Informasi Umum

Melalui halaman Pembayaran Faktur, Anda bisa mencatat pembayaran untuk faktur pembelian yang sebelumnya sudah di-input melalui sistem majoo maupun membuat catatan pembayaran faktur baru tanpa mereferensikan nomor faktur. 

Mencatat Pembayaran Faktur

Berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa Anda ikuti untuk mencatat pembayaran faktur melalui dashboard majoo:

1. Login ke dashboard.majoo.id - pilih Penjualan (di bagian atas layar) - pilih Inventori - pilih Pembelian Stok - pilih Pembayaran Faktur

2. Klik Tambah Pembayaran Faktur

3. Lakukan pengaturan outlet

4. Pilih akun yang digunakan untuk mencatat pembayaran faktur di bagian Jenis Pembayaran

5. Jika pembayaran faktur mereferensikan pemesanan stok yang sudah pernah di-input sebelumnya, pilih opsi Pemesanan Stok di bagian Jenis Transaksi

6. Jika pembayaran faktur dilakukan tanpa nomor referensi, pilih opsi Tanpa Nomor Referensi di bagian Jenis Transaksi

7. Pilih nama Pemasok

8. Masukkan No Transaksi. Jika dikosongkan maka akan otomatis diisi oleh sistem

9. Jika pada bagian Jenis Transaksi Anda memilih opsi Pemesanan Stok dan memilih nama pemasok tertentu, maka sistem akan otomatis menampilkan daftar faktur pembelian yang tercatat atas nama pemasok tersebut di bagian Daftar Pembelian

10. JIka pada bagian Jenis Transaksi Anda memilih opsi Tanpa Nomor Referensi dan tidak memilih nama pemasok, maka Anda perlu klik tombol Faktur Pembelian, berikan ceklis nomor faktur yang ingin dilunasi, dan klik Simpan

11. Selanjutnya isikan nominal potongan dan pembayaran sesuai dengan kebutuhan outlet

12. Klik tanda panah di bagian Unggah File untuk meng-upload dokumen pendukung pembayaran faktur (file atau foto)

13. Klik Simpan dan pilih Ya, Lanjutkan

14. Jika semua dilakukan dengan benar, Anda akan diarahkan ke halaman Daftar Pembayaran Faktur dan melihat banner bertuliskan faktur sedang diproses. Klik Lihat Riwayat untuk membaca status pembayaran faktur.

15. Setelah di-klik, sistem akan menampilkan jendela pop-up berisi daftar riwayat pembayaran faktur beserta statusnya.

Format Nomor Transaksi di Fitur Inventori

Secara default sistem majoo akan menerapkan nomor transaksi berurutan untuk memudahkan Anda dalam melakukan pelacakan aktivitas transaksi. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui terkait hal tersebut: 

1. Format nomor transaksi yang digunakan di majoo adalah sebagai berikut KODE/TANGGAL/NOMOR URUT. Sebagai contoh, pencatatan untuk transaksi permintaan barang akan mendapatkan nomor transaksi PB/250505/0001

2. Empat digit angka paling belakang merepresentasikan nomor urut transaksi pada tanggal tersebut dan akan reset secara otomatis saat berganti hari

3. Jika Anda melakukan lebih dari 9999 transaksi dalam satu hari, nomor urut akan otomatis bertambah satu digit di depan dan bertambah sesuai urutan. Contoh: Transaksi permintaan barang ke-10.000 pada tanggal 5 Mei 2025 akan mendapat nomor transaksi PB/250505/10000

4. Jika memilih untuk mengosongkan nomor transaksi pada saat pencatatan, kolom akan diisi secara otomatis oleh sistem majoo

5. Anda dapat mengubah format penomoran sesuai dengan kebutuhan dan melakukan simpan transaksi. Namun demikian, sistem akan otomatis melanjutkan nomor transaksi sesuai urutan terakhir dari format yang benar. 

Contoh kasus: 

• Transaksi ke-1: Permintaan pembelian mendapat nomor transaksi otomatis PB/250505/0001 dari sistem
• Transaksi ke-2: Anda memutuskan untuk mengubah format menjadi PB/25/001
• Transaksi ke-3: Sistem akan otomatis melanjutkan urutan dari pencatatan terakhir dengan format yang sesuai, di mana transaksi ini akan mendapat nomor PB/250505/0002

6. Nomor transaksi tidak dapat digunakan ulang, meskipun transaksi tersebut sudah di-void