-hari, bukan? Sebagai pemilik bisnis, media sosial merupakan salah satu metode efektif dan efisien untuk mempromosikan produk atau jasa. Dengan memanfaatkannya, kamu bisa lebih mudah menafsirkan engagement yang dilakukan konsumen pada akun media sosial bisnismu.

Customer Service

Customer service adalah garda depan dalam pelayanan konsumen. Dengan customer service yang baik, konsumen akan lebih nyaman dan terus dalam berbelanja. Sayangnya, sering kali terjadi kesalahpahaman antara customer service dan pelanggan dan untuk meminimalisasinya, kamu bisa menggunakan analisis sentimen untuk mendeteksi nuansa dari pendapat yang disampaikan oleh konsumen.

Competitor Analysis (Analisis Kompetitor)

Dalam bidang bisnis, analisis sentimen dapat digunakan untuk melakukan analisis kompetitor dan mengetahui pandangan masyarakat terhadap suatu produk atau jasa yang dikeluarkan oleh kompetitor.

Trend atau Event Analysis

Penerapan analisis sentimen juga bisa digunakan untuk mengetahui pandangan masyarakat terhadap suatu trend atau kejadian yang sedang berlangsung, bisa berdasarkan status atau komentar masyarakat pada media sosial.

Baca juga: Memahami Sekilas Tentang Customer Journey 

Penutup

Analisis sentimen adalah suatu proses menganalisis berbagai kata-kata agar bisa mengetahui nada emosional dari setiap pendapat yang ditulis pelanggan. Analisis ini bisa kamu gunakan untuk bisa memahami perasaan dan opini dari pelanggan bisnismu.

Data dan opini tersebut berperan penting sebagai feedback produk, layanan, dan topik lain dari bisnismu. Diharapkan, kamu bisa memberikan layanan atau produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Bila sudah begitu, bersiaplah untuk kebanjiran pesanan dari mereka, ya. Jangan lupa juga untuk mencatat setiap transaksi yang terjadi dan mencatat profit yang telah berhasil kamu dapatkan!

Jika kamu masih kesulitan untuk mencatat semua transaksi bisnis milikmu, kamu bisa menggunakan aplikasi wirausaha all in one, seperti aplikasi majoo.

Kenapa? Karena aplikasi majoo mampu mencatat dan menyajikan lebih dari 30 jenis laporan keuangan dan laporan bisnis yang kamu butuhkan. Selain itu, di dalamnya juga sudah dilengkapi dengan berbagai fitur yang mampu meningkatkan efektifitas dan efisiensi bisnis milikmu.

Bagi kamu yang ingin mengetahui seputar tips bisnis dan keuangan, kamu bisa juga baca di sini, ya!

Tunggu apa lagi? Yuk, gunakan aplikasi majoo segera!

Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
Selamat datang di majoo 👋 Hubungi konsultan kami untuk pertanyaan dan info penawaran menarik
whatsapp logo