Adanya perkembangan teknologi yang cepat membuat berbagai hal perubahan dalam aspek kehidupan. Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi ini diharapkan membuahkan hasil yang lebih baik, tak terkecuali pada bisnis yang sedang dijalani. Dulunya, bisnis menggunakan strategi marketing perseorangan yang lebih berfokus pada penyampaian informasi produk saja kepada calon pembelinya.
Peralihan pun dirasakan terkait iklan yang muncul. Saat ini strategi marketing seperti iklan bisa dilakukan menggunakan media sosial. Sebelumnya strategi marketing hanya menyampaikan informasi produk kepada pembeli secara personal, sekarang para pebisnis memperhatikan beberapa faktor pendukung lain seperti review, konten yang dibuat, campaign, dan lain sebagainya.
Adanya transformasi digital marketing ini membuat para pebisnis menggunakan metode pay per click. Tujuan dari mengiklankan produk dengan menggunakan metode ini adalah untuk mendapatkan trafik dan membangun brand awareness. PPC juga bergantung pada besaran budget yang kamu punya. Oleh karena itu sebelum memilih PPC campaign, kamu perlu mengetahui cara kerja dan tips menjalankannya agar sesuai target market dan audiensmu.
Apa Itu Pay Per Click (PPC)?
Istilah pay per click atau bayar per klik sering disingkat PPC. Pay per click adalah salah satu strategi digital marketing yang melibatkan pengiklan membayar biaya setiap kali iklan tersebut diklik oleh audiens. Pengiklan harus membayar kepada penerbit iklan (search engine, pemilik website, atau platform media sosial) ketika iklan tersebut diklik oleh audiens. Dengan kata lain, nih, PPC adalah salah satu cara untuk membeli traffic ke website bisnisnya pengiklan.
Pengiklan akan membayar biaya yang lebih tinggi untuk iklan yang menonjol dalam hasil pencarian dari kata kunci populer.
Google, Facebook, dan Instagram menyediakan fitur bagi para pemilik bisnis untuk memasang iklan di platform mereka dengan menerapkan model iklan pay per click.
Apa Saja Jenis-Jenis Pay Per Click?
Iklan pay per click adalah salah satu strategi digital marketing yang paling diminati saat ini. Hal ini tidak lepas dari semakin banyaknya pengguna internet khususnya di Indonesia. Dengan begitu, kesempatan untuk mendapatkan lebih banyak pelanggan semakin terbuka luas. Namun, ada baiknya kamu mengenal beberapa jenis PPC yang sering muncul di dunia maya, antara lain:
1. Search Advertising
Kamu mungkin tidak asing dengan pay per click ads ini. Sebab, pada saat kamu memasukkan keyword pada mesin pencari Google, iklan ini akan muncul di SERP (Search Engine Result Page). Iklan satu ini ditandai dengan kata “ads” atau “iklan” pada awal kalimat hasil pencarian.
2. Social Advertising
Pada dasarnya social advertising mempunyai kesamaan dengan search advertising. PPC ini akan ditampilkan di media sosial dan kamu bisa mengaturnya agar bisa ditampilkan di mana, seperti home, stories, atau reels.
3. Display Advertising
Jenis PPC ini sering dikenal dengan Google Display Network. Nantinya iklan akan ditampilkan dalam bentuk display ads — berupa teks, gambar, video, GIF maupun visual lainnya.
4. Google Shopping
Jenis PPC ini akan menampilkan gambar produk beserta harganya di pencarian Google. Saat audiens mengklik iklan tersebut, mereka akan langsung diteruskan ke website bisnismu atau e-commerce.
5. Remarketing
Berbeda dengan jenis PPC lainnya, remarketing hanya akan menampilkan iklan PPC advertising ke orang yang sudah pernah mengunjungi website bisnismu atau melakukan transaksi. Cara ini dianggap lebih efektif karena hanya menargetkan audiens yang telah tertarik dengan produk yang bisnismu tawarkan.
Baca Juga: Iklan Display: Keuntungan, Jenis, dan Contoh
Kelebihan Penggunaan PPC
Strategi digital marketing seperti PPC memiliki berbagai kelebihan sehingga tak ada salahnya kamu mencobanya. Berikut ini beberapa kelebihan PPC, yakni:
1. Mendapatkan Traffic Website yang Cepat
Traffic website yang dihasilkan dari metode PPC ini sangatlah cepat. Hal ini karena pengguna search engine setiap harinya cukup banyak sehingga kamu bisa mendapatkan hasil iklan dalam waktu yang relatif cepat pula.
2. Pelacakan Real-Time
Untuk menentukan keberhasilan suatu digital marketing campaign, penting halnya kamu untuk menentukan target audiens agar terjadi lonjakan traffic ke website bisnismu.
Dengan mengaplikasikan PPC, kamu dapat mengetahui efektivitas iklan secara real time. Kamu pun akan mendapatkan informasi terkait keyword, traffic website, konversi, leads, dan lain sebagainya.
3. Tepatnya Target Audiens
Kamu bisa menargetkan banyaknya audiens yang hendak kamu raih sesuai dengan budget yang kamu miliki. Semakin banyak target audiens yang ingin kamu raih, biaya yang akan kamu keluarkan semakin tinggi pula. Kamu pun dapat menggunakan target mengerucut untuk iklanmu agar lebih tepat sasaran.
4. Budget Lebih Terkendali
Budget yang kamu miliki akan lebih terkendali karena kamu dapat mengatur banyaknya target audiensmu. Selain itu, kamu cukup membayar ketika iklanmu ketika iklanmu diklik audiens. Makin, irit di kantong, kan?
5. Mendapat Return On Investment (ROI) yang Lebih Besar
Salah satu alasan PPC banyak digunakan oleh para pebisnis adalah mendapat ROI yang lebih besar karena iklan berbayar ini akan bekerja sesuai dengan kebutuhan dan keinginan bisnismu.
6. Berpengaruh Baik Terhadap SEO
Aturan SEO (Search Engine Optimization) selalu berubah-ubah karena Google sering mengubah dan mengupdate algoritma SEO-nya. PPC bisa membantu SEO website-mu bila kamu melakukannya secara bersamaan.
PPC bisa untuk riset mencari keyword yang menghasilkan pengunjung website paling banyak sehingga keyword ini dapat digunakan pada strategi SEO pada bisnismu.
Baca Juga: SEO Adalah: Pengertian, Jenis, Trik, dan Manfaat
Kekurangan Penggunaan PPC
Selain kelebihan, PPC juga memiliki kekurangan. Kekurangan tersebut, antara lain:
1. Adanya Pemasangan Adblock
Apabila pengguna internet anti iklan, bisa saja mereka mengatur adblock di komputer, laptop, atau smartphone. Pasalnya sampai saat ini belum ada iklan PPC yang menyediakan anti adblock.
2. Visitor Pasif
Visitor pasif adalah pengunjung yang hanya fokus pada postingan saja dan tidak mau melakukan hal lain. Pengunjung seperti ini tidak akan membuat penghasilan bila kamu mencari penghasilan dari iklan di website-mu.
3. Mobile View
Ketika audiens membuka website dari smartphone, iklan yang biasanya ditampilkan di samping website akan otomatis bergeser ke bawah postingan. Hal tersebut sangatlah merugikan karena audiens tidak akan melihat iklan yang kamu buat.
Bagaimana Cara Kerja PPC?
Agar iklan tampil seiring munculnya di mesin pencarian (SERP), kamu sebagai pengiklan tentu tidak bisa begitu saja membayar lebih untuk memastikan bahwa iklan yang kamu buat tampil lebih menonjol daripada iklan kompetitor.
Oleh karena itu terdapat lelang iklan yang merupakan sebuah proses yang digunakan Google dan primary search engine lainnya untuk menentukan relevansi dan validitas iklan yang muncul pada SERP.
Baca Juga: Iklan Komersial: Pengertian, Tujuan, Ciri, dan Contohnya
Cara Tepat Agar Iklan PPC Sukses
Salah satu langkah menyukseskan iklan PPC adalah dengan menggunakan keyword yang tepat. Berikut ini enam tips yang bisa kamu lakukan agar iklan PPC milikmu sukses.
1. Pilih Keyword yang Tepat
Keyword research adalah salah satu aspek dasar pay per click untuk menemukan target audiensmu. Saat audiens mengetik keyword di kueri pencarian Google, kueri tersebut akan mencocokkan dengan iklan yang kamu buat. Jika keyword tersebut cocok, iklanmu akan muncul.
Setiap keyword memiliki Max CPC, match type, dan quality score sehingga penting halnya kamu melakukan penelitian keyword secara menyeluruh untuk mengoptimalkannya.
Tipsnya, pastikan ad groups tidak berisi lebih dari lima belas kata kunci agar tetap fokus pada topik tertentu.
2. Menetapkan Budget Iklan
Supaya iklanmu semakin sesuai dengan tujuan bisnismu, tetapkanlah budget yang sesuai. Budget yang kamu keluarkan akan semakin tinggi ketika target yang ingin kamu raih semakin banyak. Namun, tentu hasilnya akan lebih maksimal.
3. Buatlah Landing Page Berkualitas
Saat audiens sudah berhasil memperoleh PPC leads, mereka akan diarahkan ke landing page khusus campaign yang kamu buat. Tujuan dari pengarahan ke landing page ini untuk mengubah leads menjadi Oleh karena itu, buatlah landing page yang berkualitas dan memuat tombol CTA (Call to Action) yang memungkinkan pengunjung untuk mendaftar. Selain itu, untuk menurunkan bounce rate, sebaiknya optimalisasi desain UX yang user friendly.
4. Kreatif
Creative copy dapat mengetahui target audiensmu dan kamu pun perlu memahami cara memikat hati mereka. Temukanlah cara untuk menarik dan membuat mereka klik iklanmu.
5. Buat Iklan Menarik
Iklan tersusun dari judul (headline), copywriting, dan URL menuju landing page. Gunakan teknik copywriting yang menarik agar target audiens tertarik dengan iklanmu. Sertakan juga keyword, unique value proposition, dan CTA.
6. Sesuaikan Tawaran Iklan
Beberapa platform akan memberikan penawaran khusus untuk menempatkan iklanmu di tempat yang strategis. Jika tawaran tersebut memberikan output yang bagus untuk bisnismu, segeralah ambil tawaran itu, ya!
Baca Juga: Strategi dan Jenis Digital Marketing
Cara Mengelola PPC dengan Baik
Setelah mengetahui cara agar PPC sukses, jangan lupa bahwa kamu perlu mengelolanya agar mendapatkan hasil yang maksimal. Berikut ini tips yang tepat.
1. Rutin Update Landing Page
Jika ada layanan baru pada bisnismu, jangan lupa untuk mencantumkannya di landing page-mu. Lakukanlah secara bertahap tapi sesuai dengan keyword yang sudah ada. Perbarui landing page setiap minggu untuk hasil terkini dan sesuai dengan kebutuhan bisnismu.
2. Melakukan Pelacakan Hasil Iklan
Gunakan AB testing untuk melakukan pelacakan hasil iklan yang sudah kamu buat. Tentukan pula keyword yang bisa konversinya tinggi dan hapus kata kunci yang memiliki konversi rendah.
3. Teruslah Berlatih Strategi Marketing
Dengan terus berlatih strategi marketing, kamu akan mengetahui kelebihan dan kekurangan dari iklan yang sudah kamu buat menggunakan metode PPC ini.
4. Menggunakan Beragam Campaign dalam Satu Waktu
Iklan PPC akan semakin menghasilkan ketika kamu membuat campaign dalam waktu bersamaan. Dengan membuat campaign secara bersamaan dalam satu waktu, iklanmu akan lebih sering muncul di pencarian.
Rangkuman
1. Apa yang Dimaksud dengan Pay Per Click?
Pay per click adalah salah satu strategi digital marketing yang melibatkan pengiklan membayar biaya setiap kali iklan tersebut diklik oleh audiens. Pengiklan harus membayar kepada penerbit iklan (search engine, pemilik website, atau platform media sosial) ketika iklan tersebut diklik oleh audiens. Dengan kata lain, nih, PPC adalah salah satu cara untuk membeli traffic ke website bisnisnya pengiklan.
2. Apa contoh dari PPC?
Beberapa jenis PPC yang sering muncul di dunia maya, antara lain:
- Search Advertising
- Social Advertising
- Display Advertising
- Google Shopping
- Remarking.
3. Mesin pencari apa saja yang sering digunakan dalam beriklan biaya pay-per-click?
Google, Facebook, dan Instagram
Kesimpulan
Pay per click advertising adalah salah satu strategi marketing berupa iklan paling efektif dan efisien yang bisa kamu terapkan di bisnis yang kamu jalani. Bayar per klik adalah salah satu strategi marketing yang mampu menjawab tantangan bisnis atas perubahan ruang interaksi manusia.
Pay per click juga terbukti efektif dalam meningkatkan brand awareness, lho! Selain itu, Pay per click mampu membuka peluang monetisasi bagi penggiat blog sehingga bisnis dan blogmu semakin sukses.
Untuk kamu yang memiliki bisnis, tentunya memiliki website bisnis sangatlah penting untuk kemajuan bisnismu, bukan?
Kini ada solusi yang tepat untuk segala kebutuhan bisnismu ini. Kamu dapat menggunakan aplikasi majoo yang di dalamnya terdapat fitur toko online. Dengan fitur ini kamu dapat menggunakan website dengan pilihan nama domain sendiri. Kamu pun bisa mengatur jadwal iklan atau promosi untuk semua toko online-mu (website dan e-commerce) dalam satu aplikasi saja. Wah, menarik, ya!
Selain itu, orderan yang masuk dari semua toko online (yang sudah terdaftar di aplikasi), sudah terintegrasi ke settlement penjualan dan tercatat dalam laporan keuangan.
Tunggu apalagi, nih! Upgrade level bisnismu sekarang juga menggunakan aplikasi majoo, ya!